mendalamiperanan komputer sebagai pengolah data pada Dinas Tenaga Kerja
Langkat. Untuk itu penulis mengambil judul : “Peranan Komputer Sebagai Alat Pengolah Data pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Langkat ”.
B. RUMUSAN MASALAH
Mengingat pentingnya peranan komputer tersebut dalam suatu perusahaan, maka penulis ingin mendalami pembahasan ini dengan melakukan
penelitian pada Dinas Tenaga Kerja Langkat. Adapun permasalah yang akan dibahas penulis adalah “Bagaimana peranan komputer dalam pengolahan data
akuntansi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat?”
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana peran komputer sebagai alat pengolah data akuntansi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Langkat.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagaiberikut:
a. Untuk menambah dan memperluas wawasan penulis mengenai
peranan komputer pada masa yang akan datang. b.
Sebagai bahan masukan bagi pihak akademis yakni meberikan wawasan yang baru mengenai peranan komputer.
c. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi pihak yang ingin meneliti atau membahas lebih lanjut
mengenai peranan komputer sebagai pengolah data akuntansi yang kan datang.
D. RENCANA PENULISAN
1.
Jadwal SurveiObservasi
Penilitian ini dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat
Tabel 1.1 Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No Kegiatan
Mei juni
I II
III IV
I II
III IV
1 Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Pengumpulan Proposal
5 Penunjukan Dosen
Pembimbing 6
Pengumpulan Data 7
Penyusunan Tugas Akhir 8
Bimbingan Tugas Akhir 9
Penyelesaian Tugas Akhir
2. RENCANA ISI
Penulis akan memberikan gambaran rencana insi tugas akhir yang akan mempermudah penulisan tugas akhir, maka penulis membaginya kedalam
empat 4 bab, dalam sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobservasi dan
rencana isi.
BAB II : DINAS TENAGA KERJA LANGKAT DAN TRANSMI- GRASI KABUPATEN LANGKAT
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan,
kinerja kegiatan terkini dan rencana kegiatan.
BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAH DATA AKUNTANSI PADA DINAS TENAGA KERJA
LANGKAT
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengenalan komputer, peranan komputer, peranan komputer khususnya pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat, serta analisa dan evaluasi.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.
Langkat serta beberapa saran yang mungkin akanbermanfaat bagi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Langkat.
BAB II DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN LANGKAT
A. Sejarah Ringkas
Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjai secara global, seperti reformasi pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, maka Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus mampu menyelenggarakan tugas-tugas yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan
penyelenggaraan Transmigrasi sesuai dengan ketetapan.
Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang diidam- idamkan yang akan menentukan arah masa depan yang realitas dan teukur, maka
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat merumuskan Visi dan Misi.
Rencana Strategis ini disusun berawal dari suatu pemikiran Strategis tentang nilai-nilai yang dianutdimiliki oleh seluruh pimpinan dan Staf Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang merupakan karakteristik inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tenaga Kerja Langkat dan
Transmigrisi Kabupaten Langkat. Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai luhur yang dianut:
1.
Informasi, Mengandung arti bahwa segenap Aparat Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib memberikan informasi ketenagakerjaan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
2.
Ketenangan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib menjamin ketenangan bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat pekerja.
3.
Demokrasi, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dapat menghargai pendapat orang lain yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
4.
Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib mempunyai sikap yang terbuka dalam mempedomani aturan yang berlaku.
5.
Cerdas, mengandung arti yang berlaku bahwa seluruh apparat dalam
menyikapi persoalan yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar institusi menggunakan referensi yang normative.
6.
Cermat, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat harus ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.
7.
Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara cepat dan tuntas.
Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif
dan inovatif secara umum Visi adalah pandangan ideal massa depan yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah.
Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat. Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, visi yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang
diinginkan olehDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dirumuskan dengan
memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Langkat Tahun
2009-2014 yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju, Dinamis Sejahtera dan Mandiri
” Adapun Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah
sebgai berikut:
“TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN SEJAHTERA DILINGKUNGAN
KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN”
Agar tidak menibulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang berkepentingan dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi
tersebut diatas, sebagai berikut:
Berkualitas, mengandung arti bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Langkat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan mandiri untuk dapat diterima lapangan kerja yang tersedia.
