2. Pengembangan peraturan permainan yang digunakan adalah mengenai bagaimana siswa dapat lebih
mempunyai antusias dalam permainan pada siklus II dan mencakup beberapa aspek yang menunjang dalam teknik
permainanan yang pelu ditingkatkan lagi seperti kelincahan siswa serta keterampilan dasarnya.
4.1.2 Siklus II
Dalam siklus II ini peneliti membuat pemecahan dari refleksi siklus I sebagai lanjutan pemecahan masalah yang ada untuk meningkatkan
presentase keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Beberapa hal yang dlakukan antara lain:
4.1.2.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan, penulis menyusun rencana pembelajaran, membuat skenario pembelajaran, mempersiapkan
perangkat pembelajaran,
menentukan model
dan media
pembelajaran, membuat alat evaluasi, membuat lembar evaluasi, dan
menyusun pedoman
observasi untuk
pelaksanaan pembelajaran sepak bola dengan membuat modifikasi permainan
dan alat yang disusun pada hari Senin 20 Mei 2013. Peneliti pada kesempatan ini menunjuk teman sejawat yaitu Aris Budi
Utomo,S.Pd sebagai pengamat dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II
4.1.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilakukan pada hari Rabu, 22 Mei 2013 dengan dibantu 1 teman sejawat sebagai pengamat.
Instrumen yang digunakan adalah dokumen rencana pembelajaran, bola sepak ukuran 5, botol plastik sebagai pengganti cone, lembar
observasi, lembar evaluasi dan alat dokumentasi. Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II adalah sebagai
berikut.
4.1.2.2.1 Kegiatan awal
Pada kegiatan awal, guru menyiapkan RPP, mediaalat peraga, dan instrumen penilaian. Kegiatan ini dilaksanakan
± 10 menit yang diawali dengan mengucapkan salam, berdoa, melakukan presensi siswa, menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan apersepsi. Apersepsi ditujukan untuk membangun pengetahuan siswa tentang materi pelajaran
melalui tanya jawab. Pendapat siswa menjadi awal tolok ukur sejauhmana siswa mengusai materi yang akan
diajarkan. Guru memberikan semangat pada siswa agar termotivasi mengikuti pembelajaran.
4.1.2.2.2 Kegiatan inti
Kegiatan inti dilaksanakan ± 70 menit dengan pola ± 15 menit persiapan meliputi berdoa dan penjelasan
mengenai permainan yang akan dilakukan, pemanasan ± 15 menit, ±20 menit permainan sepakbola yang di
modifikasi memakai empat gawang sebagai targetnya,± 10
menit untuk pendinginan dan sisanya sebagai evaluasi dari pembelajaran dan diskusi. Langkah-langkah pembelajaran
inti, sebagai berikut: a Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk
berbaris sebelum masuk kelas, dilanjutkan berdoa dan penjelasan mengenai permainan yang akan dilakukan
. ± 10 menit b Setelah selesai penjelasan siswa menuju ke lapangan
yang berjarak 100 meter. ± 5 menit c Siswa melakukan pemanasan dengan diawali lari
jogging mengelilingi lapangan sepak bola bersama- sama termasuk gurunya. Dilanjutkan pemanasan dari
gerak statis sampai gerak dinamis. ±10 menit d Langkah selanjutnya adalah pemanasan yang menuju
inti dengan cara melakukan permainan Tom and Jerry game in foot ball. ± 5 menit
e Pada kegiatan inti ini permainan ini dilakukan dengan pembagian kelompok yaitu 2 kelompok putra dan 4
kelompok putri yang terdiri dari 4 orang setiap regu dan 4 sebagai wasit. Untuk pembuatan lapangan
dilakukan bersama siswa dengan membagi lapangan menjadi 3 areal bermain ±5menit. Sebelum
permainan di mulai guru menjelaskan peraturan permainan kepada siswa yang menjadi pemain
maupun wasit yaitu dengan aturan permaian setiap
pemain penyerang yang masuk daerah lawan dan tidak dalam posisi mengiring bola dihitung 5 detik harus
kembali ke daerahnya sendiri. Apabila hitungan kelima masihhbelum kembali ke daerahanya maka mendapat
hukuman pinalti, pihak lawan melakukan tendangan ke gawang. Tendangan yang dilakukan berdasarkan
berapa pemain yang masuk perangkap. Lama permainan ini adalah 2 x 5 menit. Satu regu bergantian
menjadi striker dan back dalam saat pergantian waktu 5 menit. ±10 menit
f Guru membuat evaluasi tentang beberapa hal yang
perlu diperbaiki dalam pembelajaran ini. ± 5 menit Guru melakukan suatu penilaian melalui wawancara
dan pengamatan pada siswa yang terdiri dari kognitif, afektif dan psikomotorik. ±5 menit
4.1.2.2.3 Kegiatan akhir . ±10 menit
a Pendinginan sebagai sarana mengembalikan kondisi tubuh kembali normal dengan bernyanyi bersama-
sama. b Jam pelajaran habis siswa dibubarkan.
Setelah pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, maka siswa diberikan pertanyaan tentang proses belajar mengajar yang dilakukan.
Dengan pemberian pertanyaan secara tertulis tersebut akan dapat diketahui bagaimanakah pemahaman siswa terhadap suatu mata
pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar
yang baru afektif, aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motifasi belajar dan sejenisnya. Hal
analisis deskripsi persentase dari masing-masing aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu sangat
rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap suatu pengetahuan akan peraturan permainan yang dilakukan kognitif, sikap siswa dalam pembelajaran yang sedang berlangsung
afektif, aktifitas yang meliputi gerak dasar dalam permainan dan keaktifan siswa mengikuti pelajaran penjasorkes psikomotorik terhadap
penjasorkes dengan menggunakan permainan modifikasi Striker Vs Back In Four Goal Target Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Memperoleh nilai sebagai berikut:
Tabel 4.6 Tabel Hasil Pembelajaran Pada Siklus II
No Rentang Nilai
Kriteria Frekuensi Persentase
1 2,5
– 3 Sangat Rendah
2 3,5
– 5 Rendah
3 5,5
– 7 Sedang
2 7
4 7,5
– 8 Tinggi
14 50
5 8 -10
Sangat Tinggi 12
43 Jumlah Siswa
28 100
Berdasarkan table diatas terlihat bahwa Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang
memiliki antusias yang cukup baik terhadap penjasorkes terutama dalam permainan. Hal ini terlihat sebanyak 0 termasuk dalam kategori sangat
rendah, sebanyak 0 siswa termasuk dalam kategori rendah, sebanyak 21 siswa memiliki kategori sedang 32 kategori tinggi dan 43
kategori sangat tinggi. Dengan batasan KKM yang di tetapkan pada SDN Jatipurwo yaitu 75 hasil dari pembelajaran dengan modifikasi permainan
pada siklusII mengalami peningkatan menjadi 93 . Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam grafik berikut ini sebagai hasil
penilaian pada siklus II
Gambar Grafik 4.5 Hasil Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Siswa Siklus II
4.1.2.3 Observasi