3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.3.1 Populasi
Menurut Arikunto 2006: 108 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2008: 80 mengemukakan bahwa
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah
seluruh komponen yang digunakan dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh 16.936 siswa SMP Negeri Se Kabupaten Pekalongan.
Tabel 3.1 Daftar Populasi SMP Negeri Se Kabupaten Pekalongan
Wilayah Nama Sekolah
Wilayah Selatan
SMP Negeri 1 Kesesi SMP Negeri 2 Kesesi
SMP Negeri 1 Paninggaran SMP Negeri 2 Paninggaran
SMP Negeri 1 Kandangserang SMP Negeri 2 Kandangserang
SMP Negeri 1 Lebakbarang SMP Negeri 1 Petungkriyono
SMP Negeri 1 Talun SMP Negeri 2 Talun
Wilayah Tengah
SMP Negeri 1 Wonopringgo SMP Negeri 2 Wonopringgo
SMP Negeri 1 Kedungwuni SMP Negeri 2 Kedungwuni
SMP Negeri 1 Karanganyar SMP Negeri 2 Karanganyar
SMP Negeri 1 Kajen SMP Negeri 2 Kajen
SMP Negeri 3 Kajen SMP Negeri 1 Bojong
SMP Negeri 2 Bojong SMP Negeri 3 Bojong
SMP Negeri 1 Doro SMP Negeri 2 Doro
SMP Negeri 3 Doro SMP Negeri 1 Karangdadap
Wilayah Utara
SMP Negeri 1 Wiradesa SMP Negeri 2 Wiradesa
SMP Negeri 1 Siwalan SMP Negeri 1 Wonokerto
SMP Negeri 2 Wonokerto SMP Negeri 1 Tirto
SMP Negeri 2 Tirto SMP Negeri 1 Sragi
SMP Negeri 2 Sragi SMP Negeri 3 Sragi
3.3.2 Sampel
Arikunto 2006: 131 mengemukakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008: 81. Dari uraian yang telah dikemukakan mengenai pengertian sampel, maka dapat disimpulkan bahwa
sampel adalah sebagian dari jumlah keseluruhan yang akan dijadikan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil setengah dari populasi karena
semakin banyak sampel maka data yang didapat akan lebih baik dan akurat. Berdasarkan hal inilah, maka peneliti mengelompokkan wilayah sekolah-sekolah
yang akan dijadikan sampel penelitian yaitu sekolah-sekolah yang mewakili bagian utara, bagian tengah dan bagian selatan daerah Kabupaten Pekalongan.
Sampel diambil sebanyak 10 sekolah. Sampel siswa yang diambil yaitu sebanyak 15 siswa.
Tabel 3.2 Persentase Jumlah Pelanggaran Siswa SMP Negeri Se Kabupaten
Pekalongan
Wilayah Nama SMP
Jumlah Siswa
Jumlah Siswa yang
Melanggar Persentase
Sampel Siswa
Wilayah Selatan
SMP Negeri 1 Kesesi 421
113 26,8
8 SMP Negeri 2 Kesesi
466 125
26,8 9
SMP Negeri 1 Paninggaran 367
173 47,1
12 SMP Negeri 2 Paninggaran
385 148
38,4 10
SMP Negeri 1 Kandangserang 635
265 41,7
20 SMP Negeri 2 Kandangserang
437 211
48,2 15
SMP Negeri 1 Lebakbarang 655
188 28,7
13 SMP Negeri 1 Petungkriyono
78 27
34,6 2
SMP Negeri 1 Talun 453
166 36,6
12 SMP Negeri 2 Talun
101 53
52,5 3
Tengah
SMP Negeri 1 Wonopringgo 753
223 29,6
16 SMP Negeri 2 Wonopringgo
772 157
20,3 11
SMP Negeri 1 Kedungwuni 325
172 52,7
12 SMP Negeri 2 Kedungwuni
358 225
62,8 16
SMP Negeri 1 Karanganyar 345
237 68,7
17 SMP Negeri 2 Karanganyar
382 217
56,8 15
SMP Negeri 1 Kajen 325
197 60,6
14 SMP Negeri 2 Kajen
345 230
66,7 16
SMP Negeri 3 Kajen 635
265 41,7
20 SMP Negeri 1 Bojong
645 212
32,8 15
SMP Negeri 2 Bojong 667
223 33,4
16 SMP Negeri 3 Bojong
448 243
54,2 16
SMP Negeri 1 Doro 455
215 47,2
15 SMP Negeri 2 Doro
373 228
61,1 16
SMP Negeri 3 Doro 455
193 42,4
13 SMP Negeri 1 Karangdadap
375 150
40 11
Utara
SMP Negeri 1 Wiradesa 325
175 50
12 SMP Negeri 2 Wiradesa
688 221
32,1 15
SMP Negeri 1 Siwalan 448
225 30
15 SMP Negeri 1 Wonokerto
435 188
43,2 13
SMP Negeri 2 Wonokerto 475
217 45,7
15 SMP Negeri 1 Tirto
435 215
48 15
SMP Negeri 2 Tirto 845
237 28
17 SMP Negeri 1 Sragi
725 225
30 16
SMP Negeri 2 Sragi 733
218 29,7
15 SMP Negeri 3 Sragi
765 235
30 16
3.3.3 Teknik Sampling