Subjek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

49 berpikir kritis  Membuka buku paket mengenai materi pada saat menghadapi kesulitan dalam mengerjakan soal berpikir kritis  Mencatat informasi yang dianggap penting tanpa diminta oleh guru  Membuat hubungan keterkaitan antara model atau rumus matematika dengan kejadian yang ada di dunia nyata Berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan berpikir kritis  Berusaha mengerjakan soal kembali walaupun sudah mengerjakan soal dengan tidak benar Generality: taraf keyakinan terhadap kemampuan dalam menggeneralisi tugas dan pengalaman sebelumnya dalam berpikir kritis Menyikapi situasi dan kondisi yang beragam dengan cara yang positif  Berusaha mengerjakan setiap bentuk soal yang diberikan Berpedoman pada pengalaman belajar sebelumnya  Menjawab soal dengan cara mengikuti cara teman mengerjakan soal  Menjawab soal dengan langkah yang telah diberikan guru  Mengerjakan soal dengan menggunakan langkah-langkah yang telah diajarkan guru 3. Wawancara Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui komunikasi verbal dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan informan. Wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada siswa sebagai informan. Wawancara dilaksanakan setelah proses pembelajaran berlangsung, di ruang kelas atau luar ruangan ketika jam istirahat. 50 Wawancara dilakukan sekali pada setiap siswa yang menjadi subjek penelitian. Hal yang menjadi fokus dalam wawancara adalah self-efficacy berpikir kritis matematis siswa dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual.

E. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti merupakan instrumen atau alat pengumpul data yang utama. Alat pengumpul data yang lain yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Lembar Skala Efficacy Skala efficacy merupakan perangkat pengumpulan data yang berupa pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh responden secara tertulis pula. Skala efficacy ini diberikan dua kali yaitu pada awal penelitian dan akhir penelitian. Skala efficacy yang diberikan kepada siswa pada awal penelitian untuk mengukur self-efficacy berpikir kritis matematis sebelum pembelajaran menggunakan metode Socrates dan pendekatan kontekstual diterapkan. Skala efficacy yang diberikan pada akhir pembelajaran digunakan untuk mengukur self-efficacy berpikir kritis matematis siswa dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual. Pengukuran self-efficacy berpikir kritis matematis siswa mencakup tiga dimensi yaitu dimensi magnitudelevel untuk mengukur taraf keyakinan terhadap kemampuan dalam menentukan tingkat kesulitan pertanyaan atau permasalahan berpikir kritis yang dihadapi, dimensi strength untuk mengukur taraf keyakinan terhadap kemampuan dalam mengatasi masalah atau kesulitan yang muncul akibat pertanyaan atau permasalahan yang melibatkan berpikir kritis, dan dimensi generality untuk mengukur taraf keyakinan terhadap kemampuan dalam menggeneralisi tugas dan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Bandar Lampung Semester Genap Tahun P

0 16 42

PENERAPAN METODE SOCRATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran

8 52 122

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

ANALISIS DESKRIPTIF DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif di SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 13 89

ANALISIS SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 27 96

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Kuantitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 75

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 67

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60

ANALISIS DESKRIPTIF SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII-J SMP Negeri 8 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 34 86