Sejahtera, mengandung arti bahwa yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mengupayakan agar setiap Tenaga Kerja berhak mendapatkan penghasilan yang layak bagi penghidupan.
Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan.Dengan adanya
misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat
mengenal dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh. Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah:
1. MENINGKAT MUTU PELAYANAN
2. MENINKATKAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA 3.
MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA
4. MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG
HARMONIS DAN DINAMIS 5.
MEMFASILITASIKAN PROGRAM TRANSMIGRASI
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah komponen susunan organisasi yang saling berhubungan yang menunjukan kerangka perwujudan hubungan antara fungsi,
bagian, posisi, kedudukan, tugas, maupun wewenangan dan tanggung jawab yang saling berhubungan satu sama lain dari orang yang diberi tanggung jawab atas
fungsi yang bersangkutan. Organisasi yang baik harus mempunyai struktur organisasi yang jelas agar
tanggung jawab yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien.Struktur yang jelas dapat menghindarkan terjadinya tumpang tindih overlap fungsi masing-
masing bagian yang ada.Pemisahan fungsi juga perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya kecurangan didalam organisasi.
Berikut adalah skema struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan. Namun, untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas, dalam tugas akhir ini
penulis hanya membahas tugastanggung jawab dari bagiannya masing-masing, yaitu:
C. Job Descriptiom
Berikut ini adalah Job Description dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang terdiri dari :
Kepala Dinas
Fungsi: 1.
Merumuskan kebijakan, Perencanaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
2. Memimpin dinas dalam pelaksanaan tugas yang telah digariskan dan
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijaksanaan Pemerintah Daerah.
3. Menyiapkan kebijaksanaan umum pemerintahan daerah dibidang
ketenagakerjaan. 4.
Menetapkan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati.
5. Merumuskan dan menyelenggarakan serta mengendalikan pelayanan
ketenagakerjaan Kabupaten Langkat. 6.
Mengembangkan kebijakan pembangunan sistem ketenagakerjaan. 7.
Melaksanakan kerjasama dengan dinas instansi terkait dan organisasi lain dibidang ketenagakerjaan.
8. Mengadakan kebijaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan ketenagakerjaan. 9.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
10. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun.
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekretariat
Fungsi: 1.
Merencanakan operasiaonal secretariat berdasarkan renja tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sebagai
pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi pengelolaan kepegawaian.
4. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan.
5. Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada kepala dinas dan
seluruh satuan organisasi dilingkungan dinas. 6.
Melakukan urusan umum yang meliputi administrasi, surat keluar dan surat masuk, urusan kearsipan dan ekspedisi, pengetikan dan
penggandaan,pengaturan dan pemeliharaan serta lingkungan kerja dan urusan rumah tangga.
7. Mengumpulkan bahan penyususnan dan petunjuk teknis pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian dan mengelola administrasi kepegawaian.
8. Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data penyusunan program
dan analisa kebutuhan perlengkapan. 9.
Mengumpulkan bahan penyusunan anggaraan rutin, anggaraan
pembangunan dan administrasi keuangan. 10.
Mengkoordinasi program-program kegiatan pada setiap bidang. 11.
Menyusunan perencanaan dan program kegiatan dan kesekretariatan serta evaluasi dan pelaporan.
12. Menghimpun hasil perencanaan dan program, evaluasi dan laporan
bidang-bidang. 13.
Melaporkan kegiatan evaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 14.
Menghimpun dan mengelola data ketenagakerjaan. 15.
Menyusun dan menyipakan bahan laporan dinas. 16.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Sekretariat. 17.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
18. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 19.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbag Umum
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan renja operasional secretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Menyusun formasi dan perencanaan pegawai. 4.
Menyelenggarakan urusan dan administrasi kepegawaian yang berhubngan dengan kenaikan pangkat, gaji berkala, dan urusan lainnya dilingkungan
dinas. 5.
Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai. 6.
Merencanakan, menghimpun dan mengkoordinir rencana kebutuhan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh bidang-bidang
dilingkungan dinas. 7.
Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan, ATK maupun Blangko atau Formulir cetakan lainnya.
8. Melakukan urutan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata
kearsipan. 9.
Menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar, mengirimkan surat- surat, mendistribusikan surat-surat, menyimpan dan memlihara arsip.
10. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
kesekretariatan serta memelihara perlengkapan operasional dan perlengkapan kantor.
11. Menyusun perencanaan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan
keamanan kantor. 12.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
13. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai denan peraturan yang
berlaku sebagi pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 14.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbag Keuangan
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan sub bagian keuangan berdasarkan renja
operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Menyusun dan menghimpun rencana anggaran rutin dan pembangunan.
4. Menerima dan menyetorkan semua pendapatan daerah ke kas daerah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.
Menerima, melakukan pembayaran gaji pegawai dan honorium. 6.
Mengevaluasi hasil penerima pendapatan daerah dan menetapkan langkah- langkah untuk peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan tugas
kesekretariatan. 7.
Menyelenggarakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran atau penyetoran ke kas daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta
mempertanggungjawabkannya kepada kepala dinas melalui hinarki jabatan.
8. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dalam bidang
tugasnya. 9.
Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan sesuai akuntabilitas kinerja.
10. Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 11.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja
Fungsi: 1.
Merencakan operasional Bidang, berdasarkan renja operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Menyiapkan rumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kerja kepelatihan,
lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas. 4.
Melaksanakan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lembaga dan sarana
pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas. 5.
Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan
kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas.
6. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi
kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan kerjakepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta
produktivitas. 7.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.
8. Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 9.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman
pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang standarisasi
kompetensi, penyusunan program pelatian, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
4. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi
kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang standarisasi
kopetensi, penyusunan program pelatihan, pengembangan sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
7. Mengawasi perizinan lembaga pelatihan kerja swasta dan tanda daftar bagi
lembaga pelatihan kerja pemerintah, perusahaan yang menyelenggarakan pelatihan kerja.
8. Melaksanakan kegiatan sistem informasi pelatihan kerja meliputi
pengumpulan, pengelolahan, penyajian, penyebarluasan data dan informasi.
9. Menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai standar untuk menjamin kualitas
lulusan lembaga pelatihan kerja. 10.
Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pelatihan Kerja
Fungsi: 1.
Melaksanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagi pedoman
pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang instruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga kepelatihan.
4. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidanginstruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakandibidanginstruktur dan tenaga
kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
7. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakandibidanginstruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan.
8. Menyelenggarakan pelatihan kerja, memonitoring, mengevaluasi dan
pemberian sertifikat pelatihan kerja kepada peserta pelatihan yang dinyatakan lulus.
9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalm rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Produktivitas Tenaga Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Melaksanakan pengembangan kemampuan majanerial dan profesionalisme sumber daya manusia dilembaga pelatihan kerja pemerintah, swasta dan
perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas. 4.
Melaksanakan penyuluhan dan bimbinngan terhadap lembaga pelatihan kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dibidang manajemen untuk
meningkatkan produktivitas. 5.
Membina kelembagaan dan program pengembangan produktivitas, memonitor dan mengevalusi.
6. Membangun jejaring kerja sama peningkatan kualitas dan produktivitas
7. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan konsultasi usaha kecil dan
menengah UKM. 8.
Melaksanakan koordinasi dengan balai pengembangan produktivitas daerah dalam rangka memperoleh Sidhakarya untuk usaha kecil dan
menengah UKM. 9.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembinaan Penempatan, Perluasan Kerja Transmigrasi
Fungsi: 1.
Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Mempersiapkan data dan menyusun rencana kegiatan bidang serta rencana
jangka menengah dan tahunan dibidang pembinaan penempatan perluasan kerja dan transmigrasi
4. Merencanakan, mengkoordinasi dan pengendalian sosialisasi dan evaluasi
laporan pembinaan dan pengendalian penempatan tenaga kerja dan kesempatan kerja sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan
5. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan
AKAN 6.
Melaksanakan administrasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing yang bekerja, baik tenaga kerja warga negara pendatang maupun tenaga kerja
asing menetap. 7.
Melakukan usaha-usaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi pencarian kerja, pengangguran dan setengah pengangguran melalui sistem padat
karya. 8.
Melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring penempatan tenaga kerja pemuda, wanita, penyandang cacat.
