12
A2 = CD pembelajaran 2
B = Minat Belajar
B1 = Minat Belajar Tinggi
B2 = Minat Belajar Rendah
5. Variabel Penelitian
Penelitian ini mengacu pada 3 tiga variabel, yaitu : 1. Media pembelajaran yang terdiri dari CD pembelajaran 1 dan CD
pembelajaran 2 = Variabel bebas X1 2. Minat belajar dilihat dari minat belajar = Variabel bebas X2
3. Hasil Belajar
istima‘
= Variabel terikat Y
6. Kalibrasi Instrumen Hasil Belajar
Istima‘
Validitas butir dilakukan untuk mengetahui butir soal yang memiliki kualitas yang baik untuk digunakan dalam mengumpulkan data. Uji validitas
ini dilakukan setelah data ujicoba terkumpul dan dilakukan secara acak. Untuk menguji validitas butir untuk variabel hasil belajar Y menggunakan formula
Point Biserial.
28
Mengacu pada jumlah respon ujicoba instrument 40 orang, maka tabel yang dijadikan kriteria penerimaan adalah 0,444 pada α = 0.05.
dengan demikian jika rhitung rtabel, maka butir tersebut valid sebaliknya jika rhitung rtabel, maka butir tersebut tidak valid.
29
Reliabilitas menunjukkan pada ketetapan konsisten dan nilai yang diperoleh kelompok individu dalam
kesempatan yang berbeda dengan tes yang sama ataupun itemnya sepadan
equivalen
. Pengujian reliabilitas dari masing-masing instrument dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu sebelum dihilangkan butir-
butir yang tidak valid, dan setelah dihilangkan butir-butir yang tidak valid. Perhitungan reliabilitas variabel hasil belajar
istima‘
ini menggunakan rumus KR-20. Untuk memperoleh konsistensi internal instrument hasil belajar
istima‘,
ditempuh pengujian daya pembeda DP, dan tingkat kesukaraan TK, dengan langkah-langkah pertama-tama skor responden diurut mulai dari skor tertinggi
sampai rendah. Setelah itu diambil sebanyak masing-masing 100 dari responden yang memiliki skor tertinggi dan terendah didapatkan masing-
masing 20 responden untuk dianalisis. Untuk efektifitas pengolahan data, baik pengujian validitas butir maupun realibilitas dari kedua instrumen dalam
penelitian ini, secara lengkap dihitung menggunakan komputer dengan menggunakan program SPSS.
28
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka
Cipta, 1996, 162
29
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Rawamangun: Prenada Media
Group, 2008, 183.
Di Universitas Negeri Jakarta
13
Responden pada ujicoba instrument adalah mahasiswa tingkat satu jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta sebanyak 20 orang,
yaitu mahasiswa yang kelasnya tidak dikenai perlakuan. Responden diminta menjawab soal dengan durasi waktu 90 menit. Skor untuk jawaban yang benar
diberi skor satu, dan salah diberi skor nol, hasil ini kemudian dianalisis
Analisis hasil uji coba setiap butir pertanyaan ditujukan untuk memperoleh butir pertanyaan yang baik bagi mahasiswa, baik yang mempunyai
minat belajar tinggi maupun rendah. Daya beda ini pula yang dapat membedakan butir-butir pertanyaan yang mudah untuk dijawab ataupun yang
sulit oleh mahasiswa tingkat satu jurusan Pendidikan Bahasa Arab UNJ.
Untuk efesiensi pengolahan data, baik pengujian validitas butir maupun reliabilitas dari kedua instrument dalam penelitian ini, secara lengkap
dihitung menggunakan komputer dengan program SPSS. Validitas butir dilakukan untuk mengetahui butir soal yang memiliki
kualitas baik untuk digunakan dalam mengumpulkan data. Adapun soal yang diberikan sebanyak 30 soal, setelah dilakukan uji validasi ternyata soal yang
valid sebanyak 25 soal dan sisanya dinyatakan tidak valid. Validitas ini dilakukan setelah data uji coba terkumpul. Untuk menguji validitas butir soal
untuk variabel minat belajar X2, dihitung dengan menggunakan korelasi
Product Moment
dari Perason.
30
Sedangkan untuk perhitungan reliabilitas menggunakan rumus
Alpha Cronbach.
31
7. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini, mencakup data mengenai hasil belajar
istima‘
Y, dan minat belajar X2. Data mengenai hasil belajar
istima‘
Y menggunakan tes objektif yang terdiri 4 empat pilihan, dengan teknik penskoran: berupa jawaban yang benar diberi skor satu, dan untuk jawaban
salah diberi skor nol. Selanjutnya untuk kelayakan butir-butir soal yang digunakan dalam tes hasil belajar
istima‘
ditentukan berdasarkan hasil analisis butir soal berupa pengujian validitas, reabilitas, indeks kesukaran dan daya
pembeda. Untuk minat belajar X2 pemberian skor menggunakan skala likert dengan lima alternatif pilihan jawaban.
Bobot masing-masing alternatif tanggapan adalah sebagai berikut:
1. Sangat Sering SS diberi skor 5 lima 2. Sering S diberi skor 4 empat
3. Kadang-kadang KK diberi skor 3 tiga
30
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, 20.
31
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, 25.