Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

Adapun tujuan khusus penelitian ini sebagai berikut: a. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model Think Pair Share dengan media gambar. b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Think Pair Share dengan media gambar. c. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Think Pair Share dengan media gambar.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1.4.1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pe- ngembangan ilmu pengetahuan khususnya pada pendidikan sekolah dasar.

1.4.2. Manfaat Praktis

1.4.2.1. Manfaat bagi guru a. Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang sesuai tujuan pen- didikan. b. Dapat meningkatkan keprofesionalismenya dalam proses pembelajar- an yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. c. Guru memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang model Think Pair Sharedengan media gambar. 1.4.2.2. Manfaat bagi siswa a. Meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran. b. Menumbuhkan minat siswa sehingga IPS menjadi mata pelajaran yang menarik bagi siswa. c. Melatih siswa untuk selalu berpartisipasi aktif memberikan pendapat dan sanggahan dalam proses pembelajaran. d. Memaksimalkan kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal. 1.4.2.3. Manfaat bagi sekolah a. Menumbuhkan kerja sama antar guru yang berdampak posotif bagi kualitas pembelajaran. b. Sebagai pertimbangan bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1.KAJIAN TEORI

2.1.1. Kualitas Pembelajaran

Menurut Etzioni dalam Hamdani, 2011: 194, kualitas dapat dimaknai dengan mutu atau keefektifan. Secara definitif, efektivitas dapat dinyatakan se- bagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Efekftivitas merupakan suatu konsep yang lebih luas mencakup berbagai faktor didalam mau- pun diluar diri seseorang. Menurut Depdiknas 2004:9, indikator kualitas pembelajaran meliputi: 1 perilaku guru dalam pembelajaran; 2 perilaku dan dampak belajar siswa; 3 ik- lim pembelajaran; 4 materi pembelajaran yang berkualitas; 5 kualitas media pembelajaran; 6 sistem pembelajaran. Keseluruhan indikator tersebut saling ter- kait dan mempengaruhi kualitas pembelajaran. Selanjutnya akan dijelaskan seba- gai berikut: 2.1.1.1. Perilaku Guru dalam Pembelajaran Perilaku guru dalam pembelajaran meliputi: 1 membangun persepsi dan sikap positif siswa terhadap belajar dan guru, 2 menguasai disiplin ilmu berkaitan dengan keluasan dan kedalaman jangkauan substansi dan metodologi dasar ke- ilmuan, serta mampu memilih, menata, mengemas, dan merepresentasikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa, 3 agar dapat memberikan layanan pendidikan