Tes Dokumentasi Angket Metode Pengumpulan Data

Tabel 3.2 PENGAMBILAN SAMPEL SISWA KELAS V GUGUS DEWI KUNTHI No. Nama SD Jumlah Populasi Proporsi Sampel 1 SD Negeri Kalisegoro 29 29 x = 8,7 9 2 SD Negeri Mangunsari 25 25 x = 7,5 7 3 SD Negeri Ngijo 01 20 20 x = 6 6 4 SD Negeri Ngijo 02 22 22 x = 6,6 7 5 SD Negeri Patemon 01 37 37 x = 11,1 11 6 SD Negeri Patemon 02 19 19 x = 5,7 6 7 SD Negeri Sekaran 01 47 47 x = 14,1 14 8 SD Negeri Sekaran 02 21 21 x = 6,3 6 9 SD Ummul Quro’ 7 7 x = 2,1 2 Jumlah 227 68

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Metode cara atau teknik menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dilihat penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, ujian tes, dokumentasi, dan lainnya Riduwan, 2014:51. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.6.1 Tes

Menurut Sukmadinta, 2013:223 tes umumnya bersifat mengukur, tes dalam pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu tes hasil belajar achievement test dan tes psikologis psychological test. Tes adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan data skor hasil tingkat keterampilan menyimak cerpen dengan kemampuan menulis isi cerpen. Dalam tes menyimak, penulis meminta siswa untuk berkonsentrasi menyimak cerpen. Selanjutnya guru memberikan soal berbentuk uraian dan siswa mengerjakannya. Untuk menulis isi cerpen, siswa menyimak cerpen yang dibacakan oleh guru, kemudian dari hasil simakan tadi siswa menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.

3.6.2 Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2015: 329. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang dimaksud ialah foto-foto saat peneliti melakukan penelitian di kelas V SD Gugus Dewi Kunthi Kota Semarang.

3.6.3 Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan Riduwan, 2014:52-53. Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Angket dibedakan menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Dalam penelitian ini menggunakan angket terbuka. Angket terbuka merupakan angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Responden yang diberikan angket adalah guru kelas V SD Gugus Dewi Kunthi Kota Semarang.

3.7 Instrumen Penelitian