Resti Yustikavianti, 2013 Evaluasi Instrumen Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Produktif Di SMK Negeri Bojongpicung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Evaluasimerupakansalahsatucarauntukmengetahuikeberhasilandari sebuah
proses pembelajarandalampendidikan.
Evaluasipendidikanseringdiartikansebagaipengukuranataupenilaianhasilbel ajar.
Walaupunmemilikipengertian yang
berbeda, tapidiantarakeduanyamasihsalingberhubungan.
Mengukuradalahmembandingkansesuatudengansatuukuran kuantitatif,
sedangkanmenilaiadalahmengambilsuatukeputusanterhadapsesuatudengan ukuranbaikatauburuk kualitatif.
PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentangStandarPenilaianPendidikanmenyebutkanbahwa
“penilaianpendidikanadalah proses
pengumpulandanpengolahaninformasiuntukmenentukanpencapaianhasilbe lajarpesertadidik”.
Penilaianhasilbelajar yang
dilakukanolehpendidikmenggunakanberbagaiteknikpenilaian, yaituberupates,
observasi, penugasanbaiksecaraperoranganataupunsecarakelompok, danbentuk lain
yang sesuaidengankarakteristikkompetensidantingkatperkembanganpesertadidik
. SementaraitudalamPermendiknasNomor
16 Tahun
2007
Resti Yustikavianti, 2013 Evaluasi Instrumen Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Produktif Di SMK Negeri Bojongpicung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
tentangStandarKualifikasiAkademikdanKompetensi Guru
disebutkanbahwa “dalamkegiatanpembelajaran,
penilaianmerupakansalahsatuunsurpentingyang wajibdikuasaiolehseorangpendidikdalammelaksanakantugasnya
di sekolah”.
PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentangStandar Proses menyebutkanbahwa “standar proses
untuksatuanpendidikandasardanmenengahmencakupperencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran,
penilaianhasilpembelajarandanpengawasan proses pembelajaran”. Proses
pembelajaran di
SekolahMenengahAtas SMAdanSekolahMenengahKejuruan
SMKdibedakandariadanyamatapelajaranproduktif di
SMK yaitusegalamatapelajaran
yang dapatmembekalipengetahuanteknikdasarkeahliankejuruandenganoutputyai
tutercapainyasuatuketerampilan yang
berhubungandenganteknikdasarkeahliankejuruan. Keterampilantersebutselaindiperolehdaripembelajaran
di kelasjugadidapatdaripengetahuan yang merekalihatataulakukansendiri di
lingkungansekitarnya. Di
setiapakhir semester,
guru diharuskanmembuatinstrumenpenilaianuntuksemuakelompokmatapelajara
ntidakterkecualikelompokmatapelajaranproduktif yang
Resti Yustikavianti, 2013 Evaluasi Instrumen Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Produktif Di SMK Negeri Bojongpicung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
memilikiintensitaslebihbanyak di lapangandibandingkandengan di kelas. Soal
yang dibuatharusmengacupadaStandarKompetensi
SK danKompetensiDasar
KD sesuaidenganKurikulum
Tingkat SatuanPendidikan
KTSP yang
telahdibuatoleh guru
matapelajarandalamperangkatpembelajaran. Guru dituntut untuk membuat sebuah alat penilaian yang mampu
mengetahui kompetensi peserta didik, dari sinilah guru akan mendapatkan umpan balik atau feedback dari apa yang telah disampaikan kepada para
peserta didiknya. Guru harus pandai membuat alat penilaian dan harus benar-benar teliti dalam pembuatannya. Membuat alat penilaian perlu
disusun secara matang dengan memperhatikan perangkat materi, konstruksi dan bahasa karena akan sangat menentukan capaian hasil
belajar.Bila tidak, alat ukur atau pemberian nilai dari guru menjadi tidak baik.
Membuatalatpenilaian yang
digunakansebagaiinstrumenpengujikemampuanpesertadidiktidaklahmudah .
Diperlukananalisisbutirsoal yang
tingkatvaliditasdanreliabilitasnyatidakdiragukan, sehinggakomposisisoalmudah,
sedangdansukarmenyebarsecaraproporsionalsesuaidenganmateripelajaran yang diujikan. Guru harus terampil dalam pembuatan soal-soal, guru pun
harus kreatif dalam membuat soal-soal baru, soal yang berbobot dan benar-benar
mampu menguji
kemampuan siswa.
Soalituakandapatmenyeleksisecaraalamiah, manasiswa
yang
Resti Yustikavianti, 2013 Evaluasi Instrumen Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Produktif Di SMK Negeri Bojongpicung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
cerdasdanmanasiswa yang
kurangcerdas, sehinggahasilbelajarsiswadapatdibuktikansecarailmiah.
Guru harus mampu merencanakan, melaksanakan proses, dan mengevaluasi pembelajarannya. Semakin baik para guru membuat
instrumen penilaian, maka semakin baik pula kualitas pembelajaran dari mata pelajaran yang diampunya. Para guru di sekolah seharusnya telah
mampu membuat instrumen penilaian pembelajaran dengan baik, dan memasukkan soal-soal terbaiknya dalam bank soal. Semakin banyak
instrumen penilaian dibuat, semakin banyak juga para peserta didik berlatih dalam menjawab soal-soal.
Berdasarkanuraian di
atas, betapapentingnyaalatpenilaianuntukmengetahuikeberhasilansuatupendidik
an, olehkarenaitupenulistertarikuntukmelaksanakanevaluasidenganjudul
“EvaluasiInstrumenPenilaianAkhir Semester Mata PelajaranProduktif di SMKN 1 Bojongpicung
”.
B. IdentifikasiMasalah