Dasar Pemikiran Program Program Neighbourhood Development 1. Riwayat Terbentuknya Program

commit to user KURNIA IBNU AZHARI | TUGAS AKHIR 26 Untuk mencapai pembangunan permukiman yang berkelanjutan ditempuh tiga jalur sebagai berikut: 1 Orientasi pada perubahan perilaku attitude; 2 Orientasi pada Pengelolaan oleh masyarakat sendiri self community management; 3 Orientasi pada inovasi dan kreativitas masyarakat entrepreneurship. Dengan demikian, P2KP yang pada awalnya diperkenalkan melalui skema ‘proyek’ diharapkan di tingkat masyarakat dan pemerintah daerah akan mampu dikembangkan menjadi skema ‘program’ untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari menuju masyarakat yang sejahtera.

2. Dasar Pemikiran Program

Dalam Pedoman Pelaksanaan Neighbourhood Development. 2010 disebutkan bahwa pengembangan komunitas menuju tatanan masyarakat Madani merupakan upaya untuk membantu penghuninya bertanggungjawab membangun hubungan-hubungan dengan komunitas yang lebih luas dan bahkan lingkungan permukiman mereka yang harmonis. Pengembangan komunitasnya diawali dengan memperkokoh perilaku masyarakat yang berbasis nilai-nilai universal serta nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial yang memperkuat tatanan komunitas dengan saling mempererat sesama anggota masyarakat, sehingga terwujud budaya warga yang tertib, bersih, sehat dan produktif. Di dalam perilaku masyarakat ini, masyarakat telah mampu menciptakan pengaturan ketertiban dan keamanan lingkungan serta pengaturan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selanjutnya upaya pengembangan komunitas juga dilakukan dengan terus memperkokoh model kepemimpinan kolektif berbasis nilai BKM yang mampu mendorong UP-UP untuk terus mengembangkan kapasitasnya sehingga mampu menjadi pusat pelayanan masyarakat community service center di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Diharapkan dengan menjadi pusat pelayanan masyarakat tersebut dapat mencapai suatu kondisi tatanan kehidupan masyarakat yang mampu commit to user KURNIA IBNU AZHARI | TUGAS AKHIR 27 untuk mengelola dan menyelenggarakan pembangunan sosial-ekonomi masyarakatnya serta mampu mengelola pembangunan lingkungan permukiman mereka secara mandiri, termasuk mampu mengakses berbagai sumberdaya yang mungkin didapat sehingga dinamika pembangunan di masyarakat dapat terus berlangsung. Dalam lingkungan permukiman dengan tatanan masyarakat seperti ini community management, akan membuka peluang tumbuh suburnya daya inovasi dan kreativitas masyarakat untuk mendayagunakan sumberdaya yang dimilikinya menuju kehidupan yang harmonis, baik kehidupan sosial, pertumbuhan ekonomi maupun lingkungan permukiman yang sehat, produktif, berjatidiri dan berkelanjutan. Entrepreneurship. Terwujudnya masyarakat yang hidup secara harmonis dalam lingkungan yang aman, tertib, sehat, bersih, dan produktif dengan menjunjung nilai-nilai budaya lokal adalah cita-cita tentang peradaban masyarakat perkotaan kedepan. Intervensi PLP-BK dalam konsep Transformasi sosial digambarkan dalam gambar 2.4.

3. Tujuan, Hasil Akhir dan Strategi Program

Dokumen yang terkait

Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri

0 2 9

MANAJEMEN PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (Studi di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri)

0 11 179

MODEL KEBIJAKAN PENGOLAHAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 0 17

PENDAHULUAN Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 1 10

MODEL KEBIJAKAN PENGOLAHAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI Model Kebijakan Pengolahan Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 1 16

PENDAHULUAN Tradisi Rasulan (Studi Kasus Mengenai Latar Belakang, Prosesi dan Aspek Pendidikannya Bagi MAsyarakat di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri).

0 2 7

Identifikasi Intrusi Limbah Pertambangan Emas Liar dengan Menggunakan Metode Geolistrik 3D Studi Kasus Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 1 72

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESESUIAN IMPLEMENTASI DENGAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DALAM PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS: DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI).

0 0 10

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PENAMBANG EMAS DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1990 - 2011.

0 0 16

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN GUNA MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri).

1 1 19