commit to user 28
a. Pajak sujektif adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan
pada subjeknya kemudian dicari syarat objektifnya, dalam arti memperhatikan keadaan dari wajib pajak.
b. Pajak objektif adalah pajak yang berdasarkan pada objeknya,
tanpa memperhatikan keadaan wajib pajak. 3.
Menurut pemungut dan pengelolaannya a.
Pajak pusat, adalah pajak yang dipungut pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.
b. Pajak daerah, adalah pajak yang dipungut pemerintah daerah
dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.
7. Hambatan Pemungutan Pajak
Mardiasmo 2008: 8 mengemukakan hambatan dalam pemungutan pajak dapat dikelompokkan menjadi:
1. Perlawanan pasif
Masyarakat enggan membayar pajak, hal ini disebabkan antara lain:
1. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat.
2. Sistem perpajakan yang mungkin sulit dipahami masyarakat.
3. Sistem kontrol tidak dapat dilakukan dengan baik.
2. Perlawanan aktif
Meliputi semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan kepada fiskus untuk menghindari pajak.
8. Pengertian Pajak Daerah
commit to user 29
Pajak daerah, yang selanjutnya disebut pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa
imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah Mohammad Zain, 2007:13.
a. Jenis dan Tarif Pajak Daerah
Dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ada beberapa jenis pajak beserta tarif
pajak yang dipungut yaitu: 1.
Pajak Provinsi yang terdiri dari: a.
Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan diatas air 5 b.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan diatas air 10
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 5
d. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Dalam Tanah dan
Air Permukaan 20 2.
Pajak Kabupaten yang terdiri dari: a.
Pajak Hotel 10 b.
Pajak Restoran 10 c.
Pajak Hiburan 35 d.
Pajak Reklame 25 e.
Pajak Penerangan Jalan 10
commit to user 30
f. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 20
g. Pajak Parkir 20
9. Pajak Hotel
a. Pajak hotel menurut Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2002 adalah
pungutan pajak atas pelayanan yang disediakan hotel dengan pembayaran.
b. Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk
dapat menginap istirahat, memperoleh pelayanan dan atau fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran.
c. Obyek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan hotel dengan
pembayaran termasuk: 1.
Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek. 2.
Pelayanan penunjang sebagai kelengkapan fasilitas. 3.
Fasilitas olahraga dan hiburan yang disediakan khusus untuk tamu hotel dan bukan untuk umum.
4. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan di
hotel. d.
Yang termasuk dalam pengertian hotel adalah rumah kos dengan jumlah kamar 10 sepuluh atau lebih.
10. Pajak Hotel Kategori Rumah Kos