commit to user
KURNIA IBNU AZHARI | TUGAS AKHIR 54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini memakai metode deskriptif, yaitu metode yang dirancang untuk mengumpulkan
informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang sementara berlangsung Consuelo G, Sevilla, et.al, 1993:71. Tujuan utama
menggunakan metode ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan
memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Adapun desain penelitian yang akan dipakai penulis adalah desain
case study studi kasus, yaitu bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya Nasution,
1996:27. Jadi, tujuan studi kasus ini adalah untuk mempelajari secara intensif tentang pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam upaya
peningkatan kualitas lingkungan permukiman. Menurut Nasution, metode penelitian dengan studi kasus memiliki kuntungan dan kekurangan.
Kelebihan dalam studi kasus dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Dengan case study dapat diselidiki setiap aspek kehidupan sosial.
b. Case study dapat digunakan untuk meneliti setiap aspek spesifik dari suatu topik atau keadaan sosial secara mendalam.
c. Dalam case study dapat digunakan berbagai cara pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, angket, studi dokumenter, dan
alat pengumpulan data lainnya untuk memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya agar masalah itu kita pahami secara
mendalam. d. Case study dapat menguji kebenaran teori.
e. Case study dapat dilakukan dengan biaya yang rendah, namun tergantung dari metode pengumpulan data yang digunakan.
Disamping keuntungan yang disebutkan di atas, ada pula kekurangannya, yaitu:
commit to user
KURNIA IBNU AZHARI | TUGAS AKHIR 55
a. Karena case study mempelajari aspek-aspek yang spesifik, maka kemungkinan untuk mencapai generalisasi sangat terbatas.
b. Case study memakan waktu yang lebih banyak bila dibandingkan dengan survey.
Laporan penelitian ini dilakukan dengan mengetahui proses pada tahapan perencanaan lingkungan makro serta mikro dalam program PLP-
BK Neighbourhood Development di Desa Jendi. Hal ini mengandung makna pengumpulan informasi tentang hasil yang telah dicapai dari
program PLP-BK Neighbourhood Development yang dilaksanakan secara sistematik sehingga darinya dapat dihasilkan data yang akurat dan
obyektif untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat.
B. Metode Pengumpulan Data