hanya hanya mencakup Objektivitas, Objektivitas,

Kaidah Kaidah Penulisan Penulisan Item Item Tes Tes B B--S

S:: hanya hanya mencakup

mencakup satu satu ide, ide, tegas tegas BS, BS, bahasanya bahasanya sederhana, sederhana, singkat, singkat, jelas, jelas, jika jika mengemukakan mengemukakan pendapat pendapat maka maka harus harus disertai disertai sumbernya sumbernya.. Contoh Contoh:: Menurut Menurut Thorndike, Thorndike, agar agar bahan bahan pelajaran pelajaran tidak tidak terlupakan, terlupakan, kita kita harus harus sering sering mengulanginya mengulanginya.. Item Item tes tes Jawaban Jawaban PendekSingkat PendekSingkat:: berupa berupa kalimat kalimat pernyataan pernyataan yang yang belum belum sempurna, sempurna, atau atau yang yang harus harus dijawab dijawab secara secara singkat singkat 1 1 atau atau 2 2 kata, kata, dan dan hanya hanya ada ada satu satu jawaban jawaban yang yang pasti pasti.. Contoh Contoh:: TMII TMII terletak terletak di di kota kota … …,, tidak tidak menggunakan menggunakan katakalimat katakalimat langsung langsung dikutip dikutip dari dari buku buku.. Contoh Contoh:: Jika Jika tiga tiga orang orang siswa siswa mempunyai mempunyai 270 270 kelereng, kelereng, maka maka rata rata--rata rata kelereng kelereng siswa siswa adalah adalah.. .. Kaidah Kaidah Penulisan Penulisan Item Item Tes Tes Matching Matching:: materipremis materipremis dan dan respons respons homogen, homogen, premisstimulus premisstimulus di di kiri kiri dan dan responoption responoption di di kanan kanan dalam dalam jumlah jumlah yang yang tidak tidak sama, sama, respon respon lebih lebih banyak, banyak, keduanya keduanya dalam dalam 1 1 halaman, halaman, berisi berisi katakalimat katakalimat pendek, pendek, ada ada petunjuk petunjuk pemasangan pemasangan yang yang jelas jelas.. pendek, pendek, ada ada petunjuk petunjuk pemasangan pemasangan yang yang jelas jelas.. Keunggulan Keunggulan dan dan Keterbatasan Keterbatasan Matching Matching:: Keunggulannya Keunggulannya:: mengukur mengukur kemampuan kemampuan asosiatif asosiatif istilah, istilah, peristiwa, peristiwa, definisi definisi.. Keterbatasannya, Keterbatasannya, sukar sukar menemukan menemukan pasangan pasangan homogen homogen benar benar.. Kaidah Kaidah Penulisan Penulisan Item Item Tes Tes Essay Essay:: item item meliputi meliputi ide ide--ide ide pokok pokok dan dan komprehensif, komprehensif, rumusan rumusan soal soal jelas jelas dan dan mudah mudah dipahami, dipahami, soal soal disusun disusun dari dari yang yang mudah mudah ke ke yang yang sukar, sukar, ada ada pedoman pedoman penilaianya, penilaianya, pertanyaantugas pertanyaantugas menunjukkan menunjukkan penguasaan penguasaan yang yang penting penting menuntut menuntut penerapan penerapan atau atau analisis analisis siswa, siswa, pertanyaan pertanyaan dimulai dimulai dengan dengan bandingkan, bandingkan, berikan berikan alasan, alasan, jelaskan, jelaskan, mengapa mengapa;; sebaiknya sebaiknya tidak tidak menanyakan menanyakan sikappendapat sikappendapat karena karena ini ini bukan bukan menguji menguji benar benar--salah salah.. Contoh Contoh:: jelaskan jelaskan keunggulan keunggulan dan dan kelemahan kelemahan tes tes bentuk bentuk objektif objektif dan dan essai? essai? Banyaknya Banyaknya butir butir soal soal tes tes ditentukan ditentukan oleh oleh:: waktu waktu yang yang tersedia tersedia dan dan bentuk bentuk soal soal tes tes yang yang digunakan digunakan.. KISI KISI – – KISI KISI Aspek Aspek yang yang diukur diukur Ingatan Ingatan Pemahamn Pemahamn Aplikasi Aplikasi Jumlah Jumlah Pokok Pokok Materi Materi 50 50 25 25 25 25 100 100 Pengertian Pengertian Evaluasi Evaluasi A A B B C C 8 8 15 15 15 15 