14
terhadap pencemar lingkungan di Kota Denpasar. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penegakan Pasal 12 ayat 3 Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 terhadap pencemar lingkungan di Kota
Denpasar.
1.6.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan penegakan Pasal 12 ayat 3 Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1
Tahun 2015 terhadap pencemar lingkungan di Kota Denpasar. Selain itu, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para masyarakat, pelaku usaha dan juga pada lembaga yang berwenang tentang apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan penegakan Pasal 12 ayat 3 Peraturan Daerah Kota
Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 terhadap pencemar lingkungan di Kota Denpasar.
1.7. Landasan Teoritis
Untuk membahas permasalahan yang telah dipaparkan dalam skripsi ini secara lebih mendalam, diperlukan adanya suatu landasan teori berupa konsep-konsep, asas-
asas, prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan pandangan ahli terkait permasalahan tersebut yang didasarkan pada literatur-literatur yang dimungkinkan untuk menunjang
permasalahan yang ada. Adapun landasan teoritis yang dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu:
15
a. Konsep Negara Hukum
Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Indonesia menganut prinsip hukum sejahtera. Hal ini dapat dilihat pada alinea
keempat Pembukaan UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan kedaulatan rakyat dengan bersumber pada Pancasila turut serta dalam
perdamaian dunia, meningkatkan kecerdasan bangsa, mensejahterakan rakyat dan
melindungi segenap tanah tumpah darah.
Menurut R. Soepomo, dalam bukunya Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, telah mengartikan istilah negara hukum yaitu bahwa Republik
Indonesia dibentuk sebagai negara hukum artinya negara akan tunduk pada hukum, peraturan-peraturan hukum berlaku pula bagi segala badan dan alat-alat
perlengkapannya.
7
Frans Magnis Suseno mengemukakan ciri-ciri negara hukum atas empat hal sebagai berikut:
8
1 Asas legalitas.
2 Kebebasankemandirian kekuasaan kehakiman.
3 Perlindungan hak asasi manusia.
4 Sistem konstitusihak dasar.
Sedangkan Philipus M. Hadjon memberikan ciri-ciri negara hukum sebagai berikut:
9
7
Soepomo, 1954, Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indoensia, Noordhoff, Jakarta,
h. 21.
8
Frans Magnis Suseno, 1978, Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT. Bumi Aksara, Jakarta, h.34.
16
1 Keserasian hubungan antara pemerintah dan rakyat.
2 Hubungan fungsional yang proporsional diantara kekuasaan negara.
3 Penyelesaian sengketa melalui musyawarah, peradilan sarana terakhir.
4 Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Dalam suatu negara hukum, segala sesuatunya harus dilakukan berdasarkan hukum baik itu pemerintah maupun masyarakatnya. Jika hukum tersebut dijalankan
dengan baik, maka dapat menciptakan suatu keadaan yang tertib, aman dan harmonis.
b. Teori Penegakan Hukum