Pendekatan dari segi format belajar Posisi guru dan siswa dalam pengelolaan pesan Pengertian CBSA
nampak dari pembelajaran berkelompok ini dapat dilihat dari beberapa aspek :
- Pencapaian tujuan pengajaran Pencapaian tujuan pengajaran pada pembelajaran berkelompok dapat di
proses melalui proses kerja kelompok. Pembagian kerja untuk masing- masing anggota memupuk rasa tanggung jawab dari siswa. Siswa dilatih
agar mampu memecahkan masalah secara rasional dalam kelompok yang dinamis.
- Perana guru dan siswa Dalam pembelajaran berkelompok siswa adalah anggota kelompok belajar
yang solid dan kompak dalam memecahkan masalah kelompok. Cirinya yang menonjol adalah adanya kesadaran bersam dalam mewujudkan
tujuan kelompok, adanya rasa saling tergantung dan saling membutuhkan. Peranan guru dalam pembelajaran berkelompok yang utama sekali adalah
memberikan perhatian kepada semangat kerja kelompok dalam memecahkan masalah kelompok. Oleh karena itu guru perlu
memperhatikan tentang bagaimana menbentuk kelompok, perencanaan tugas, mengawasi, dan mengevaluasi hasil kerja kelompok.
3. Pembelajaran secara Klasikal Pengajaran klasikal merupakan pengajaran yang paling praktis dimana
seorang guru menghadapi siswa yang jumlahnya mencapai empat puluhan. Walaupun demikian, pengajaran klasikal menuntut kemampuan
guru sekaligus dalam dua hal, yaitu mengelola kelas dan mengelola pembelajaran.
Pengelolaan kelas adalah penciptaan kondisi yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar yang baik. Dalam hal ini, mencakup
kondisi fisik kelas dan kondisi emosional siswa yang akan belajar. Pengelolaan kelas yang baik oleh guru dapat mengatasi gangguan yang
muncul dalam proses belajar dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. Pengelolaan pembelajaran bertujuan untuk mencapai tujuan belajar.
Tekanan utama dalam pembelajaran klasikal adalah seluruh anggota kelas. Oleh sebab itu, guru perlu menyusun disain instruksional yang
lengkap, sehingga pelajaran dapat berjalan dengan lancar. Sebelum penyajian pembelajaran, guru sudah menetapkan tugas yang harus
dilakukan oleh siswa. Dengan demikian, siswa memahami apa yang harus dilakukan dan bagian
mana yang mendapat penekanan untuk dicatat dan dipahami. Disamping itu guru perlu menciptakan suasana tertib sehingga perhatian siswa dapat
terfokus kepada materi pelajaran yang diberikan dan siswa akan terlibat aktif.