Studi Komparasi Metode Outdoor Study Metode Konvensional Media

6

1.5. Penegasan Istilah

Penegasan istilah diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman dalam menafsirkan istilah, maka peneliti menegaskan beberapa istilah yang dipakai dalam judul sebagai berikut:

1.5.1 Studi Komparasi

Studi unutuk membandingkan dua fenomena atau lebih Suharsimi Arikunto 2006:25. Sedangkan menurut Poerdarminto dalam kamus umum bahasa indonesia 2003:708, studi berasal dari bahasa inggris “to study” yang berarti ingin mendapatkan atau ingin mempelajari. Mempelajari berarti ingin mendapatkan sesuatu yang khusus dengan didorong rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang belum dipelajari dan dikenal. Komparasi berasal dari bahasa inggris “to compare” yang berarti membandingkan paling tidak ada dua masalah dan ada dua faktor kesamaan serta faktor perbedaan. Studi komparasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membandingkan hasil belajar geografi materi pokok lingkungan hidup siswa kelas XI IIS SMA N 01 Kersana.

1.5.2 Metode Outdoor Study

Menurut Kajarwati dalam Husamah 2013:23 menyatakan bahwa metode outdoor study adalah metode dimana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkunganya. Pembelajaran outdoor study dalam penelitian ini 7 adalah guru mengajak siswa melakukan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

1.5.3 Metode Konvensional

Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau biasa disebut juga dengan ceramah. Menurut Roestiyah N.K 2008:136 metode pembelajaran konvensional adalah cara mengajar yang paling sederhana dan telah lama dijalankan dalam sejarah dunia pendidikan. Melalui cara ini guru menularkan pengetahuanya pada siswa secara lisan atau ceramah.

1.5.6 Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius y ang secara harfiah „tengah‟ atau „perantara‟. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyampaikan dan menalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif Munadi,2010:8. Secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar adalah alat- alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Sedangkan definisi media menurut Association of education and Communication Technology AECT adalah segala bentuk saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi Munadi 2010:8 8 Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan media adalah suatu perantara yang digunakan untuk meningkatkan proses siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikapnya dalam pembelajaran geografi pada materi pokok lingkungan hidup.

1.5.7 Slide Power Point

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERMEDIAKAN VIDEO INTERAKTIF DENGAN MODEL KONVENSIONAL BERMEDIAKAN SLIDE POWER POINT MATERI HIDROSFER SISWA KELAS VII BILLINGUAL

0 16 284

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI ANTARA METODE DRILL DENGAN METODE KONVENSIONAL DI SMA NEGERI I KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 12

STUDI KOMPARASI METODE DISCOVERY INQUIRY DENGAN STUDI KOMPARASI METODE DISCOVERY INQUIRY DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUMPANG 1 KARTASURA.

0 0 15

Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Dengan Metode Konvensional Pada Pokok Bahasan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bantarbolang Kabupaten Pemalang tah

0 0 1

KOMPARASI METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE JIGSAW SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DURENAN TRENGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19