secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu Azwar, 2007: 7.
Hasil penelitian ini disajikan secara deskriptif untuk memberikan gambaran tentang hasil penelitian yang diperoleh. Jenis penelitian iniberdasarkan
atas tujuan penelitian, yaitu ingin mendapatkan informasi yang akurat tentang keefektivan pelaksanaan konseling dalam layanan Voluntary Counseling and
Testing VCT.
3.2 Populasi dan Sampel
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai 1 populasi, dan 2 sampel. Untuk masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut:
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjekobjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 55. Sedangkan Hadi 2004: 182 menyatakan bahwa populasi merupakan seluruh penduduk yang
dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah Konselor dan klien beresiko tinggi HIVAIDS yang ada di Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia PKBI Griya ASA Semarang, Adapun keseluruhan konselor berjumlah 3 konselor. Berikut ini adalah tabel jumlah populasi dalam penelitian ini:
Tabel 3.1 Jumlah populasi dalam penelitian
No Konselor
Jenis Kelamin Jumlah Total
Laki-laki Perempuan
1 PKBI Griya ASA
Semarang 3
3 Sumber: Data Konselor
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 118. Sedangkan menurut Hadi, 2000: 221
sampel merupakan sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Lain halnya seperti yang disampaikan oleh Arikunto 2006: 131 yang
mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti. Dari dua pendapat di atas maka dapat dismpulkan bahwa sampel merupakan sebagian
populasi yang diambil dan dipercaya untuk mewakili populasi dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah sampling jenuh, menurut Sugiyono, 2010: 124 “sampling jenuh adalah
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil. Tujuan yang hendak
dicapai adalah menilai keefektifan konseling dalam Voluntary Counseling and Testing VCT pada penderita HIVAIDS di Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia PKBI Griya ASA Semarang.
3.3 Variabel Penelitian