sistem persediaan adalah seperangkat kebijakan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan berapa tingkat yang
seharusnya dijaga dalam gudang dan bagaimana mengoptimalkan biaya total persediaan barang.
Melihat begitu pentingnya persediaan barang dalam suatu perusahaan, untuk mencegah terjadinya penumpukan barang yang dapat menimbulkan
tingginya biaya total persediaan, baik biaya penyimpanan atau investasi yang ditanam oleh perusahaan tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ” ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN AIR MINERAL MENGGUNAKAN METODE EOQ
Studi Kasus Pada Agen Tirta Indah ”
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Berapa kuantitas pemesanan ekonomis yang harus diputuskan
perusahaan berdasarkan metode EOQ. 2. Berapa jumlah pemesanan air mineral Q dan frekuensi F pembelian
air mineral AQUA yang optimal. 3. Berapa total biaya persediaan yang harus diputuskan agar optimum.
4. Berapa kuantitas pemesanan kembali ROP yang dapat dilakukan perusahaan.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan dengan ruang lingkup sebagai berikut:
1. Permintaan untuk persediaan diketahui dengan pasti dan konstan sepanjang waktu.
2. Ketika tingkat persediaan mencapai titik nol atau dengan kata lain persediaannya tinggal sedikit, pemesanan baru seketika dilakukan dan
langsung diterima tidak diperkenankan terjadi kekurangan. 3. Air mineral AQUA yang digunakan dalam penelitian adalah AQUA
jenis galon dan jenis botol 1500 ml.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sistem pengadaan air mineral AQUA dan keputusan yang dilakukan Agen Tirta Indah dalam pengendalian persediaannya.
2. Menganalisis jumlah pemesanan optimal dan frekuensi pembelian optimal air mineral AQUA.
3. Mengetahui jumlah pemesanan optimalnya dan frekuensi pembelian optimumnya.
4. Mengetahui efisiensi penghematan biaya berdasarkan perhitungan EOQ. 5. Mengetahui titik pemesanan kembali serta waktu antar pemesanannya.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Memberikan pengetahuan tentang pengadaan persediaan barang optimal
yang akan dijual serta memberikan keputusan terbaik yang diambil berdasarkan perhitungan yang tepat, cermat dan akurat.
2. Mengetahui jumlah pemesanan yang optimal berdasarkan data frekuensi pembelian sebelumnya berdasarkan perhitungannya.
3. Mengetahui titik optimal banyaknya persediaan barang yang harus dilakukan untuk menjamin kebutuhan para pelanggannya.
BAB II LANDASAN TEORI
Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal,
atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan barang baku yang menunggu penggunaannya dalam
suatu proses produksi. Jadi persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk
proses produksi, serta barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan langganan setiap waktu.
2.1 Teori Persediaan