negatif pada semikonduktor tipe - p. Akibat dari aliran elektron dan proton ini maka terbentuk medan listrik yang mana ketika cahaya matahari mengenai
susunan sis p - n ini maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan
sebaliknya proton bergerak menuju kontak positif menunggu elektron datang.
Gambar 2.9 Cara Kerja Fotovoltaic
2.4 Beban Pendinginan
Beban pendinginan yang dimaksud dalam analisis ini adalah beban panas yang berasal dari produk yang didinginkan dan beban panas dari luar yang harus
diatasi oleh sistem untuk mencapai temperatur yang diinginkan. Beban pendinginan dari suatu ruangan akan menentukan kapasitas dari mesin pendingin
yang digunakan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung beban pendinginan dari suatu ruangan pendingin yaitu, perbedaan
temperatur ruangan yang akan dikondisikan dengan tempertur luar, struktur bahan yang dipakai dalam perancangan, produk yang akan didinginkan,serta hal-hal
lainnya yang mempengaruhi beban pendinginan
[2][5][7][12][13][16][18]
.
2.4.1 Beban Panas dari Luar
Beban panas dari luar berasal dari konduksi udara luar dengan dinding. Besarnya beban panas dari luar dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut
[2][5][7][12][13][16][18]
:
q = A . U . ∆T …………………………………………………. 2.17
Keterangan : q
= Jumlah panas yang dipindahkan Watt
A = Luas Permukaan
m
2
U = Konduktivitas termal
Watt m
2
.
o
C ∆T
= Perbedaan temperatur
o
C Harga koefisien perpindahan panas total U dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut
[2][5][7][12][13][16][18]
: ……………………………………………. 2.18
Keterangan: U
= Konduktivitas termal [Wattm
2
.
o
C] k1,k2,..kn
= Konduktivitas thermal material [Wattm.
o
C] x
= Tebal material [m]
= Koefisien lapisan udara bagian dalam [Wattm
2
.
o
C] Nilai adalah 1,65 BTUh = 9,27 Wattm
2
.
o
C = Koefisien lapisan udara bagian luar
[Wattcm
2
.
o
C] Nilai adalah 4 BTUh = 22,7 Wattm
2
.
o
C
2.4.2 Beban Panas dari Dalam
Beban panas dari dalam ruangan merupakan beban panas yang harus dibuang dari ruangan tersebut untuk mencapai temperatur yang diinginkan. Beban
panas dari dalam ruangan berasal dari panas produk yang didinginkan. Panas produk adalah beban panas yang harus dibuang untuk mencapai temperatur
produk sesuai dengan yang telah ditentukan. Beban panas dari produk dapat dibagi menjadi 2, yaitu beban panas sensibel dan beban panas laten. Perancangan