TSS Total Suspended Solid Derajat Keasaman pH NH Fosfat

24

c. COD Chemical Oxygen Demand

COD Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan oksidan misal: Kalium Dikromat untuk menguraikan bahan organik Fardiaz, 1992. Uji COD sebagai alternatif uji penguraian beberapa komponen yang stabil terhadap reaksi biologi atau tidak dapat diuraidioksidasi oleh mikroorganisme. COD merupakan parameter utama dalam menentukan tingkat pencemaran perairan selain BOD, dan tingkat pencemaran berdasarkan nilai COD disajikan pada Tabel 11 berikut ini: Tabel 2. Tingkat Pencemaran Berdasar Nilai COD Nilai COD mgl Tingkat Pencemaran 400 Ringan 400–700 Sedang 700–1500 Berat 1500 Sangat Berat Sumber: Winarno dan Fardiaz,1974 Baku mutu limbah cair rumah sakit untuk parameter COD adalah maksimum 100 mgl.

d. TSS Total Suspended Solid

TSS Total Suspended Solid adalah besaran total dari seluruh padatan dalam cairan atau banyaknya partikel yang berukuran lebih besar dari 1 µm yang tersuspensi dalam suatu kolom air Anderson, 1961, menurut Effendi 2003 TSS adalah bahan-bahan tersuspensi dengan diameter 1 µm yang tertahan pada saringan millipore dengan diameter pori 0,45 µm. Baku mutu limbah cair rumah sakit untuk parameter TSS adalah maksimum 100 mgl.

e. Derajat Keasaman pH

Derajat keasaman merupakan suatu ukuran konsentrasi ion Hidrogen dan menuju suasana air tersebut bereaksi asambasa Pescod, 1973. Baku mutu limbah cair rumah sakit untuk parameter pH adalah berkisar antara 6,0–9,0. 25

f. NH

3 N ammonia bebas Ammonia di perairan berasal dari hasil dekomposisi nitrogen organik protein dan urea dan nitrogen anorganik yang terdapat di dalam tanah dan air, yang berasal dari dekomposisi bahan organik tumbuhan dan biota akuatik yang telah mati oleh mikroba dan jamur Effendi, 2003. Ammonia bebas dan klorin bebas akan saling bereaksi dan membentuk hubungan yang antagonis Warren, 1971. Baku mutu limbah cair rumah sakit untuk parameter NH 3 N ammonia bebas adalah maksimum 0,5 mgl.

g. Fosfat

Di perairan, unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut ortofosfat dan polifosfat dan senyawa organik yang berupa partikulat Effendi, 2003. Fosfat adalah bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan Dugan, 1972 merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, manusia, binatang maupun tumbuhan walaupun dalam kadar yang berbeda satu sama lainnya, kegunaannya antara lain adalah untuk mengaktifkan bekerjanya beberapa enzim penting untuk tubuh mahluk hidup ATP Adenosin Triphosphate dan ADP Adenosin Diphophate Riedman, 1975. Secara alami fosfat juga diproduksi dan dikeluarkan oleh manusiabinatang dalam bentuk air seni dan tinja, sehingga fosfat juga akan terdeteksi pada air limbah yang dikeluarkan rumah sakit Suriawiria, 2003. Fosfor banyak digunakan sebagai pupuk, sabun atau detergen, bahan industri keramik, minyak pelumas, produk minuman dan makanan, katalis, dan sebagainya. Fosfor tidak bersifat toksik bagi manusia, hewan, dan ikan Effendi, 2003. Baku mutu limbah cair rumah sakit untuk parameter Fosfat Total adalah maksimum 2 mgl.

h. Total Bakteri