Flowchart program Teknik Perancangan Perangkat Lunak

25 implementasi. Perancangan perangkat lunak untuk Arduino Uno dengan compiler arduino sketch menggunakan bahasa C.

3.3.1 Flowchart program

Perancangan flowchart program akan mempermudah dalam pembacaan program, bila nanti terjadi kesalahan error dapat dengan mudah diketahui dalam alur flowchart program. Di bawah ini merupakan flowchart dari program kontroler timbangan yang menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler. Flowchart program yang digunakan seperti yang tertera pada gambar 3.10. Gambar 3.10 Flowchart program Keterangan : 1 = Memulai program 2 = Menunggu sinyal dari komputer pemilihan timbangan bayi atau balita 26 3 = Bila sinyal dari komputer memilih timbangan bayi maka lanjut ke proses 5, bila tidak maka lompat ke pengecekan pada proses 4 4 = Bila sinyal dari komputer memilih timbangan balita maka lanjut ke proses 6, bila tidak maka ulangi menunggu sinyal dari komputer 5 = Membaca tinggi dan berat badan bayi lalu mengubahnya yang berupa durasi waktu dari sensor ultrasonik menjadi panjang cm serta perubahan tegangan dari sensor flexiforce menjadi berat kg 6 = Membaca tinggi dan berat badan balita lalu mengubahnya yang berupa durasi waktu dari sensor ultrasonik menjadi tinggi cm serta perubahan tegangan dari sensor flexiforce menjadi berat kg 7 = Data panjang dan berat badan bayibalita dikirim ke komputer untuk disimpan pada database untuk dapat mengetahui status gizi dari bayibalita tersebut 8 = Selain dikirim ke komputer, data panjang dan berat juga ditampilkan pada panel LCD di setiap timbangan

3.3.2 Teknik

Switching Teknik switching merupakan cara memperpendek jalur proses. Teknik ini memakai suatu indikator untuk mengantisipasi proses yang akan dilakukan selanjutnya. Indikator ini dapat dimisalkan seperti Switch pada tombol lampu, dimana tombol ini dapat mengatur dua kondisi yaitu nyala atau padam. Namun dalam tugas akhir ini berupa variabel yang diisi dengan dua kondisi yaitu 0 atau 1. Melalui isi variabel tersebut dapat diketahui kondisi proses yang dipilih antara timbangan bayi atau timbangan balita. Sehingga dapat dilakukan pengalihan proses tanpa melalui proses sebelumnya, sehingga dapat mempersingkat alur proses. Pada gambar 3.11 merupakan contoh diagram teknik switching. 27 Gambar 3.11 Teknik Switching

3.4 ADC