Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

c. Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit Menurut Sukriah 2009 auditor harus dapat mengumpulkan setiap informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan audit dimana hal tersebut harus didukung dengan sikap independen. Dengan sikap independensi yang dimiliki, maka seorang auditor dituntut untuk dapat bertindak secara jujur, tidak memihak, dan melaporkan berbagai temuan berdasarkan bukti yang diperoleh. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh Ningsih dan Yuniartha 2013, Badjuri 2011, Singgih dan Bawono 2010, dan Nirmala 2013 mereka berpendapat bahwa sikap independensi yang dimiliki seorang auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa hipotesis yang diperoleh adalah: H3: Independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.

d. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Anggaran waktu yang ketat telah dianggap sebagai suatu realita yang tidak dapat dihindari dan merupakan cara untuk mendorong auditor untuk bekerja keras dan efisien. Penelitian yang dilakukan oleh Prasita dan Adi 2003 dalam Muhshyi 2013 tekanan anggaran waktu dapat menimbulkan stress para auditor yang pada akhirnya mendorong adanya perilaku-perilaku yang justru menghasilkan kinerja buruk auditor yang berakhibat rendahnya kualitas audit. Penelitian yang dilakukan oleh Mushsyi 2013, Ningsih dan Yuniartha 2013, Hutabarat 2012, Nirmala 2013 menunjukkan hasil bahwa time budget pressure berpengaruh terhadap kualitas audit. Dengan adanya alokasi waktu yang baik akan mengarahkan pada suatu kinerja yang lebih baik dan hasil yang lebih baik pula, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan penjelasan diatas hipotesis yang diajukan adalah: H4: Time budget pressure berpengaruh terhadap kualitas audit. 3. Kerangka Pemikiran Gambar: Rerangka Teoritis METODE PENELITIAN Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP di wilayah Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta yang terdaftar pada direktori Institut Akuntan Publik Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di wilayah Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta.Metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Surakarta, Semarang, Yogyakarta dengan kriteria sudah bekerja minimal 2 tahun. Kualitas audit Kompetensi Independensi Time Budget Pressure Kompetensi Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu sumber data yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumber asli tanpa menggunakan perantara melalui survey dengan menggunakan kuesioner.Data yang dikumpulkan adalah hasil dari pengisian kuesioneryang dibagikan kepada para resonden secara langsung dalam hal ini adalahauditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Definisi Variabel dan Pengukurannya 1. Variabel Dependen Kualitas Audit Indikator yang digunakan untuk kualitas audit adalah kesesuaian dengan standar audit dan kualitas laporan hasil pelaksanaan audit. Kuesioner ini merupakan replikasi dari Sukriah 2009. Pengukuran pada setiap pernyataan menggunakan skala 1-5 dengan keterangan bahwa semakin SS maka nilai kualitas audit akan semakin tinggi.

2. Variabel Independen a. Pengalaman Kerja

Indikator yang digunakan dalam variabel pengalaman kerja dilihat dari segi lamanya bekerja sebagai auditor dan banyaknya tugas pelaksanaan audit.Kuesioner ini merupakan replikasi dariSukriah 2009. Pengukuran pada setiap pernyataan menggunakan skala 1-5 dengan keterangan bahwa semakin SS maka pengalaman kerja seorang auditor akan memiliki nilai semakin tinggi.

b. Kompetensi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DANDUE PROFESSIONAL CARE AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Auditor KAP di Kota Malang)

0 5 21

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Yang Terdapat di Jakarta

0 8 131

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

2 15 98

Pengaruh Etika Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK)

0 26 83

Pengaruh Integritas Auditor dan Skeptisisme Profesional Auditor terhadap Kualitas Audit (Survei pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung yang Terdaftar di BAPEPAM-LK)

1 30 49

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

4 53 32

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

Pengaruh Fee Audit dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

0 4 1

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

8 38 77