Fungsi Fungsi Evaluasi Evaluasi D D E E F F 9 9 20 20 Jenis Jenis dan dan Bentuk Bentuk Tes Tes G G H H II 18 18 35 35 Persyaratan Persyaratan Tes Tes yang yang baik baik J J K K L L 15 15 30 30 50 50 LANJUTAN KISI LANJUTAN KISI--KISI KISI Tabel Tabel di di atas atas adalah adalah untuk untuk materi materi yang yang homogen, homogen, yakni yakni bahwa bahwa antara antara pokok pokok materi materi yang yang satu satu dengan dengan materi materi yang yang lain lain mempunyai mempunyai kesamaan kesamaan dalam dalam imbangan imbangan aspek aspek tingkah tingkah laku laku yang yang diukur, diukur, misalnya misalnya 50 50 ingatan, ingatan, 25 25 pemahaman pemahaman dan dan 25 25 aplikasi aplikasi.. Maka Maka banyaknya banyaknya butir butir soal soal untuk untuk setiap setiap sel sel A A sd sd L L diperoleh diperoleh dengan dengan cara cara menghitung menghitung persentase persentase dari dari banyaknya banyaknya soal soal bagi bagi tiap tiap pokok pokok materi materi yang yang sudah sudah tertulis tertulis di di kolom kolom paling paling kanan kanan.. Sel A = 50100 X 8 = 4 Soal Sel A = 50100 X 8 = 4 Soal Sel B = 25100 X 8 = 2 Soal Sel B = 25100 X 8 = 2 Soal Sel C = 25100 X 8 = 2 Soal Sel C = 25100 X 8 = 2 Soal Catatan Catatan:: Kecuali Kecuali dengan dengan cara cara menentukan menentukan jumlah jumlah butir butir soal soal untuk untuk tiap tiap-- tiap tiap pokok pokok materi, materi, ada ada cara cara lain, lain, yaitu yaitu memulai memulai dari dari pengisian pengisian sel sel--sel sel kemudian kemudian baru baru diperoleh diperoleh jumlah jumlah soal soal tiap tiap pokok pokok materi materi.. Misalnya Misalnya berdasarkan berdasarkan waktu waktu yang yang telah telah ditentukan ditentukan diperkirakan diperkirakan akan akan disusun disusun 40 40 butir butir soal soal.. Maka Maka tiap tiap sel sel diperoleh diperoleh imbangan imbangan jumlah jumlah soal soal sbb sbb:: LANJUTAN KISI LANJUTAN KISI -- KISI KISI Aspek yang diukur Aspek yang diukur Ingatan Pemahamn Aplikasi Jumlah Ingatan Pemahamn Aplikasi Jumlah Pokok Materi 50 30 20 100 Pokok Materi 50 30 20 100 Pokok Bahasan I A B C Pokok Bahasan I A B C 40 40 40 40 Pokok Bahasan II D E F Pokok Bahasan II D E F 30 30 Pokok Bahasan III G H I Pokok Bahasan III G H I 30 30 J J u u m m ll a a h h 100 40 100 40 LANJUTAN KISI LANJUTAN KISI – – KISI KISI Cara Cara lain, lain, misalnya misalnya berdasarkan berdasarkan waktu waktu yang yang telah telah ditentukan ditentukan diperkirakan diperkirakan akan akan disusun disusun 40 40 butir butir soal soal.. Maka Maka tiap tiap sel sel diperoleh diperoleh imbangan imbangan jumlah jumlah soal soal sbb sbb:: Sel A = 50100 X 40100 X 40 = 8 Soal Sel A = 50100 X 40100 X 40 = 8 Soal Sel B = 30100 X 40100 X 40 = 4,8 5 soal Sel B = 30100 X 40100 X 40 = 4,8 5 soal Sel C = 20 X 40 X 40 = 3,2 3 soal Sel C = 20 X 40 X 40 = 3,2 3 soal Sel C = 20 X 40 X 40 = 3,2 3 soal Sel C = 20 X 40 X 40 = 3,2 3 soal Sel D = 50100 X 30100 X 40 = 6 soal Sel D = 50100 X 30100 X 40 = 6 soal Selanjutnya idem Selanjutnya idem Untuk Untuk pokok pokok--pokok pokok materi materi yang yang tidak tidak homogen, homogen, tidak tidak perlu perlu mencantumkan mencantumkan angka angka persentase persentase imbangan imbangan aspek aspek tingkah tingkah laku laku yang yang diukur diukur di di kepala kepala kolom kolom.. Pemberian Pemberian imbangan imbangan dilakukan dilakukan tiap tiap pokok pokok materi materi didasarkan didasarkan atas atas banyaknya banyaknya soal soal untuk untuk pokok pokok materi materi itu itu dan dan imbangan imbangan yang yang dikehendaki dikehendaki oleh oleh penilai penilai menurut menurut sifat sifat pokok pokok materi materi yang yang bersangkutan