Mengubah Skor Mentah menjadi Skor Baku Uji Normalitas Distribusi Data

Meina Nurpratiwi, 2013 Kontribusi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Terhadap Organisasi Pembelajaran Learning Organization Pada SMK Negeri Di Kota Bandung Dan Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ditentukan. Adapun langkah-langkah dalam menggunakan teknik ini adalah sebagai berikut: a. Pemberian bobot nilai untuk alternatif jawaban. b. Menghitung frekuensi dari setiap alternatif jawaban yang dipilih. c. Mencari jumlah nilai jawaban yang dipilih responden pada tiap pernyataan yaitu dengan cara menghitung frekuensi responden yang memilih alternatif jawaban tersebut, kemudian dikalikan dengan bobot alternatif itu sendiri. d. Menghitung nilai rata-rata ̅ untuk setiap butir pernyataan dalam kedua bagian angket, dengan menggunakan rumus: ̅ Keterangan: ̅ = nilai rata-rata yang dicari X = jumlah skor gabungan frekuensi jawaban dikali boboy untuk setiap alternatif kategori n = jumlah responden e. Menentukan kriteria pengelompokkan WMS untuk skor rata-rata setiap kemungkinan jawaban. Kriterianya sebagai berikut: Tabel 3.8. Kriteria Konsultasi Hasil WMS Rentang Kriteria Penafsiram Variabel X Variabel Y 4,01-5,00 Sangat Baik Selalu Selalu 3,01-4,00 Baik Sering Sering 2,01-3,00 Cukup Baik Kadang-kadang Kadang-kadang 1,01-2,00 Cukup Rendah Jarang Jarang 0,01-1,00 Rendah Tidak Pernah Tidak Pernah

3. Mengubah Skor Mentah menjadi Skor Baku

Untuk mengubah skor mentah menjadi skor baku, digunakan rumus: [ ̅ ] Meina Nurpratiwi, 2013 Kontribusi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Terhadap Organisasi Pembelajaran Learning Organization Pada SMK Negeri Di Kota Bandung Dan Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan: = skor rata-rata yang dicari = data skor dari masing-masing responden ̅ = skor rata-rata S = simpangan baku Untuk mengubah skor mentah menjadi skor baku, terlebih dulu perlu diketahui hal-hal sebagai berikut: a. Mencari rata-rata sampel dengan menggunakan rumus: ̅ Keterangan: ̅ = rata-rata untuk = jumlah data = jumlah sampel Akdon dan Hadi, 2005: 38 b. Menentukan simpangan baku standar deviasi dengan rumus: √ Keterangan: S = simpangan baku = jumlah data = jumlah sampel Akdon dan Hadi, 2005: 77

4. Uji Normalitas Distribusi Data

Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap pariabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Kertas Peluang dan Chi Kuadrat. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah Chi Kuadrat. Meina Nurpratiwi, 2013 Kontribusi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Terhadap Organisasi Pembelajaran Learning Organization Pada SMK Negeri Di Kota Bandung Dan Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Langkah-langkah uji normalitas distribusi data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut: a. Mencari rata-rata Mean b. Menentukan Simpangan Baku Standard Deviasi c. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara: 1 Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5. 2 Mencari z score untuk batas kelas interval dengan rumus: ̅ Keterangan: ̅ = skor rata-rata untuk distribusi = simpangan baku untuk distribusi Akdon dan Hadi, 2005: 171 3 Mencari luas 0-Z dari Tabel Kurve Normal 0 – Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas 4 Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya 5 Mencari frekuensi uang diharapkan f e yang diperoleh dengan cara mengalikan tiap kelas interval dengan jumlah responden n 6 Mencari f o yang diperoleh dengan cara mengalikan tiap kelas interval pada tabel distribusi frekuensi d. Mencari Chi Kuadrat hitung 2  hitung dengan rumus: 2  ฀ Keterangan: 2  = chi kuadrat f o = frekuensi yang diobservasi f h = frekuensi yang diharapkan Akdon dan Hadi, 2005: 171 Meina Nurpratiwi, 2013 Kontribusi Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Terhadap Organisasi Pembelajaran Learning Organization Pada SMK Negeri Di Kota Bandung Dan Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu e. Membandingkan 2  hitung dengan nilai 2  tabel Dengan membandingkan Chi Kuadrat hitung 2  hitung dengan nilai Chi Kuadrat tabel 2  tabel untuk α = 0,01 dan derajat kebebasan dk = k – 1. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika 2  hitung ≥ 2  tabel , artinya distribusi data tidak normal dan Jika 2  hitung ≤ 2  tabel , artinya data berdistribusi normal.

5. Menguji Hipotesis Penelitian