lingkungannya. Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas hasil belajar.
Efektifitas penggunaan media terhadap proses belajar mengajar terjadi karena dalam proses penggunaannya siswa dilibatkan tidak hanya dalam fikiranya saja
akan tetapi dapat menyaksikan secara langsung informasi yag disampaikan dalam pembelajaran tersebut.
2.1.12. Media Flashcard
Media flashcard berupa kartu-kartu berukuran 25x30 cm sebanyak 30 sampai 40 buah, bahan yang paling baik untuk membuat kartu-kartu tersebut
adalah kertas manila Ismawati 2011: 146. Flashcard
adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya seukuran postcard indriana 2011: 68. Gambar yang ada pada media
ini merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan pada bagian belakangnya. Media ini hanya cocok untuk kelompok kecil yang tidak lebih dari
25 orang. Kelebihan media flashcard adalah 1 mudah dibawa kemana-mana; 2
praktis dalam membuat dan menggunakannya; 3 mudah diingat karena menarik perhatian; 4 sangat menyenangkan sebagai media pembelajaran.
Pendidik harus mempersiapkan atau mengikuti beberapa langkah untuk membuat flashcard
1. menyiapkan kertas yang agak tebal seperti kertas dupleks atau dari bahan
kardus sebagai alas; 2.
menentukan ukuran kertas yaitu 25x30 cm;
3. memotong kertas sesuai dengan ukurannya;
4. menyiapkan kertas HVS kemudian menulisprint materi yang akan dijadikan
media pengajaran pada kertas tersebut; 5.
menempelkan kertas HVS tersebut pada kertas alas yang sudah dipotong; 6.
memberikan tulisan atau pesan pada bagian belakang kartu tersebut sesuai dengan objek yang ada di bagian depannya;
Setelah membuat flashcard sesuai dengan materi yang ingin disampaikan, maka langkah selanjutnya yaitu 1 persiapan yaitu guru sudah harus menguasai
materi pembelajaran dengan baik dan memiliki keterampilan untuk menggunakan flashcard; 2 mempersiapkan flashcard, sebelum memulai pembelajaran pastikan
bahwa flashcard itu sudah cukup jumlahnya sesuai urutan dan susunan; 3 mempersiapkan tempat, hal ini berkaitan dengan posisi guru sebagai penyampai
pesan pembelajaran agar posisinya sesuai dengan kondisi dan posisi siswa yang akan menyimaknya; 4 mengkondisikan siswa sehingga bisa menunjang proses
pembelajaran menggunakan media flashcard. Setelah melakukan empat langkah persiapan tersebut, maka proses
pembelajaran menggunakan media inipun siap dimulai. Langkah-langkah penggunaan media ini adalah
1. kartu-kartu yang sudah disusun dipegang setinggi dada dan menghadap ke
siswa; 2.
mencabut satu per satu kartu tersebut setelah guru selesai menerangkan; 3.
memberikan kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa, meminta siswa untuk mengamati kartu tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media flashcard
adalah media pembelajaran berbentuk kartu yang pada penelitian ini media flashcard dipadukan dengan materi menulis aksara Jawa. Media flashcard
akan diisiditempel aksara Jawa. Jumlah media flashcard yang dibuat guru
disesuaikan dengan jumlah aksara Jawa beserta sandhangannya. 2.1.13.
Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Media Flashcard dalam Pembelajaran Menulis Aksara Jawa
Penggunaan media flashcard dalam pelaksanaan pembelajaran Problem Based Instruction
akan membantu guru menyampaikan materi pembelajaran sehingga mudah dipahami oleh siswa. Prosedur pembelajaran Problem Based
Instruction dengan media flashcard yaitu
1. guru menyampaikan materi berupa permasalahan autentik yang menjadi
bahan kajian dan menjelaskan media pembelajaran flashcard.
2. guru mengorganisasikan siswa untuk belajar.
3. siswa berfikir, tanya jawab dan berdiskusi tentang masalah autentik dengan
menggunakan media flashcard berdasarkan bimbingan guru. 4.
membuat hasil karyalaporan hasil diskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya.
5. siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.
2.2. KAJIAN EMPIRIS