Tahap Orientasi MODEL KEGIATAN PENYUSUNAN SILABUS

Jaja, 2013 Model Kegiatan Penyusunan Silabus Berbasis Kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Paparan deskripsi dan analisis data berikut meliputi deskripsi dan analisis data kegiatan proses implementasi Model MKPSBK dan capaian hasil kegiatan Model MKPSBK.

5.3.1.1 Proses Pelaksanaan Implementasi Model MKPSBK

Sebagaimana diuraikan di atas, kegiatan proses implementasi Model MKPSBK berlangsung selama enam pertemuan. Satu pertemuan untuk kegiatan sosialisasi dan lima pertemuan untuk kegiatan penyusunan silabus. Dari pengamatan terhadap proses dan aktivitas tahapan diperoleh deskripsi dan analisis data sebagai berikut.

a. Tahap Orientasi

Tahap kegiatan orientasi dilaksanakan pada Selasa, 6 November 2012. Sebelum kegiatan tahap orientasi dilakukan, peneliti mengajak semua subjek penelitian dan pengamat untuk berdoa bersama agar kegiatan penyusunan silabus dalam rangka kegiatan penelitian pengembangan Model MKPSBK berjalan lancar. Setelah itu, peneliti mengajak subjek penelitian untuk membaca dan mencermati Buku Panduan Kegiatan yang berisikan panduan kegiatan dan perangkat yang digunakan dalam kegiatan kolaborasi tahap orientasi. Kegiatan ini dilakukan selama sekitar sepuluh menit. Sesuai dengan tahapan model, kegiatan pertama tahap orientasi adalah mengenali teman sejawat yang terlibat dan berada di ruang kegiatan penelitian. Kegiatannya adalah bercengkrama dengan sejawatnya beberapa menit sambil menikmati minuman dan makanan ringan yang tersedia. Dalam konteks ini, topik Jaja, 2013 Model Kegiatan Penyusunan Silabus Berbasis Kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembicaraan tidak ditentukan. Setelah beberapa menit berlangsung, subjek penelitian mencermati silabus yang telah mereka bawa, yakni silabus yang digunakan saat ini. Akan tetapi, beberapa subjek penelitian belum memahami apa yang harus mereka lakukan dalam kegiatan ini. Subjek penelitian menanyakan tentang silabus. Kami sudah membawa silabus yang kami gunakan saat ini. Diapakan silabus ini, Pak? Apa yang harus kami cermati? osp61112to-1 Peneliti mencoba menjelaskan bahwa kegiatan mencermati silabus tersebut dimaksudkan untuk menggali, mengenali, dan memahami kembali wawasan dan pengetahuan subjek penelitian tentang silabus. Dengan menggunakan pertanyaan pengarah yang sudah disediakan, mereka mencoba mencermati silabus itu. Subjek penelitian bertanya kepada peneliti tentang manfaat atau kegunaan pertanyaan pengarah itu. Lalu, peneliti mengarahkan subjek penelitian bahwa pertanyaan pengarah itu berfungsi untuk mengarahkan subjek penelitian pada persoalan yang dihadapi dalam menyusun dan merumuskan silabus. Dari kegiatan mencermati silabus, subjek penelitian mendapatkan gambaran bahwa komponen-komponen silabus yang mereka rumuskan saat ini masih belum rinci, terdapat tumpang tindih kompetensi antarlevel kelas, dan belum mengakomodasi kebutuhan siswa. Tampaknya subjek penelitian menganggap kegiatan merumuskan aturan dasar kelompok tidak perlu dilakukan mengingat mereka sudah saling mengenal satu dengan lainnya. Kebiasaan-kebiasaan mereka sudah saling dipahami oleh Jaja, 2013 Model Kegiatan Penyusunan Silabus Berbasis Kolaborasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rekan-rekan sejawatnya. Mereka setiap hari berinteraksi di satuan pendidikannya masing-masing atau dalam kegiatan MGMP. Namun demikian, mereka tetap melakukan kontrak kerja sesuai dengan tahapan kegiatan model dengan menandatangai formulir kontrak kerja yang disediakan meskipun kelihatannya mereka menganggapnya sebagai formalitas kegiatan belaka. Kontrak kerja ini sebenarnya bersifat legitimasi agar subjek penelitian melaksanakan kegiatan dengan kesadaran sendiri dan siap menanggung risiko atas perilakunya sesuai dengan aturan dasar kelompok yang telah disusunnya.

b. Tahap Pembentukan Kelompok