34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Batang dengan alamat Jalan Ki Mangunsarkoro No. 8 Kabupaten Batang.
Waktu Penelitian di SMA Negeri 1 Batang ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 1 Desember 2010 sampai dengan 15 Januari 2011.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas X
semester genap SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 20102011 terdiri dari delapan kelas dengan jumlah 253 siswa. Rincian jumlah siswa pada tiap
kelas seperti pada Tabel 3.4. yaitu, sebagai berikut.
Tabel 3.4. Data Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Tahun Pelajaran 20102011
No Kelas Jumla
No Kelas Jumlah Jumlah
Total Siswa Siswa
Siswa
1. X.1
32 Siswa 5.
X.5 33 Siswa
253 Siswa 2.
X.2 32 Siswa
6. X.6
31 Siswa 3.
X.3 31 Siswa
7. X.7
31 Siswa 4.
X.4 31 Siswa
8. X.8
32 Siswa Sumber : Data Penelitian 2011
35
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Peneliti memperhatikan terbatasnya waktu, tenaga, dan biaya
yang tersedia, maka penelitian ini menggunakan penelitian sampel. Penelitian sampel baru boleh dilaksanakan apabila keadaan subyek di
dalam populasi benar-benar homogen sama. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan random sampling. Hal
ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri antara lain siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama diampu oleh guru yang sama,
siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada kelas yang sama, dan pembagian kelas tidak ada kelas unggulan, sehingga siswa sudah tersebar
secara acak pada kelas yang ditentukan. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi Sudjana 1996:6. Ukuran sampel apabila subyek
sampel 100 lebih baik sampel diambil seluruhnya, namun apabila subyek sampel cukup besar maka dapat diambil dengan sampel sebanyak 10-15
atau 20-25 atau lebih Arikunto, 2006:107. Penelitian ini diambil 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas X 1
sebagai kelompok eksperimen dan kelas X 2 sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi pengajaran dengan
model pembelajaran Student Teaam Achievement Division STAD, sedangkan kelompok kontrol yaitu kelompok yang diberi pengajaran
model pembelajaran Ceramah Bervariasi. Perincian dari dua kelompok ekperimen dan kelompok kontrol yaitu, sebagai berikut.
36
Tabel 3. 5. Data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol No Kelas
Jumlah Keterangan
Sampel
1 X.1
32 Siswa Kelompok Eksperimen
2 X.2
32 Siswa Kelompok kontrol
JUMLAH 64 Siswa
Sumber : Hasil Penelitian 2011
Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut.
1. Siswa kelas X yang terdiri dari delapan kelas untuk memudahkan tiap
kelas dijadikan kelompok. 2.
Kelas tersebut sebelum diambil sebagai sampel terlebih dahulu dilihat dari rata-rata nilai kelas yang diambil dari nilai rapor mata pelajaran
Geografi pada tiap kelas. Data nilai rapor diuji kenormalan data terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan homogenitas.
3. Delapan kelas diambil dua kelas berdasarkan sampel random sampling.
Kedua kelas yang terpilih ditentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Anggapan peneliti model pembelajaran Ceramah
Bervariasi termasuk kelompok kontrol dan model pembelajaran Student Teaam Achievement Division STAD termasuk kelompok eksperimen.
Hal ini berdasarkan model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD bisa diterapkan karena hampir sama dengan diskusi
dan terdapat skor perkembangan individu sehingga lebih memacu siswa untuk semangat dan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan model
pembelajaran Ceramah Bervariasi hanya terdapat tanya jawab.
37
C. Variabel Penelitian