20
diterima secara bersamaan dan pelaksanaan salah satu perintah saja akan mengakibatkan terabainya perintah yang lain. Seseorang yang
mengalami role conflict cenderung menimbulkan ketegangan kerja, ketidaknyamanan dalam bekerja, menurunkan motivasi kerja,
penurunan kepuasan kerja, menyebabkan terjadinya perpindahan kerja, menimbulkan ketegangan psikologis, mempengaruhi kesehatan mental
maupun fisik, serta dapat menurunkan kinerja secara keseluruhan. Beberapa bentuk konflik yang dapat terjadi di organisasi yaitu konflik
peran pribadi person-role cionflict, konflik intra peran itrarole- conflict, konflik antar peran interrole conflict
4. Efektifitas
Menurut Anthony 2004:14 mendefinisikan efektifitas sebagai berikut:
“Efektivitas adalah hubungan antara output yang dihasilkan oleh pusat pertanggung jawaban dengan tujuan jangka pendek objektifitas,
semakin besar ouput yang dikontribusikan terhadap jangka pendek perusahaan,maka semakin efektif unit tersebut”.
Menurut pendapat Mahmudi 2005:92 dalam bukunya Manajemen
Kinerja Sektor Publik mendefinisikan efektivitas, sebagai berikut: “Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan,
semakin besar kontribusi sumbangan output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan”
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu hal dapat dikatakan efektif apabila hal tersebut sesuai dengan dengan yang
dikehendaki. Artinya, pencapaian hal yang dimaksud merupakan
21
pencapaian tujuan dilakukannya tindak-tindakan untuk mencapai hal tersebut. Efektivitas dapat diartikan sebagai suatu proses pencapaian
suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu usaha atau kegiatan dapat dikatakan efektif apabila usaha atau kegiatan tersebut
telah mencapai tujuannya. Apabila tujuan yang dimaksud adalah tujuan suatu instansi maka proses pencapaian tujuan tersebut merupakan
keberhasilan dalam melaksanakan program atau kegiatan menurut wewenang, tugas dan fungsi instansi tersebut.
5. Teknologi Informasi
Teknologi informasi TI terdiri atas teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Computer adalah alat elektronik multiguna yang
dapat menerima input data, mengolah data, menyimpan program, dan hasil pengolahan data informasi, menyajikan informasi, yang
kerjanya dikendalikan oleh program yang tersimpan penyimpanannya dan bekerja secara otomatis. Teknologi komunikasi atau teknologi
telekomunikasi terdiri dari system dan peralatan elektromagnetis untuk berkomunikasi jarak jauh. Dengan adanya gabungan antara teknologi
computer dan teknologi telekomunikasi maka orang dapat go online di Internet Suyanto, 2005:11.
Teknologi informasi merupakan salah satu alat manajer untuk mengatasi perubahan Laudon dan Laudon, 2006:14. Definisi TI
secara lengkap dinyatakan oleh Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, dan
22
Perkins 2002:1, yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi
yang digunakan untuk megirim informasi. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi
informasi merupakan suatu perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,
perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai
dalam sistem informasi suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
6. Sistem Informasi Akuntansi