Uji Kesesuaian Determinasi Uji t-statistik Uji parsial Uji keseluruhan Uji F-Statistik

3.7 Uji penyimpangan Asumsi klasik

Gujarati dalam Wahyu dan Paidi : 2007, 88 mengemukakan bahwa uji penyimpangan asumsi klasik dimaksudkan untuk suatu hasil estimasi regresi linier agar hasil tersebut dapat dikatakan baik dan efisien. Uji penyimpangan asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dan heterokendastisitas dalam hasil estimasi.

3.8 Uji Kesesuaian

3.8.1 Uji Kesesuaian Determinasi

Pengujian ini dilakukan untuk melihat kebaikan garis regresi yang dicocokan terhadap kumpulan data. Koefisien Determinasi R² merupakan ikhtisar yang menyatakan seberapa baik garis regresi sampel mencocokkan data secara verbal R² dengan mengukur proporsi bagian atau persentase total variasi dalam Y yang menjelaskan model regresi. Dimana : R : Koefisien determinasi Y : Variabel dependen Xi : Variabel Independen i : 1,2,…..dan seterusnya Batasan adalah 0 R² 1, apabila R² sebesar 1 maka kecocokan sempurna. R²=1 berarti garis regresi cocok yaitu menjelaskan 100 variabel yaitu menjelaskan 100 variabel Y, dan sebaliknya apabila R² bernilai 0 maka berarti tidak ada hubungan antara variabel idependen dengan variabel dependen. Kecocokan model dikatakan lebih baik apabila koefisien determinasi mendekati 1. Universitas Sumatera Utara

3.8.2 Uji t-statistik Uji parsial

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam hal ini digunakan hipotesis sebagai berikut : Ho : Ha : Kriteria pengambilan keputusan : Ho : Ho diterima t t-tabel artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha : Ha diterima t t-tabel artinya variabel independen secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Dimana : t : t – hitung b i : koefisien variabel ke i b : nilai hipotesis nol Sb i : simpangan baku dari variabel independen ke – i

3.8.3 Uji keseluruhan Uji F-Statistik

Uji F-statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Ho : Ha : Kriteria pengambilan keputusan : Ho : Ho diterima F F-tabel artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha : Ha diterima F F-tabel artinya variabel independen secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Dimana : F : F-hitung R² : koefisien determinasi k : jumlah variabel independen n : jumlah sampel

3.9 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

11 139 70

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

1 1 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 8

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA ... 67 71 3 PB

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit pada Credit Sondang Nauli Kecamatan Munte Kabupaten Karo

0 1 21

SKRIPSI ANALISIS FAKOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA CREDIT UNION SONDANG NAULI KECAMATAN MUNTE KABUPATEN KARO

0 2 14