Wawancara Metode Pengumpulan Data

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan suatu penelitian memerlukan data-data yang berasal dan objek penelitian untuk dijadikan acuan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Agar dapat diperoleh informasi yang diharapkan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data diantaranya:

3.5.1. Wawancara

Menurur Banister dalam Poerwandari 2007:146 wawancara adalah “percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu”. Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut. Sedangkan menurut Moleong 2010:186, wawancara adalah “percakapan dengan maksud tertentu”. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu, pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Tujuan wawancara menurut Lincoln dan Guba dalam Moloeng 2010:186 antara lain : mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-lain kebulatan; merekonstruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia triangulasi; dan memverifikasi, mengubah, dan memperluas kostruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. 45 Tipe wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara semi terstruktur. Jadi, peneliti sudah mempersiapkan pedoman wawancara berupa topik pertanyaan yang akan diajukan pada subyek, namun pertanyaan itu bisa berkembang pada saat praktek wawancara di lapangan. Wawancara tersebut dilakukan secara pribadi atau face to face. Dalam peneltian ini penulis melakukan wawancara terhadap orang-orang yang dianggap tahu mengenai permasalahan dalam penulisan skripsi ini misalnya untuk mengetahui tentang penetapan pembebanan kewajiban mut’ah dalam perkara cerai talak, serta melakukan wawancara terhadap orang-orang yang pernah menjalankan kewajiban untuk membayar mut’ah tersebut penulis melakukan wawancara dengan : 1. Hakim Pengadilan Agama Kota Semarang 2. Pihak yang pernah mengajukan putusan cerai-talak Wawancara dilakukan oleh penulis karena sebuah penelitian hukum tidak ada yang hanya membutuhkan data-data dari literatur atau dokumentasi hukum saja, namun diperlukan sebuah data riil yang ada di lapangan. Tujuan dilakukannya wawancara adalah nantinya data dalam wawancara tersebut akan dijadikan sebagai data penguat dalam penelitian hukum yang ditulis oleh penulis.

3.5.2. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Putusan Pengadilan Agama Kota Tangerang dalam perkara cerai talak dengan alasan isteri mafqud

7 109 72

Hak-Hak Isteri Pasca Cerai Talak Raj'i (Analisis Perbandingan Antara Putusan Pengadilan Agama Tuban Nomor 1781/Pdt.G/2014/PA.Tbn dengan Putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 154/Pdt.G/2014/PA.Bjn)

0 32 143

ANALISIS UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI DALAM PERKARA CERAI TALAK (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro)

1 7 19

ANALISIS UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI DALAM PERKARA CERAI TALAK (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro)

0 7 18

PROSES PELAKSANAAN PUTUSAN PERMOHONAN CERAI TALAK DENGAN PEMBERIAN NAFKAH ANAK DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR.

0 0 11

Proses Pelaksanaan Putusan Permohonan Cerai Talak dengan Pemberian Nafkah Anak di Pengadilan Agama Karanganyar IMG 20150624 0001

0 0 1

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN PUTUSAN OLEH PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG NO. 224/PDT.G/2011/PTA. SMG. TENTANG CERAI TALAK.

0 0 73

Studi penegakan hukum hakhak harta isteri cerai talak (analisis gender terhadap realisasi eksekusi putusan hak nafkah dan mut’ah isteri cerai talak di peradilan agama Medan) Repository UIN Sumatera Utara

0 1 115

PENETAPAN KADAR NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH HAKIM PADA CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA (Studi Putusan Cerai Talak Tahun 2017) - Test Repository

0 1 229

ANALISIS PERKARA DALAM PUTUSAN NOMOR 0022Pdt.G2014PA.Mn TENTANG PENOLAKAN PERMOHONAN CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN SKRIPSI

0 1 75