26 64-80, dan kompleksitas rendah 81-100.
2. Daya dukung yaitu ditujukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh sekolah dalam menunjang pembelajaran. Pada sekolah yang memiliki daya dukung tinggi, skor yang digunakan juga tinggi.
Pada aspek daya dukung, rentang nilai yang digunakan sangat fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah. Sebagai contoh, jika daya dukung tinggi
maka rentang nilai yang digunakan 81-100, daya dukung sedang 65-80, dan daya dukung rendah 50-64.
3. Intake yaitu tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa
didasarkan pada hasilnilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya menentukan estimasi.
Contoh rentang nilai intake tinggi 81- 100, intake sedang 65- 80, d a n untuk intake rendah 50-64.
B. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga
dapat digunakan untuk menentukan posisi setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup
materi, kompetensi mata pelajaran, dan proses. Berikut ini diuraikan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinilai.
Aspek sikap yang dinilai dalam proses dan hasil pembelajaran mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut.
1. Sikap dan perilaku peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya 2.
Sikap dan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan. 3.
Sikap dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
4. Sikap dan perilaku cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan
bertanggung jawab terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
Aspek pengetahuan yang dinilai dalam proses dan hasil pembelajaran mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut.
1. Tingkatan berpikir kritis dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada objek kajian geografi.
2. Kemampuan dalam mengatasi masalah kaitannya dengan objek kajian
geografi. 3.
Kreativitas dalam mencipta dan mengajukan gagasan untuk memperbarui kondisi lingkungan fisik dan lingkungan sosial sebagai sumber daya.
Aspek keterampilan yang dinilai dalam proses dan hasil pembelajaran mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan belajar learning to learn secara kontekstual sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dalam memahami permasalahan geografi secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi untuk menyampaikan gagasan
dan menghasilkan solusi. 3.
Penguasaan literasi teknologi informasi, media, dan komunikasi terkait dengan pemanfaatan teknologi geografi seperti internet, teknologi pengelolaan
peta, citra pengindraan jauh, dan Sistem Informasi Geografis SIG.
C. Teknik dan Instrumen Penilaian
27 Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan adalah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah adalah sebagai
berikut. 1.
Penilaian kompetensi sikap Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta
didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian
pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui
capaian dan membina perilaku sesuai dengan ruang lingkup penilaian pada mata pelajaran geografi.
a.
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan
indra, baik
secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan pedoman
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. b.
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian
antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah danatau proyek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, proyek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau
skala penilaian rating scale yang dilengkapi rubrik. a.
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan
tuntutan kompetensi. b.
Proyek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu. c.
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu
28 yang
bersifat reflektif-integratif
untuk mengetahui
minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
D. Mekanisme dan Prosedur Penilaian