Tahap Elaborasi Tahap Sintesis dan Evaluasi

Jaja, 2013 Model Kegiatan Penyusunan Silabus Berbasis Kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terbentuk, keakraban sudah terbentuk, dan sikap toleransi pun sudah tumbuh. Akan tetapi, dampak negatif perlu diminimalisasi, antara lain saling mengandalkan atau perilaku sangat toleran.

c. Perumusan Tugas dan Prosedur Penyusunan Proyek

Teknik-teknik pendekatan kolaboratif atau kooperatif memang banyak jenisnya. Dalam hal ini, karakteristik subjek penelitian tidak bisa diabaikan dalam pemilihan teknik kolaboratif yang akan digunakan. Selain itu, ruang dan fasilitas kegiatan juga perlu diseting sesuai dengan teknik kolaboratif. Fasilitas ruang, seperti meja, kursi, papan tulis, dan media lainnya harus disediakan. Meja yang digunakan untuk kegiatan diupayakan dapat diseting untuk posisi oval atau bundar agar prinsip kesetaraan antarsubjek penelitian terjaga. Prosedur penyusunan silabus yang selama ini diterapkan subjek penelitian merupakan jembatan berharga mereka dalam menyusun silabus melalui kegiatan kolaborasi, kecuali untuk langkah analisis kebutuhan dan analisis konten. Subjek penelitian belum pernah melakukan analisis kebutuhan padahal dokumen hasil pembelajaran sebelumnya, misalnya rapor kemampuan siswa, tulisan siswa, atau analisis butir soal dapat dijadikan bahan analisis kebutuhan.

d. Tahap Elaborasi

Kegiatan elaborasi memerlukan kesiapan dan tanggung jawab subjek penelitian, terutama yang berkaitan dengan kesediaan menyelesaikan tugas proyek maupun sikap dan perilaku kolaboratif. Jiwa inisiatif dan kreatif perlu ditingkatkan oleh setiap subjek penelitian. Subjek penelitian memerlihatkan sikap dan perilaku kerja sama yang sangat baik. Tanpa sikap dan perilaku ini Jaja, 2013 Model Kegiatan Penyusunan Silabus Berbasis Kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penggarapan proyek akan terkendala dan berlarut-larut. Kerja sama atau kooperatif merupakan jantung atau ruhnya kolaborasi. Waktu yang terbatas dalam menyusun silabus disiasati subjek penelitian dengan memanfaatkan jeda waktu pertemuan antarminggu di luar jadwal kegiatan pertemuan. Kegiatan tersebut dilakukan setelah mereka menyepakati pembagian tugas yang dirumuskan dalam pertemuan sebelumnya.

e. Tahap Sintesis dan Evaluasi

Waktu kegiatan yang kurang memadai menjadikan kelompok kerja belum dapat merampungkan penyusunan silabus tepat waktu meskipun mereka juga memanfaatkan waktu jeda antarpertemuan di luar jadwal kegiatan. Pelaporan hasil penggarapan proyek perlu direncanakan, baik materi, waktu, maupun strateginya. Tanya jawab dalam diskusi harus diarahkan pada upaya perbaikan, bukan upaya menjatuhkan lawan. Perbandingan hasil penggarapan proyek dapat dijadikan sharing gagasan untuk perbaikan draf silabus tanpa harus menjadikan produk yang dihasilkannya sama. Hal yang sama juga perlu ditekankan dalam kegiatan pelaporan hasil penerapan produk silabus materi keterampilan menulis hasil pengembangan model penyusunan silabus ini. Kegiatan penerapan ditujukan untuk mengetahui apakah silabus yang disusun itu dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas atau tidak, bukan semata-mata membandingkan hasil pembelajarannya.

5.3.2.2 Sikap dan Perilaku Kolaboratif

Jaja, 2013 Model Kegiatan Penyusunan Silabus Berbasis Kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam hal sikap dan perilaku kolaboratif, subjek penelitian memerlihatkan sikap dan prilaku kolaboratif dengan baik bahkan baik sekali selama kegiatan pengembangan Model MKPSBK. Penilaian proses ini tidak saja berlaku secara individual, tetapi juga secara kolektif. Kategori penilaian terendah hanya terdapat pada aspek sikap dan perilaku inisiatif yang diperoleh seorang subjek penelitian dengan angka rerata 2,50 atau berkategori cukup. Sementara itu, aspek sikap dan perilaku kolaboratif lainnya diperoleh setiap subjek penelitian secara baik atau baik sekali. Sikap dan perilaku kolaboratif partisipatif, toleran, kooperatif, tanggung jawab, demokratis, dan etis diperlihatkan subjek penelitian dengan baik sekali. Akan tetapi, sekalipun tergolong baik, sikap dan perilaku kolaboratif inisiatif dan kreatif subjek penelitian tidak sebaik penilaian keenam sikap dan perilaku kolaboratif lainnya. 5.3.2.3 Produk Silabus Implementasi Model MKPSBK Berikut disajikan paparan hasil analisis data berdasarkan data dan analisis data yang disajikan pada butir 5.3.1.3 di atas. Dalam konteks penelitian ini capaian kualitas silabus difokuskan pada hasil perumusan komponen silabus melalui pengembangan Model MKPSBK.

a. Indikator Pembelajaran