Keluhan gejala yang paling sering dialami oleh pasien psoriasis vulgaris adalah rasa gatal mengenai sekitar 93,3 diikuti dengan keluhan rasa nyeri
26,7, sedangkan keluhan yang paling sedikit panas 13,3. Voorhess menyatakan dari 936 pasien yang dirawat, mengeluhkan gatal 64,
iritasi 60, rasa terbakar 46, kulit sensitif 39, nyeri 26, dan sering berdarah pada kulit 25.
Keluhan gatal telah diketahui mempunyai peranan penting dalam memperburuk keadaan psoriasis. Gupta menyatakan terdapat hubungan antara
derajat gatal dengan depresi.
4
Lokasi lesi pada pasien psoriasis vulgaris umumnya banyak dijumpai pada daerah terbuka 90,0, sedangkan daerah tertutup 10.
51
4.2 Kualitas Hidup Pasien Psoriasis Vulgaris
Kualitas hidup. pasien psoriasis vulgaris berdasarkan skor DLQI secara
umum dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 4.2 Kualitas Hidup Pasien Psoriasis Vulgaris berdasarkan Skor DLQI
Skor DLQI Kualitas Hidup
Frekuensi n
0-1 2-5
6-10 11-20
21-30 Tidak berpengaruh terhadap kehidupan pasien
Sedikit berpengaruh terhadapa kehidupan pasien Berpengaruh sedang terhadap kehidupan pasien
Sangat berpengaruh terhadap kehidupan pasien Amat sangat berpengaruh terhadap kehidupan pasien
13,30 620,
930, 1240,
26,7
Total 30 100
Tabel 4.2 diatas menunjukkan kualitas hidup pasien psoriasis vulgaris berdasarkan skor DLQI didapatkan sebagian besar pasien psoriasis vulgaris
memiliki kualitas hidup yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pasien
Universitas Sumatera Utara
40 dengan skor DLQI 11-20, diikuti dengan kualitas hidup berpengaruh sedang terhadap kehidupan pasien 30 dengan skor DLQI 6-10. Persentase
terendah dijumpai pada pasien psoriasis vulgaris yang tidak berpengaruh terhadap kehidupannya 3,3 dengan skor DLQI 0-1.
Psoriasis umumnya tidak menular dan mengancam jiwa, namun penyakit ini memiliki dampak pada penderitanya yang dapat dilihat melalui dampak negatif
yang signifikan terhadap kualitas hidup, dengan melibatkan berbagai aspek dalam kehidupan mencakup efek fisik, psikologis, psikososial dan emosional.
Dalam praktek klinis, penilaian umum yang luas dari aktivitas psoriasis dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup pasien digunakan untuk menentukan tingkat
keparahan penyakit dan untuk menentukan pengobatan yang tepat.
1,8
52
4.3 Hubungan Kualitas Hidup Pasien Psoriasis Vulgaris dan Jenis Kelamin
Tabel 4.3 Hubungan Kualitas HidupPasien Psoriasis Vulgarisdan Jenis Kelamin
SkorDLQI Jenis Kelamin
0-1 2-5
6-10 11-20
21-30 Total
p Laki-laki
Perempuan 00,0
17,1 318,8
321,4 850,0
17,1 531,2
750,0 00
214,3 16100
14100 0,07
Total 13,3
620,0 930,0
1240,0 26,7
30100
Uji Chi-Square
Tabel 4.3 diatas menunjukkan skor DLQI berdasarkan jenis kelamin pasien psoriasis vulgaris, didapatkan laki-laki lebih banyak dengan skor DLQ1 6-10
50 dan perempuan lebih banyak dengan skor DLQI 11-20 50. Walaupun secara klinis kita jumpai adanya perbedaan kualitas hidup antara laki-laki dan
Universitas Sumatera Utara
perempuan, dimana perempuan lebih besar dampaknya terhadap kualitas hidup daripada laki-laki. Namun secara analisis statistik menunjukkan hubungan jenis
kelamin dan kualitas hidup pasien psoriasis vulgaris dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,07 p0,05 yang menunjukkan tidak terdapat
hubungan yang bermakna. Gupta melaporkan tidak ada perbedaan umur atau jenis kelamin terhadap
keparahan psoriasis. Pasien pada kedua jenis kelamin pada kelompok umur 29-30 sampai 45 tahun lebih sering dikaitkan dengan penampilan sosialisasi dan
pekerjaan finansial, hal yang berbeda dijumpai pada pasien dengan kelompok umur 46-65 dan diatas 65 tahun. Tidak ada perbedaan jenis kelamin yang diamati
terkait penampilan dan sosialisasi, namun pada laki-laki yang bekerja keras dikaitkan dengan stres.
53
4.4Hubungan Kualitas Hidup Pasien Psoriasis Vulgaris dan Umur Tabel 4.4 Hubungan Kualitas HidupPasien Psoriasis Vulgarisdan Umur
SkorDLQI Umur tahun
0-1 2-5
6-10 11-20
21-30 Total
p 20
20-29 30-39
40-49 50-59
59 00,0
00,0 00,0
00,0 00,0
116,7 00,0
3100 00,0
110,0 00,0
233,7 00,0
00,0 457,1
330,0 00,0
233,3 150,0
00,0 228,6
660,0 2100
116,7 150,0
00,0 114,3
00,0 00,0
00,0 2100
3100 7100
10100 2100
6100 0,03
Total 13,3
620,0 930,0
1240,0 26,7
30100
Uji Chi-Square
Tabel 4.4 diatas menunjukkan skor DLQI berdasarkan kelompok umur pasien psoriasis vulgaris, didapatkan pada kelompok umur 20 tahun mempunyai
persentase yang sama untuk skor DLQI 11-20 dan skor DLQI 21-30 yaitu masing-
Universitas Sumatera Utara
masing 50. Pada kelompok umur 20-29 tahun seluruhnya dengan skor DLQI 2-5 100. Pada kelompok umur 30-39 tahun lebih banyak dengan
skor DLQI 6-10 57,1 dan tidak dijumpai dengan skor DLQI 0-5 0. Pada kelompok umur 40-49 tahun lebih banyak dengan skor DLQI 11-20 60 dan
tidak dijumpai dengan skor DLQI 0-1 dan skor DLQI 21-30 sedangkan pada kelompok umur 50-59 tahun seluruhnya dengan skor DLQI 11-20 100. Pada
kelompok umur 59 tahun lebih banyak dijumpai dengan skor DLQI 2-5 33,7 dan skor DLQI 6-10 33,3 dan tidak dijumpai dengan skor DLQI 21-30.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya umur maka pengaruhnya terhadap kualitas hidup pasien semakin berkurang. Analisis statistik
hubungan umur dan kualitas hidup pasien psoriasis vulgaris dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,03 p0.05 yang menunjukkan terdapat
hubungan yang bermakna. Krueger dkk. menyatakan pasien psoriasis yang umurnya lebih muda
memiliki beban psikologis yang lebih tinggi dibandingkan pada umur tua.
22
Kurd dkk. menyatakan bahwa pasien psoriasis umur dewasa lebih banyak merasakan dampak negatif pada kehidupannya.
52
Universitas Sumatera Utara
4.5 Hubungan Kualitas Hidup Pasien PsoriasisVulgaris dan Durasi Penyakit