65 b = Koefisisen regresi yang menunjukan angka peningkatan atau
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.
X = Variabel independen atribut produk
X
1
= Harga.
X
2
= Merek
X
3
= Kemasan
X
4
= Rasa
X
5
= Pelayanan
6. Uji Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial Atau Uji T
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi variasi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
benar-benar berpengaruh secara parsial tehadap variabel Y Keputusan Pembelian.
Ujin t ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 α=5 dan derajat
kebebasan dk=n-k-2 dimana k = jumlah regresi. Dimana t tabel diperoleh dari daftar tabel distribusi t dengan α=0,05. Dalam
melakukan uji t, digunakan penyusunan hipotesis yang akan diuji, berupa hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Hi. Cara pengujian
hipotesis dengan Uji parsial atau Uji t adalah: 1. Membuat formulasi hipotesis
- Hipotesis 1
H
a
1 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
diterima dan H
o
ditolak H
o
1 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
ditolak dan H
o
diterima
66 -
Hipotesis 2 H
a
2 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
diterima dan H
o
ditolak H
o
2 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
ditolak dan H
o
diterima -
Hipotesis 3 H
a
3 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
diterima dan H
o
ditolak H
o
3 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
ditolak dan H
o
diterima -
Hipotesis 4 H
a
4 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
diterima dan H
o
ditolak H
o
4 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
ditolak dan H
o
diterima -
Hipotesis 5 H
a
5 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
diterima dan H
o
ditolak H
o
5 = Jika
t
hitung
t
tabel maka H
a
ditolak dan H
o
diterima
2. Menentukan level signifikasi dengan menggunakan t – tabel.
3. Menghitung nilai t – statistik dengan rumus :
th
=
2 1
1 1
2 1
1
1 2
2 2
y y
r k
n ry
4. Mengambil keputusan Jika t
– hitung t – tabel, maka Ho diterima Jika t
– hitung = t – tabel, maka Ho diterima Jika t
– hitung t – tabel, maka Ho ditolak
67
b.
Pengujian Hipotesis Dengan Uji Serentak Atau Uji F
Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingka signifikansi pengaruh variabel-variabel independent secara bersama-sama simultan
terhadap variabel dependent dilakukan dengan menggunakan uji F yaitu dengan cara membandingkan anatara F hitung dengan F tabel.
Cara pengujian dengan Uji Secara Serentak Atau Uji F adalah: 1. Membuat formulasi hipotesis
Ho : b 1 ≠ b2 ≠b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ 0
Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen x secara bersama
– sama terhadap variabel dependen y . 2.
Menentukan level signifikasi dengan tabel F – tabel
3. Mencari F – hitung dengan rumus :
F – hitung = R
2
k – 1
1 – R
2
n – k
4. Mengambil keputusan Jika F
– hitung F – tabel, maka Ho diterima Jika F
– hitung = F – tabel, maka Ho diterima Jika F
– hitung F – tabel, maka Ho ditolak
7. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda multiple regression dapat disebut sebagai model yang baik jika model terebut memenuhi beberapa asumsi yang
kemudian disebut asumsi klasik. Proses pengujian asumsi klasik dilakukan bersama dengan proses uji regresi sehingga langkah-langkah yang
dilakukan dalam pengujian asumsi klasik menggunakan langkah kerja