bersangkutan.. TABEL SPESIFIKASI MATERI YANG TIDAK HOMOGEN TABEL SPESIFIKASI MATERI YANG TIDAK HOMOGEN Aspek yang diukur Aspek yang diukur Ingatan Pemahamn Aplikasi Jumlah Ingatan Pemahamn Aplikasi Jumlah Pokok Materi I P A Pokok Materi I P A Pokok Bahasan I A B C 10 Pokok Bahasan I A B C 10 25 25 Pokok Bahasan II D E F 16 Pokok Bahasan II D E F 16 Pokok Bahasan II D E F 16 Pokok Bahasan II D E F 16 40 40 Pokok Bahasan III G H I 14 Pokok Bahasan III G H I 14 35 35 J J u u m m ll a a h h 100 40 100 40 Misal Misal:: untuk untuk PB PB II aspek aspek I I = = 60 60 ,, P P = = 30 30 ,, dan dan aspek aspek A A = = 10 10 ,, maka maka:: sel sel A A = = 60 60100 100 X X 10 10 = = 6 6 soal soal;; sel sel B B = = 30 30100 100 X X 10 10 = = 3 3 soal soal;; dan dan sel sel C C = = 10 10100 100 X X 10 10 = = 1 1 soal soal.. Untuk Untuk PB PB II II dan dan PB PB III III dalam dalam mengisi mengisi sel sel--sel sel selanjutnya selanjutnya idem idem.. TABEL SPESIFIKASI MATERI YANG TIDAK HOMOGEN TABEL SPESIFIKASI MATERI YANG TIDAK HOMOGEN LANJUTAN LANJUTAN Misalnya, Misalnya, PB PB II mayoritas mayoritas hafalan, hafalan, PB PB II II mayoritas mayoritas pemahaman, pemahaman, dan dan PB PB III III mayoritas mayoritas aplikasi aplikasi.. Maka Maka imbangan imbangan aspek aspek tingkah tingkah laku laku tidak tidak dapat dapat dituliskan dituliskan pada pada kepala kepala kolom kolom.. Penentuan Penentuan angka angka yang yang menunjukkan menunjukkan banyaknya banyaknya butir butir soal soal pada pada tiap tiap sel, sel, ditentukan ditentukan per per Pokok Pokok Bahasan Bahasan PB PB.. Misalnya, Misalnya, PB PB I, I, ingatan ingatan 50 50 ,, pemahaman pemahaman 30 30 dan dan aplikasi aplikasi 20 20 ,, Misalnya, Misalnya, PB PB I, I, ingatan ingatan 50 50 ,, pemahaman pemahaman 30 30 dan dan aplikasi aplikasi 20 20 ,, maka maka:: Sel Sel A A = = 50 50100 100 X X 10 10 = = 5 5 soal soal Sel Sel B B = = 30 30100 100 X X 10 10 = = 3 3 soal soal Sel Sel C C = = 20 20100 100 X X 10 10 = = 2 2 soal soal KISI KISI--KISI SOAL ULANGAN UMUM CAWU: I, II, III, EBTA KISI SOAL ULANGAN UMUM CAWU: I, II, III, EBTA TAHUN ……………. TAHUN ……………. MATA PELAJARAN: …………… KELAS: …………. NAMA PENYUSUN: …………….. MATA PELAJARAN: …………… KELAS: …………. NAMA PENYUSUN: …………….. =================================================================== =================================================================== TPU PBSPB BAHAN JML URAIAN INDIKATOR N0. JJG TKS BNTK TPU PBSPB BAHAN JML URAIAN INDIKATOR N0. JJG TKS BNTK TEMA PB SOAL MATERI TPK SOAL SOAL TEMA PB SOAL MATERI TPK SOAL SOAL =================================================================== =================================================================== KISI KISI – – KISI NASKAH EVALUASI HASIL BELAJAREBTA KISI NASKAH EVALUASI HASIL BELAJAREBTA SLB …………. TAHUN ……….…. MATA PELAJARAN ……….…… SLB …………. TAHUN ……….…. MATA PELAJARAN ……….…… =================================================================== =================================================================== NOMOR ASPEK YANG DIUKUR NOMOR ASPEK YANG DIUKUR INGATAN PEMAHAMAN APLIKASI JML KET INGATAN PEMAHAMAN APLIKASI JML KET N0. PB SPB TKS BS PG IS MJD PG ES PG MJD ES N0. PB SPB TKS BS PG IS MJD PG ES PG MJD ES =================================================================== =================================================================== MODEL SILABUS MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN: SDLB TUNAGRAHITA SEDANG SATUAN PENDIDIKAN: SDLB TUNAGRAHITA SEDANG PROGRAM KHUSUS: BINA DIRI PROGRAM KHUSUS: BINA DIRI STANDARD KOMPETENSI: 1. MAMPU MERAWAT DIRI STANDARD KOMPETENSI: 1. MAMPU MERAWAT DIRI 2. MAMPU MENGURUS DIRI 2. MAMPU MENGURUS DIRI