9. Melaksanakan analisis jabatan kepada perusahaan swasta dan penyalur
tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja, perluasan informasi pasar kerja dan bursa kerja.
10. Bekerjasama mempersiapkan degan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Sumatera Utara untuk memafasilitasi program ketransmigrasi. 11.
Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja untuk menjadi tenaga kerja mandiri.
12. Memberikan masukan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan. 13.
Menyusun dan menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan
Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi. 14.
Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
15. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 16.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman
pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Memeriksa, menganalisa dan mengoreksi laporan informasi pasar kerja
yang berupa laporan bulanan. 4.
Mengelola, menganalisa serta membuat laporan pencari kerja, lowongan dan penempatan secara terus menerus berdasarkan kelompok umum,
pendidikan, lapangan usaha dan jabatan. 5.
Menetapkan tenaga kerja termasuk tenaga kerja muda, wanita, penyandang cacat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh
pengguna tenaga kerja. 6.
Melaksanakan pendataan bagi instansi pemerintahswasta yang membutuhkan tenaga kerja dan memberikan informasi kepada instansi
pemerintahswasta yang membutuhkan tenaga kerja.
7. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan
AKAN serta meneliti administrasi perizinan pengguna tenaga kerja warga nega asing pendatang TKWNAP.
8. Meneliti kelengkapan adminstrasi dan memproses pemberian izin
pembangunanpendirian BKSBKK dan mengadakan koordinasi pembinaan terhadap kegiatan operasional BKSBKK.
9. Menyebarluaskan informasi pasar kerja bekerjasama dengan BKSBKK
secara cepat diketahui oleh pencari kerja dan masyarakat. 10.
Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang program AKL, AKD dan AKAN.
11. Membuat konsep laporan, surat dan bahan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan penyediaan dan penempatan tenaga kerja untuk bahan masukan kepala bidang.
12. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 13.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Memberikan petunjuk kepada staf dalam pelaksanaan tugas cara-cara
pelaksanaan kegiatan administrative dan operasional untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
4. Menilai dan menganalisis hasil olahan data kegiatan perluasan kerja dan
usaha mandiri yang dilaksanakan oleh pengumpul dan pengolah data. 5.
Melaksanakan identifikasi potensi wilayah, jenis kegiatan atau usaha yang akan ditetapkan dan dikembangkan yang mengarah pada perluasan kerja.
6. Melaksanakan pembinaan terhadap program tenaga kerja sukarela TKS ,
pemuda mandiri professional, usaha mandiri, wira usaha baru WUB dan pola Gremeen Bank yang berbasiskan usaha mikro.
7. Menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah
penganggur melalui kegiatan sistem padat karya. 8.
Mempersiapkan bahan-bahan atau materi dibidang kegiatan pembinaan usaha mandiri dan wira usaha baru WUB.
9. Mengadakan penelitian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Transmigrasi
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Transmigrasi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian dan penerapan dalam penyelenggaraan pengerahan dan penempatan transmigrasi sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan. 4.
Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk pelaksanaan pengerah dan fasilitas perpindahan sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan. 5.
Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan serta sosialsasi, evaluasi dan pengendalian penerapan pelaksanaan penempatan transmigrasi serta
peran masyarakat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. 6.
Bekerja sama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memfasilitasi tentang
program ketransmigrasian serta melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketransmigrasian.
8. Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 9.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaaan
Fungsi: 1.
Merencakana operasioanal Bidang berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Menyusun rencana jangka menengah dan tahuanan dalam pembinaan
hubungan industrial, persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sfosial ketenagakerjaan,kelembagaan dan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial. 4.
Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian rencana jangka menengah dan tahunan biang pembinaan hubungan industrial,
persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial ketenagakerjaan, kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial. 5.
Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,
kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan, ketentuan standar yang ditetapkan.
6. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dewan Pengupahan
Kabupaten Langkat melalui rapat untuk menetapkan besarnya usul Upah Minimum Kabupaten UMK dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten
UMSK. 7.
Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerja sama tripartite LKS Tripatit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah
ketenagakerjaan. 8.
Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial ketenagakerjaan,
kelembagaan dan perselisihan hubungan industrial. 9.
