3
masyarakat lebih mengenal akan adanya produksi boneka tambang. Banyak masyarakat yang kurang tahu tentang boneka tambang ini karena
promosinya masih kurang untuk menarik perhatian para masyarakat.
4
BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI
MEDIA AUDIO VISUAL I I. 1 Sejarah Boneka
Boneka merupakan salah satu mainan tradisional yang paling tua, karena boneka sudah ada pada Zaman Yunani, Romawi ataupun Mesir Kuno. Namun dilihat
dari fungsi, bentuk bahan pembuatannya ternyata berbeda sekali antara dulu sampai dengan sekarang. Boneka berasal dari bahasa Protugis “Boneca” yaitu sejenis mainan
yang dapat berbentuk macam-macam,terutama manusia atau hewan. Umumnya boneka dibuat sebagai mainan anak-anak, namun terkadang boneka digunakan untuk
bahan ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat gaib ataupun mistik misalnya berupa upacara-upacara ritual keagamaan pada zaman dahulu,
permainan jelangkung, sihir ataupun upacara pemanggilan roh. boneka anak : 2012 Sejak masa sebelum masehi, boneka sudah ada. Saat itu, rata-rata boneka
terbuat dari tulang, tanah liat, patahan kayu, dan potongan kain. Saat itu, bentuk boneka masih sangat sederhana sekali selain itu pun fungsinya masih sama untuk
bahan upacara ritual. Boneka pun berkembang, pada zaman dulu boneka masih dijadikan untuk bahan upacara ritual namun saat ini memproduksikan boneka sangat
handal dengan menghasilkan boneka yang bisa berbicara, bajunya pun bisa diganti, dan serta kaki dan tanganya pun bisa bergerak.
Semakin lama, bentuk boneka kian berkembang pesat. Berbagai model dan karakter boneka bermunculan di pasar. Wajah boneka pun sudah memperlihatkan
ekspresi dan bahkan bisa bersuara seperti suara anak-anak. Salah satu boneka yang menjadi favorit anak perempuan adalah boneka Barbie. wikipedia.org : 2012
I I. 2 Definisi Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi
atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkan.
5
Sehingga konsumen tertarik dan membeli atau mencoba untuk menggunakan produknya itu, banyak sekali yang dilakukan untuk mempromosikan
suatu produknya dan tidak tanggung mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi menarik perhatian para konsumen, ada juga yang melakukan suatu kerja sama dari
pihak-pihak tertentu demi melancarkan promosinya itu.
I I. 3 Media Audio Visual
Perkembangan teknologi demikian pesatnya, yang semula memiliki fungsi sebagai alat bantu dalam menyelesaikan persoalan dan masalah dalam segala bidang
kemudian memasuki fungsi sebagai penghibur. Hal ini ditandai dengan banyak produk-produk elektronik yang berteknologi tinggi dalam dunia hiburan. Salah satu
dunia hiburan yang banyak diminati adalah animasi yang dikemas dalam bentuk film atau audio visual.
Sebuah audio visual merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi. Dalam pembicaraan sehari-hari pun ada semacam teknik dan etika sehingga
komunikasi tidak hanya untuk menyampaikan pesan saja, melainkan juga menghibur. Lebih dari itu, audio visual dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan
pembelajaran yang sangat efektif. Mu’tadin, 2002. Media audio visual sangat populer dan ditonton banyak orang. Audio visual
dapat ditampilkan dalam bentuk film atau iklan. Media ini dapat dilihat oleh orang seluruh dunia di mana pun dan kapan pun. Media ini merupakan media yang praktis.
Hampir semua orang dapat menggunakannya. Alat bantu media memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menambah minat, variasi dampak serta
kemampuan mengingat lebih lama dibandingkan dengan kata-kata. Orang paling banyak belajar dan menyimpan memori melalui observasi minimal 85 persen,
sedangkan data yang dikumpulkan dan yang disimpan berasal dari penglihatan dan suara bisa melebihi batas normal Munter dalam Rohmawati, 2007.