Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

48

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Manusia mempunyai sifat ingin mengetahui yang tinggi dan tidak puas akan sesuatu, sampai dapat menerima suatu keputusan dari suatu yang telah ditemukan titik pemecahannya. Salah satu jalan untuk mencapai suatu pemenuhan atas pemecahan tersebut yaitu dengan penelitian yang disatukan dengan ilmu pengetahuan. Untuk memperoleh hasil yang baik dalam menyusun karya ilmiah, penggunaan metode yang tepat tidak dapat diabaikan, metode yang digunakan harus sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Metode adalah proses, prinsip-prinsip dan tata cara memecahkan suatu masalah, sedangkan penelitian merupakan suatu cara pendekatan yang tepat untuk memeperoleh data-data yang akurat, oleh karena itu metode penelitian harus ada relevansinya antara komponen satu dengan komponen lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Karena menekankan pada kualitas dan kevalidan data yang diperoleh untuk merumuskan dan menyelesaikan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor Moleong 2009:3, Metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara utuh dan menyeluruh, Serta tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap individu tetapi harus dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh. Sedangkan menurut Kirk dan Miller Moleong 2009:4 mengeluarkan definisi tentang metode kualitatif, Metode kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang orang tersebut dalam bahasa dan peristilahannya. Pendekatan kualitatif Menurut Burhan Ashofa 2004 : 23, Pendekatan kualitatif dalam hal ini adalah ”penelitian yang didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang diteliti dengan lebih rinci, definisi ini lebih melihat perspektif emik segala sesuatu dilihat berdasarkan kacamata orang yang diteliti”. Menurut Moleong 2009:31 maksud dan tujuan dari penelitian kualitatif dijelaskan sebagai berikut : Maksud dari tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan memperhitungkan konteks yang relevan. Sedangkan tujuannya adalah untuk memahami fenomormena sosial melalui gambaran ho listik dan memperbanyak pemahaman mendalam”. Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif hukum. Pilihan terhadap metode penelitian kualitatif dalam mengungkap dan membahas masalah yang menjadi fokus penelitian ini. Maka data yang diperoleh dari teknik ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Pengumpulan data hukum primer dan sekunder, dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Pengambilan data primer melalui wawancara diperoleh dari sumber informasi yang diidentifikasi dari subjek yang terlibat aktif dalam penerapan asas pencemar membayar polluter pays principle dalam penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengaadilan di Kota Semarang. Studi kepustakaan lebih menekankan penelusuran dokumen studi dokumen yakni bahan-bahan tertulis yang berisi informasi tentang fenomena objek yang diteliti baik dokumen primer maupun sekunder. Penelitian kepustakaan ini dipergunakan untuk memperoleh data-data berupa dokumen hukum, jurnal-jurnal, hasil penelitian, publikasi ilmiah dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Semua dokumen yang masuk dikelompokkan berdasarkan kategori permasalahan, dan periodesasinya.

3.2. Jenis Penelitian