Tujuan Percobaan Prinsip Percobaan Teori Dasar Hemasitometer adalah suatu

PERCOBAAN 15 : Menghitung Jumlah Sel Ragi dalam Bilik Hitung

I. Tujuan Percobaan

1. Mengetahui jumlah sel ragi dengan menggunakan bilik hitung Counting Chamber

II. Prinsip Percobaan

Percobaan ini menggunakan bilik hitung hemasitometer yang biasa digunakan untuk menghitung sel darah. Penghitungan konsentrasi sel pada hemasitometer ini bergantung pada volume dibawah coverslip. Dalam conting chamber terdapat empat persegi besar dengan luas 1 mm 2 , sehingga volumenya 0,1 mm 3 yang setara dengan 10 -4 ml. Ada 25 kotak berukuran medium di dalam kotak besar, dimana kotak ini ekuivalen dengan 125 kotak besar. Setiap kotak berukuran medium dibagi menjadi 16 kotak persegi kecil. Jika di atas bagian atas tadi diletakkan suatu kaca tutup maka terbentuklah suatu ruangan yang tingginya sama dengan 0,1 mm..Adapun kotak yang paling kecil berfungsi untuk mempermudah perhitungan sel.

III. Teori Dasar Hemasitometer adalah suatu

alat yang terdiri dari sebuah slide mikroskop kaca tebal dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan sebuah kamar. Ruangan ini adalah diukir dengan laser-grid tergores garis tegak lurus. Perangkat ini dibuat dengan hati-hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis diketahui, dan kedalaman ruang ini juga dikenal. Oleh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatu volume tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan. Perangkat ini awalnya dirancang untuk penghitungan sel darah. Sekarang juga digunakan untuk menghitung jenis sel serta partikel mikroskopis lainnya. Hemasitometer terdiri dari beberapa kotak empat persegi besar dengan luas 1 mm 2 , sehingga volumenya 0,1 mm 3 yang setara dengan 10 -4 ml.Bila sel bakteri dihitung pada kotak besar, maka jumlah sel yang didapat dikalikan 10 4 untuk mendapatkan jumlah sel bakteriml. Ada 25 kotak berukuran medium di dalam kotak besar, dimana kotak ini mempunyai panjang 0,2 mm, lebar 0,2 mm dan kedalaman 0,1 mm sehingga memberikan volume 0,04 mm 3 dan luas 0,04 mm 2 yang ekuivalen dengan 125 kotak besar. Setiap kotak berukuran medium dibagi menjadi 16 kotak persegi kecil. Sisi dari persegi kecil panjangnya 50 mikrometer 0,05 mm. Jika di atas bagian atas tadi diletakkan suatu kaca tutup maka terbentuklah suatu ruangan yang tingginya sama dengan 0,1 mm. Sehingga tiap persegi kecil, mempunyai volume ruangan: 0,05 x 0,05 x 0,1 mm3 = 25.10-5 mm3 Jika di bawah kaca tutup tadi dimasukkan setetes suspensi ragi, maka dapat dihitung jumlahnya dalam tiap persegi. Sehingga dapat dihitung jumlah sel dalam tiap ml suspensi tersebut. Saat meletakkan kaca tutup di atas bilik hitung, bagian bawah dari pinggir kaca tidak boleh basah, atau larutan yang dimasukkan ke dalam bilik hitung berlebih, karena akan menyebabkan tinggi ruang hitung akan melebihi 0,1 mm. Untuk menampung kelebihan cairan, maka pada sisi samping bilik hitung dibuat dua saluran yang dalam. Pada bilik hitung model lama, saluran ini berbentuk lingkaran yang melingkari bilik hitung. Sedangkan pda model baru, di dalam kaca objek dibuat dua bilik hitung yang dipisahkan satu sama lain dengan saluran.

IV. Alat dan Bahan Alat