D. Daya Serap Bersih CO
2
Daya serap bersih CO
2
per pohon dan per hektar luas lahan merupakan hasil akhir dari penelitian ini. Data daya serap ini sangat penting untuk
menentukan jenis tanaman hutan kota yang terbaik dari lima jenis tanaman yang diteliti. Daya serap bersih CO
2
per pohon dan per hektar luas lahan dihitung menggunakan persamaan 10 dan 12 dengan asumsi jarak tanam 5x5m atau
proyeksi 400 pohonha. Hasil perhitungannya tersaji pada Tabel 8. Tabel 8. Daya Serap CO
2
Bersih per Luas Daun, Individu Pohon dan Hektar lahan
Jenis Tanaman
CO
2
yang Diserap Bersih
per Luas Daun gcm
2
jam CO
2
yang Diserap Bersih per Pohon
gpohonjam CO
2
yang Diserap Bersih per Hektar
Luas Lahan gHajam
CO
2
yang Diserap Bersih per Hektar
Luas Lahan gHatahun
Krey Payung 2,07 x 10
-4
0,10 40,8
178.704 Manggis
Hutan 6,67 x 10
-4
0,60 240,4
1.052.952 Melinjo 3,41
x 10
-4
0,39 156
683.280 Sawo Kecik
3,33 x 10
-4
0,37 146,8
642.984 Trengguli 1,10
x 10
-4
0,06 22
96.360
Pada Tabel 6, dapat dilihat bahwa urutan daya serap CO
2
per luas daun tiap jenis tanaman dari yang terkecil sampai terbesar adalah trengguli, krey
payung, melinjo, sawo kecik dan manggis hutan Gambar 2. Kondisi yang berbeda ditemui pada daya serap CO
2
bersih per luas daun, daya serap CO
2
bersih per individu pohon, dan daya serap CO
2
bersih per hektar lahan yang urutannya dari yang terkecil sampai terbesar adalah trengguli, krey payung, sawo kecik,
melinjo dan manggis hutan. Gambar gafik daya serap CO
2
bersih per luas daun
dapat dilihat pada Gambar 3, sedangkan gafik daya serap CO
2
bersih per individu
pohon dapat dilihat pada Gambar 4, dan gafik daya serap CO
2
bersih per hektar
lahan dapat dilihat pada Gambar 5.
Daya Serap CO2 per Satuan Waktu Tiap Jenis Pohon
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Pukul 05.00 WIB Pukul 08.00 WIB
Pukul 12.00 WIB Waktu Pengambilan Daun
Daya Serap CO2 per Luas Daun 11000 grcm2
Krey Payung Manggis Hutan
Melinjo Sawo Kecik
Trengguli
Gambar 2. Grafik Daya Serap CO
2
per Satuan waktu Tiap Jenis Pohon
Karbon Dioksida yang Diserap Bersih per Luas Daun Tiap Jenis Tanaman
0.0001 0.0002
0.0003 0.0004
0.0005 0.0006
0.0007 0.0008
Jenis Tanam an CO2 yang Diserap Bersih
per Luas Sampel Daun gcm2jam
Krey Payung Manggis Hutan
Melinjo Sawo Kecik
Trengguli
Gambar 3. Grafik Daya Serap CO
2
Bersih per Luas Daun Tiap Jenis Pohon
Karbon Dioksida yang Diserap Bersih per Individu Pohon
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
Jenis Tanaman CO2 yang Diserap Bersih per
Individu Pohon gpohonjam
Krey Payung Manggis Hutan
Melinjo Sawo Kecik
Trengguli
Gambar 4. Grafik Daya Serap CO
2
Bersih per Individu Pohon
Karbon Dioksida yang Diserap Bersih per Hektar Lahan
50 100
150 200
250 300
JenisTanaman CO2 yang Diserap Bersih per
Hektar Lahan gpohonjam
Krey Payung Manggis Hutan
Melinjo Sawo Kecik
Trengguli
Gambar 5. Grafik Daya Serap CO
2
Bersih per Hektar Lahan
Perbedaan yang terjadi antara tanaman melinjo dan sawo kecik terlihat pada selisih daya serap CO
2
. Pada melinjo, selisih daya serap CO
2
antar waktu pengambilan sampel daun lebih besar daripada sawo kecik. Hal tersebut
menunjukkan laju fotosintesis yang cepat dan laju respirasi yang rendah pada melinjo sehingga CO
2
yang diserap oleh daun pun semakin besar daripada sawo kecik. Daya serap CO
2
bersih per individu pohon dan daya serap CO
2
bersih per hektar lahan berbanding lurus dengan daya serap CO
2
bersih per luas sampel daun. Jadi, jika daya serap CO
2
bersih per luas sampel daun tinggi maka daya
serap CO
2
bersih per individu pohon dan daya serap CO
2
bersih per hektar lahan juga tinggi begitu juga sebaliknya.
Berdasarkan perhitungan daya serap di atas, dapat ditentukan urutan jenis tanaman hutan kota yang paling baik untuk menyerap CO
2
yaitu manggis hutan, melinjo, sawo kecik, dan krey payung. Sedangkan trengguli merupakan jenis
pohon yang kurang cocok dalam menyerap CO
2
karena memiliki nilai daya serap CO
2
yang paling rendah dibandingkan dengan keempat jenis pohon hutan kota yang lainnya. Kondisi tersebut sesuai dengan pernyataan Yunadi 1995, bahwa
trengguli merupakan jenis yang tidak peka terhadap polutan udara yang diberi.
E. Stomata, Trichoma, dan Ketebalan Relatif Relative Thickness Daun