Tujuan, Hasil Akhir dan Strategi Program

commit to user KURNIA IBNU AZHARI | TUGAS AKHIR 27 untuk mengelola dan menyelenggarakan pembangunan sosial-ekonomi masyarakatnya serta mampu mengelola pembangunan lingkungan permukiman mereka secara mandiri, termasuk mampu mengakses berbagai sumberdaya yang mungkin didapat sehingga dinamika pembangunan di masyarakat dapat terus berlangsung. Dalam lingkungan permukiman dengan tatanan masyarakat seperti ini community management, akan membuka peluang tumbuh suburnya daya inovasi dan kreativitas masyarakat untuk mendayagunakan sumberdaya yang dimilikinya menuju kehidupan yang harmonis, baik kehidupan sosial, pertumbuhan ekonomi maupun lingkungan permukiman yang sehat, produktif, berjatidiri dan berkelanjutan. Entrepreneurship. Terwujudnya masyarakat yang hidup secara harmonis dalam lingkungan yang aman, tertib, sehat, bersih, dan produktif dengan menjunjung nilai-nilai budaya lokal adalah cita-cita tentang peradaban masyarakat perkotaan kedepan. Intervensi PLP-BK dalam konsep Transformasi sosial digambarkan dalam gambar 2.4.

3. Tujuan, Hasil Akhir dan Strategi Program

Secara umum dalam Pedoman Pelaksanaan Neighbourhood Development. 2010, Neighbourhood Development bertujuan untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat, tertib, selaras, produktif, berjatidiri dan berkelanjutan lestari. Sedangkan secara khusus, tujuan kegiatan adalah: 1 Masyarakat yang sadar pentingnya tinggal di permukiman yang tertata selaras dgn lingkungan yg lebih luas dan tanggap bencana; 2 Masyarakat yang berbudaya sehat, bersih, dan tertib pembangunan; 3 Masyarakat yang mampu secara kreatif dan inovatif melakukan perencanaan, dan pengelolaan pembangunan lingkungan permukiman mereka; 4 Tata kelembagaan kelurahan yang efektif dan efisien dalam menerapkan tata kepemerintahan yang baik good governance tingkat kelurahan. Sedangkan Hasil akhir dari program ini adalah: 1 Rencana pengembangan permukiman RPP Kelurahan dan Rencana tata commit to user KURNIA IBNU AZHARI | TUGAS AKHIR 28 bangunan dan lingkungan Kawasan Prioritas yang disusun secara partisipatif oleh masyarakat bersama pemerintah; 2 Aturan tertulis tentang pembangunan pengelolaan permukiman dan tanggap bencana yang disepakati masyarakat bersama pemerintah sebagai komitmen bersama; 3 Lembaga pengelola pembangunan SEL sosial, ekonomidanlingkungan yang handal yang mampu berperan sebagai pusat pelayanan masyarakat community services dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya; 4 Lingkungan permukiman yang sehat, tertib, selaras, berjati diri dan lestari yang dilakukan oleh masyarakat dengan bimbingan pemerintah dan dukungan berbagai pihak dgn berbagai sumberdaya. Strategi pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut : 1 Menggunakan pembangunan lingkungan sebagai pintu masuk untuk pembangunan manusia seutuhnya; masyarakat yang secara sosial efektif dan secara ekonomi produktif yang pada gilirannya akan membangunan masyarakat adil, maju dan sejahtera; 2 Penguatan BKMLKM dan UP-UP sebagai pusat pelayanan masyarakat untuk mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan dan mengelola pembangunan lingkungan di wilayahnya community management; 3 Menumbuhkan kreativitas dan inovasi masyarakat entrepereneurship untuk berencana membangun tatanan kehidupan dan hunian warganya, berdasarkan visi masa depan yang dibangun bersama, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada maupun mengakses sumber daya lainnya; 4 Reorientasi Peran Pemerintah dan Swasta menuju tata kepemerintahan yang baik good governance.

4. Tahapan Program

Dokumen yang terkait

Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri

0 2 9

MANAJEMEN PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (Studi di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri)

0 11 179

MODEL KEBIJAKAN PENGOLAHAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 0 17

PENDAHULUAN Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 1 10

MODEL KEBIJAKAN PENGOLAHAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 1 16

PENDAHULUAN Tradisi Rasulan (Studi Kasus Mengenai Latar Belakang, Prosesi dan Aspek Pendidikannya Bagi MAsyarakat di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri).

0 2 7

Identifikasi Intrusi Limbah Pertambangan Emas Liar dengan Menggunakan Metode Geolistrik 3D Studi Kasus Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 1 72

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESESUIAN IMPLEMENTASI DENGAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DALAM PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS: DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI).

0 0 10

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PENAMBANG EMAS DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1990 - 2011.

0 0 16

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN GUNA MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri).

1 1 19