Pemain dan strategi permainan Lapangan dan aturan permainan Lama permainan

pertumbuhan yang dianggap penting. Ron Quin ketua Pendidikan Olah Raga di Xavier Universty 1997 : 3 –7 yang dikutip Basuki Widyarso, S.S memaparkan tentang pengembangan sepak bola pemula : Metode yang banyak digunakan di Amerika Serikat adalah pendekatan permaiananaktivitas memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan bersenang-senang akan membuat mereka berminat pada sepak bola.

2.2 Sepak Bola Dan Sistem Permainan

Permainan sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang tiap tim terdiri dari sebelas orang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali h ppenjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan lengan dan tanggan di daerah hukumannya. Dalam menentukan kemenangannya adalah yang paling banyak memasukan bola ke gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenangnya dan ketika terjadi poin yang sama maka dinyatakan seridraw.

2.2.1 Pemain dan strategi permainan

Jumlah pemain ada 11 yang terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan fullbacks, 2-4 orang pemain tengah dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang adalah pemain yang boleh menggunakan tangan dalam melindungi daerah gawang. Pemain bertahan memiliki tugas menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang dan pemain tengah bertahan. Penyerang memiliki tugas mencetak gol ke gawang lawan. Kaitanya strategi dan taktik yang dipakai meliputi pola formasi permainan 4-4-2sering digunakan, 3-4-2-1 peta kekuatan ditengah dan 4-3-3 formasi klasik tahun 1970-an yang sering dipakai oleh tim dari Belanda dan Jerman Barat.

2.2.2 Lapangan dan aturan permainan

Dalam pertandingan internasional untuk dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan dengan ukuran panjang 100 –120 meter dan lebar 65–75 meter. Terdapat gawang sebagai target dalam membuat gol dalam mendapat skor. Gawang yang berupa persegi empat dengan panjang 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter. Dibagian depan gawang merupakan daerah pinalti yang berjarak 16,5 meter dari gawang. Area ini batas kiper menangkap bola dengan tangan dan penentu sebuah tendangan pinalti ketika ada pemain lawan yang dilanggar di daerah ini. Gambar 2.1 Lapangan Sepak Bola Sumber http:id.wikipedia.orgwikiSepak _bola

2.2.3 Lama permainan

Lama permainan normal untuk pemain senior adalah 2 x 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit diantara babak ke satu dan ke dua. Jika kedudukan tetap sama imbang,maka terjadi perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit hingga salah satu tim menjdi pemenangnya, namun bila terjadi masih sama kuat maka diadakan adu pinalti. Wasit dapat menentukan berapa tambahan waktu di akhir babak sebagai penggant waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera pada pemain yang memerlukan pertolongan, ataupun penghentian sementara. Waktu tambahan ini disebut injury time atau stoppage time. Pada tahun 1990-an , International Football Association Board IFAB memberlakukan sistem gol emas golden goal atau gol perak silver goal untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenangnya. Sedangkan gol perak, tim yang memimpin pada babak perpanjangan waktu pertama akan mendaji pemenangnya. Keduaa sistem tersebut sekarang sudah tidak digunakan lagi oleh IFAB.

2.2.4 Pelanggaran

Dokumen yang terkait

MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PERMAINAN BOLA BERANTAI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TENGARAN 01 KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013

14 131 110

MENINGKATKAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN LEMPAR SASARAN SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SAMONG KEC. ULUJAMI KAB. PEMALANG TAHUN AJARAN 2012 2013

3 69 109

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI “HOOP TAKRAW” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

0 11 141

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENGUMPAN PADA SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEBUMEN KEC. SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2012

4 28 153

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PEMANFAATAN RINTANGAN MEDIA TIANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106845 UJUNG NEGERI KAHAN KECAMATAN BINTANG BAYU KAB SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 9 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA MELALUI PANTULAN BOLA KE TEMBOK DENGAN MENGGUNAKAN TARGET PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS V.

0 1 53

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN KECIL DUA KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KAB. BATANG.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK KUDA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI MOJOSONGO III TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

1 1 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELAS V SD NEGERI KRASAK I TAHUN 2015 2016 -

0 0 41

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN BOLBUM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI LESANPURO KAJORAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 60