Membuat laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi bidang pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan
kepada Kepala Dinas. 10.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
11. Mengadakan penelitian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 12.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Persyaratan Kerja dan Kesejahteraan Pekerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, pembuatan kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama dan taat cara perizinan perusahaan
penyedia jasa pekerjaburuh. 4.
Melaksanakan pemberian pendaftaran perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, pengesahan peraturan perusahaan dan izin operasional kepada
perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh. 5.
Melaksanakan pembinaan peningkatan aspek kesejahteraan pekerja.
6. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pembinaan
hubungan industrial, pesyaratan kerja dan kesejahteraan pekerja. 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
8. Membuat laporan pelaksnaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan standar penetapan Kebutuhan Hidup Layak KHL,
usul Upah Minimum Kabupaten UMK, Upah Minimum Sektoral Kabupaten UMSK dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Formal dan
Informal. 4.
Memonitoring pelaksanaan survey kebutuhan hidup layak KHL setiap bulan di pasar tradisional Kabupaten Langkat.
5. Membuat laporan bulanan kebutuhan hidup layak KHL untuk
disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara. 6.
Melaksanakan Sidang Dewan Pengupahan Kabupaten Langkat dalam pebahasan penetapan Kebutuhan Hidup Layak KHL, penetapan ususlan
Upah Minimum Kabupaten UMK dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten UMSK.
7. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian
penerapan pelaksanaan upah minimum kabupaten UMK, upah minimum sektoral kabupaten UMSK dan pembinaan jaminan sosial
ketenagakerjaan formal dan informal sesuai ketentuan yang ditetapkan. 8.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam ranagka pelaksanaan upah minimum kabupaten UMK, upah minimum sektoral
kabupaten UMSK dan pembinaan jaminan ketenagakerjaan formal dan informal.
9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan pelaksanaan pembinaan lembaga kerjasama bipartit
LKS Bipartit, Sertifikat Pekerja Sertifikat Buruh SPSB dan lemabaga
kerjasama tripatit LKS Tripatit, dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
4. Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar
penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,
ketentuan standar yang ditetapkan. 5.
Melaksanakan pembinaan kepada lembaga kerjasama bipartit dan serikat pekerjaserikat buruh tentang tata cara penyelesaian perselisihan hubungan
secara bipartit . 6.
Melaksanakan pemberian pencatatan lembaga kerjasama bipartit dan serikat pekerjaserikat buruh.
7. Melaksanakan penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
8. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerjasama
tripartit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah ketenagakerjaan. 9.
Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas seksi kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan
jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai standar yang ditetapkan. 10.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3 setiap akhir tahun.
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembinaan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
Fungsi:
1. Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja.
3. Menyusun dan menyiapkan data pembinaan dan pengawasan norma
ketenagakerjaan. 4.
Menyusun rencana kegiatan bidang pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan.
5. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma
keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus. 6.
Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma
keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus. 7.
Memproses pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan, penerbitan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, alat angkatangkut, listrik dan peralatan
lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta izin kerja malam perempuan.
8. Memberikan masukan dan informasi tentang pembinaan dan pengawasan
norma ketenagakerjaan kepada kepala dinas. 9.
Menyusun rencana kegiatan kunjungan pemeriksaan, Renstra, Renja dan Lakip bidnag pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan.
10. Melaksanakan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran norma
ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja serta norma tenaga kerja khusus.
11. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3
setiap akhir tahun. 12.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Meliputi norma wajib lapor ketenagakerjaan, norma waktu kerja dan waktu istirahat, norma pengupahan, norma penempatan tenaga kerja dalam
negeri, norma hubungan kerja, norma wajib lapor lowongan pekerjaan. 4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengawasan norma ketenagakerjaan.
5. Melaksanakan inventarisasi wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan.
6. Melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma
jamsostek. 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengawasan Norma Keselamatan Kesehatan Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi keselamatan kerja ketel uap, bejana tekan,
mekanik, listrik dan penyalur petir, kesehatan kerja dan lingkungan kerja. 4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Meneliti permohonan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, listrik,
mekanik, alat angkatangkut dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan keselamatan kerja.
