66 keterbukaan pikiran dan wawasan untuk mengelolah suatu potensi di daerahnya
yang bernilai ekonomi. Lebih dari itu, mereka telah memahami dampak dari beban lingkungan HLGL yang akan terjadi, jika kawasan ini telah mengalami
pengelolaan dan bernilai jual. Hal mana akan menarik semakin banyak pengunjung, yang daripadanya dapat memberikan tekanan kepada pergeseran
kelestarian lingkungan setempat. Dengan demikian, mereka memberikan pernyataan sebagai suatu bentuk alasan, dalam rangka mencegah degradasi fungsi
kawasan HLGL.
5.1.4.3 Partisipasi Responden
Tingkat partisipasi masyarakat terhadap prospek pengembangan ekowisata di kawasan HLGL dapat terlihat dari tingkat pengetahuan masyarakat sekitar
mengenai lokasi-lokasi obyek wisata yang potensial di dalam kawasan dan peluang pekerjaan sampingan masyarakat yang berhubungan dengan kegiatan
wisata di masa mendatang. Selain itu juga dapat dilihat partisipasi dan keinginan responden untuk ikut terlibat langsung dalam pengelolaan kawasan dan
pengembangan ekowisata di kawasan HLGL pada tabel 10. Partisipasi masyarakat terhadap prospek pengembangan ekowisata di
kawasan HLGL meliputi kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan 81,67 mengatakan bersedia, sedangkan 12 mengatakan
tidak bersedia dan hanya 8,33 mengatakan tidak tahu; memiliki pekerjaan lain berhubungan dengan kawasan HLGL selain pekerjaan utama 16,67
berhubungan 83,33 mengatakan tidak; letak lokasi usaha dagang 12,5 areal pintu masuk kawasan, 25 sekitar pemukiman penduduk.
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa masyarakat yang mengetahui secara mendetail tempat-tempat yang menarik untuk di kunjungi di
dalam kawasan HLGL, sebagian besar mengetahui namun ada yang beberapa tempat saja 20,83, ada juga yang mengetahui dengan baik 70,83; dan
selebihnya 8,33 tidak tahu.
67 Tabel 11 Partisipasi responden terhadap prospek pengembangan ekowisata di
kawasan HLGL
No. Parameter Kriteria
Jumlah 1.
Berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan HLGL
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
98 12
10 81,67
10 8,33
2. Memiliki pekerjaan lain yang
berhubungan dengan kawasan HLGL selain pekerjaan utama
a. Ya
b. Tidak
20 100
16,67 83,33
3. Letak lokasi usaha dagang
a. Areal pintu
masuk kawasan b.
Sekitar pemukiman
penduduk 15
30 12,5
25 4. Pengetahuan
mendetail tentang
tempat-tempat menarik untuk dikunjungi sekitar kawasan HLGL
a. Ya
b. Beberapa saja
c. Tidak
85 25
10 70,83
20,83 8,33
Masyarakat yang mengetahui dengan baik tempat-tempat yang bagus untuk di kunjungi, biasanya penduduk yang dulunya mempunyai pekerjaan
sebagai perambah hutan, pemburuh atau penebang kayu. Oleh karena itu, mereka dapat dengan mudah menunjukkan daerah mana saja di sekitar kawasan yang
memiliki keindahan atau keunikan, dan dijalur mana saja kita dapat bertemu atau menemukan jejak-jejak satwa liar yang banyak terdapat di dalam kawasan.
Sedangkan responden yang tidak mengetahui tempat-tempat bagus untuk dikunjungi, biasanya terdiri dari masyarakat yang mempunyai pekerjaan sehari-
hari disekitar pemukiman penduduk, seperti supir, tukang ojek, dan usaha dagang. Pengetahuan yang dimiliki masyarakat dapat dijadikan sebagai suatu
peluang dalam pengembangan ekowisata di masa yang akan datang. Jenis usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat sekitarnya antara lain menjadi pemandu
wisatawan yang akan berkunjung. Sedangkan partisipasi atau peran serta masyarakat sekitar kawasan terhadap kegiatan ekowisata di kawasan HLGL,
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat 70,83 mengetahui secara jelas lokasi yang menarik untuk dikunjungi.
5.1.4.4 Saran dan Harapan Responden