Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Butir Soal

Arikunto 2010:319 menyatakan bahwa untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas instrumen digunakan kategori sebagai berikut: a. 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b. 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi c. 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup d. 0,200 sampai dengan 0,0400 : rendah e. 0,000 sampai dengan 0,200 : sangat rendah tidak berkorelasi Data hasil pengujian reliabilitas instrumen kemampuan menulis isi cerpen sebagai berikut: Tabel 3.11 HASIL UJI RELIABILITAS X 2170 Y 2105 Sx 16,65418 Sy 16,87812 8526,471 NSxSy 9557,1 r, xy Reliabilitas 0,892161 Berdasarkan data yang diolah pada instrumen keterampilan menyimak cerpen diperoleh hasil 0,892161 sehingga dinyatakan reliabel dengan kategori sangat tinggi. Tabel perhitungan dapat dilihat pada lampiran 10.

3.8.3 Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Butir Soal

Menurut Wahyuni dan Ibrahim 2012:129, tingkat kesukaran soal menunjukkan seberapa sukar atau mudahnya butir-butir tes yang telah diselenggarakan. Semakin besar jumlah peserta tes yang mampu menjawab suatu butir tes dengan benar, semakin mudah butir tes yang bersangkutan. Demikian pula sebaliknya. Sedangkan daya beda adalah seberapa besar suatu butir soal tes dapat membedakan antara peserta tes kelompok atas dan kelompok bawah Wahyuni dan Ibrahim, 2012: 135. Rumus daya beda pada soal uraian esai Rumus tingkat kesukaran soal pada soal uraian esai Keterangan: ID = Item Discriminabilityi, yaitu indeks daya pembeda butir soal tes FH = Frequency High, yaitu jumlah jawaban benar kelompok atas FL = Frequency Low, yaitu jumlah jawaban benar kelompok bawah IF = Item Facility, yaitu indeks tingkat kesulitan butir soal tes n = jumlah peserta tes kelompok atas atay bawah Skor maks = skor maksimal suatu butir soal Skor min = skor minimal suatu butir soal Setelah didapatkan indeks tingkat kesukaran dan daya beda soal, kemudian diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.12 INTERPRETASI INDEKS TINGKAT KESUKARAN Soal dengan indeks tingkat kesulitan 0,70 ≤ IF 1,00 adalah mudah Soal dengan indeks tingkat kesulitan 0,00 ≤ IF 0,30 adalah sulit Soal dengan indeks tingkat kesulitan 0,30 ≤ IF 0,70 adalah sedang Sumber: Wahyuni dan Ibrahim 2012: 131 Tabel 3.13 INTERPRETASI INDEKS DAYA BEDA Indeks Daya Pembeda Interpretasi ID 0,40 Sangat baik 0,30 ≤ ID 0,39 Baik 0,20 ≤ ID 0,29 Sedang 0,00 ≤ ID 0,19 Direvisi ID 0,00 negative Dibuang diganti Sumber: Wahyuni dan Ibrahim 2012: 137 Berikut hasil pengujian taraf kesukaran keterampilan menyimak cerpen. Tabel 3.14 UJI TARAF KESUKARAN No Keterangan Nomor Soal 1 Sulit 14, 15 2 Sedang 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 13 3 Mudah 1, 2, 10, 11, 12 Berdasarkan hasil perhitungan taraf kesukaran bahwa dari 15 butir soal, 2 butir soal sulit, 8 butir soal sedang, dan 5 butir soal mudah. Tabel perhitungan taraf kesukaran dapat dilihat pada lampiran 7. Sedangkan hasil uji daya pembeda keterampilan menyimak cerpen sebagai berikut: Tabel 3.15 UJI DAYA PEMBEDA No Keterangan Nomor Soal 1 Direvisi 1, 3, 11, 15 2 Sedang 2, 4, 5, 6, 9, 10, 12 3 Baik 7, 8, 13 4 Sangat Baik 14 Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda dapat diketahui bahwa dari 15 butir soal, 4 soal direvisi, 7 soal sedang, 3 soal baik, dan 1 soal sangat baik. Tabel perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 6.

3.9 Teknik Analisis Data