1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pos pelayanan terpadu Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan layanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas, posyandu
merupakan pos terdepan dalam mendeteksi gangguan kesehatan masyarakat. Posyandu diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan setempat, dimana dalam satu unit posyandu, idealnya melayani sekitar 100 balita 120 kepala keluarga yang disesuaikan dengan kemampuan
petugas dan keadaan setempat yang dibuka sebulan sekali. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M Imunisasi dan Penanggulangan Diare, dan Gizi Penimbangan
Balita. Pada umumnya setiap ibu menginginkan balitanya sehat, bahkan untuk
mengontrol pertumbuhannya, para ibu selalu rutin membawa balitanya untuk ditimbang dan diukur pertumbuhan tinggi badannya di posyandu. Hasil
penimbangan akan memberikan informasi bagi para ibu, sejauh mana perkembangan, pertumbuhan dan gizi balitanya.
Proses penimbangan balita di posyandu, biasanya menggunakan timbangan tradisional yang digantung di sebuah ruangan dengan wadah menggunakan kain
sarung dan alat ukurnya masih menggunakan meteran kain. Kemudian untuk proses pencatatan hasil masih di catat secara manual oleh petugas posyandu.
Dari hasil analisa yang telah penulis lakukan, terdapat beberapa kekurangan dalam proses penimbangan balita. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
memunculkan ide dalam melakukan penelitian guna menghasilkan sebuah timbangan balita digital yang terhubung dengan sistem database. Hasil penelitian
ini diharapkan mempermudah kegiatan proses penimbangan balita.
2
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka dalam pembuatan tugas akhir ini penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
berikut : Bagaimana membuat alat untuk mengukur berat dan panjang badan bayi.
Bagaimana alat tersebut dapat terintegrasi dengan komputer. Bagaimana menentukan status gizi balita dari hasil timbang dan usia secara
otomatis.
1.3 Maksud dan Tujuan