6. Meneliti permohonan izinrekomendasi pemakaian bahan kimia, bahan
berbahaya, mengawasi pelaksanaan pengujian keselamatan tenaga kerja, penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja dan pengawasan lingkungan
kerja. 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengawasan Norma Tenaga Kerja Khusus
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja. 3.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja khusus yang meliputi tenaga kerja perempuan, pemberdayaan tenaga kerja
perempuan, tenaga kerja anak, penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak dan tenaga kerja penyandang cacat serta norma
jaminan kecelakaan kerja. 4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Meneliti permohonan izin kerja malam bagi pekerja perempuan.
6. Melaksankan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma
tenaga kerja khusus. 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
D. Jaringan Kegiatan
Setiap instansi telah ditentukan jaringan kegiatan yang dituju, karena
mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Jaringan kegiatan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi:
- Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Memberikan secara umum peluang pekerjaan yang ada didalam negri maupun diluar negeri.
- Masyarakat yang putus sekolah.
Masyarakat yang putus sekolah akan dilatih pada pelatihan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat agar diberikan bekal
keterampilan dalam menghadapi dunia kerja. -
Perusahaan bagian pengawasan. Dalam hal ini, perusahaan akan diawasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi ini, sesuai standar dengan persyaratan yang telah diberikan oleh pemerintah.
- Hubungan perindustrial bagian buruh pekerja di industri umumnya.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan instansi pemerintahan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, dan bekerjasmaa dengan preindustrial yang ada di Indonesia, adapun kegiatan terkini yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmgrasi Kabupaten Langkat:
1. Penerbitankartu AK-I kartu pencari kerja.
2. Memberikan pelayanan kepada PPTKI-S Perusahaan Penggerak
Tenaga Kerja Indonesia Swasta untuk menerbitkan rekomendasi passport bagi calon TKI yang akan berangkat bekerja keluar negeri.
3. Menandatangani perjanjian penempatan TKI yang akan ditempatkan
oleh PPTKI-S. 4.
Bimbingan teknis kewirausahaan tbasgi TKI Purna yang memantau TKI agar bias berwirausha.
5. Budi daya jamur tiram.
6. Akan melakukan sosialisasi penyebarluasan program peningkatan
kesempatan kerja di pedesaan.\
F. Rencana Kegiatan
Adapun Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat:.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat.
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
4 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS.
5 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.
6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinasoperasional.
7 Penyediaan jasa administrasi keuangan.
8 Penyediaan jasa kebersihan kantor.
9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
10 Penyediaan alat tulis kantor.
11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
12 Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor.
13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
14 Penyediaan peralatan rumah tangga.
15 Penyediaan bahan bcaan dan peraturan perundang undangan.
16 Penyediaan bahan logistik.
17 Penyediaan makanan dan minuman.
18 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
2. Program Peningkatan
1 Pembangunan rumah jabatan.
2 Pembangunan rumah dinas.
3 Pembangunan gedung kantor.
4 Pengadaan mobil jabatan.
5 Pengadaan kendaraan dinasoperasional.
6 Pengadaan perlengkapan rumah jabatandinas.
7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
8 Pengadaan peralatan rumah jabatandinas.
9 Pengadaan mebeleur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 Pengadaan mesinkartu absensi.
2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
3 Pengadaan pakaian kerja lapangan.
4 Pengadaan pakaian KORPRI.
5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
4. Program Fasilitas Pindah Purna Tugas PNS
1 Pemulangan pegawai yang pension.
2 Pemulangan pegawai yang tewas dalam melaksanakan tugas.
3 Pemindahan tugas PNS.
5. Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Pendidikan dan pelatihan formal.
2 Sosialisasi peraturan perundang undangan.
3 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan.
6. Perogram Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1
Penyususnan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
2
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran .
3 Penyusunan pelaporan prognosisi realisasi anggaran.
4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.
7. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas tenaga Kerja
1 Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah.
2 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan .
3 Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
4 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur Latihan
Kerja. 5
Pengadaan Bahan dan Materi Pendidikan Keterampilan Kerja. 6
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja. 7
Pemeliharaan RutinBerkala saran bagi Pencari Kerja. 8
Rehabilitas SedangBerat Sarana dan Prasarana Pelatihan.
8. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1
Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja.
2
Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja.
3
Kerjasama Pendikan dan Pelatihan.