Hasil Wawancara. Kesimpulan dari Jawaban responden terhadap kuisioner penelitian

74

4.4.2.17. Proses Pengolahan Limbah dengan Ozonisasi

Rumah Sakit Pupuk Kaltim mempunyai pengolahan limbah dengan Ozonisasi hal ini terbukti dari jawaban responden menjawab Ya sebanyak 48 65,75. Komentar yang diberikan adalah agar limbah yang dihasilkan benar – benar aman dan siap di buang ke lingkungan.

4.4.3. Hasil Wawancara.

Wawancara dilakukan terhadap responden karyawan di bagian yang dianggap sebagai penghasil limbah terbesar di Rumah Sakit Pupuk Kaltim. Adapun kutipan hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut : o Bagian Laboratorium: “Pada dasarnya pengelolaan limbah di Rumah Sakit Pupuk Kaltim telah dilakukan dengan baik, jadi yang diperlukan adalah pengawasan dari Manajemen Rumah Sakit Pupuk Kaltim yang ketat dan tegas, agar pengelolan yang sudah baik ini dapat ditingkatkan atau paling tidak dipertahankan”. o Bagian Kamar Operasi: “Walaupun pengelolaan limbah Rumah Sakit Pupuk Kaltim sudah baik tetapi diperlukan evaluasi perbaikan SOP setiap minimal dua tahun sekali, jangan hanya dilakukan evaluasi perbaikan SOP ketika akan memperbarui Sertifikat Akreditasi.Rumah Sakit saja”. o Bagian Kamar Bersalin KIA “Pengelolaan limbah di Rumah Sakit Pupuk Kaltim sudah baik, tapi jangan lupa pengawasan yang ketat dari pihak manajemen terhadap mereka yang terkait dengan pengolahan limbah tetap diperlukan, supaya kinerja merekan tetap terjaga“ 75

4.4.4 Kesimpulan dari Jawaban responden terhadap kuisioner penelitian

dan hasil wawancara Dari hasil jawaban responden terhadap kuisioner penelitian dan hasil wawancara terhadap responden karyawan Rumah Sakit Pupuk Kaltim dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Pupuk Kaltim telah melakukan pengelolaan limbah rumah sakit dengan cukup baik berdasarkan SOP yang ada serta dapat mengimplementasikan Kebijakan Lingkungan yang telah dibuat oleh Manajemen Rumah Sakit Pupuk Kaltim dan peraturan perundangan – undangan yang berlaku. tapi masih adanya jawaban “ tidak “ terhadap beberapa pertanyaan dan adanya hasil dari uji laboratorium yang diluar dari Baku Mutu dan Batas Maksimun yang diperbolehkan oleh Peraturan Perundangan misalnya : NH3N, debu partikel, fosfat dan kadang COD maka dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Pupuk Kaltim masih perlu evaluasi untuk memperbaikimeningkatkan pengelolaan limbahnya

4.4.5. Usulan perbaikan Pengelolaan Limbah kepada Manajemen Rumah Sakit Pupuk Kaltim