2 Memilih utuk menggunakan Digital Repository Software DRS yang
berbasis open source serta memilki fitur-fitur standar metadata yang digunakan secara internasional seperti standar metadata Dublin Core,
mendukung OAI-PMH Open Archived Initiative-Protocol for Metadata Harvesting yang dapat digunakan untuk pertukaran secara
otomatis.
3 Mendaftarkan Repository USU ke beberapa Directory Repositories
terkenal. 4
Termasuk juga di jaringan Refensi Ilmiah Indonesia Garuda Garda Rujuka n Digital
http:jurnal.dikti.go.id .
4.1.7 Kontribusi Repository USU bagi USU
Salah satu pemeringkatanperangkingan universitas di dunia yaitu Webometrics yang mengambil faktor “kehidupan universitas di dunia internet”. Termasuk di dalamnya adalah
aksesibilitas dan visibilitas situs universitas, publikasi elektronik, keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian, konektivitas dengan dunia industry dan aktifitas internasionalnya.
Perpustakaan USU dengan Repository USU cukup memberikan kontribusi yang berarti terhadap peringkat Universitas Sumatera Utara dalam perangkingan Webometrics tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa fakta sebagai berikut:
1. Alexa Rank
Alexa Rank adalah ukuran kepopuleran suatu website dengan membandingkan suatu situs dengan semua situs yang berada di jaringan internet. Perhitungan Alexa rank ini dengan
cara mengkombinasikan rata-rata visitor suatu situs perhari dan jumlah halaman suatu website yang dibuka oleh visitor. Suatu website yang berada di tingkat alexa tertinggi
mempunyai alexa rank 1, jadi dalam artian semakin kecil berarti semakin bagus alexa rangkingnya.
Dari data Alexa untuk main domain usu.ac.id Universitas Sumatera Utara yang diambil sebelum dan sesudah menggunakan DSpace terjadi peningkatan yang cukup
signifikan. Untuk USU, rangking dunia naik ke posisi 28.241 setelah sebelumnya berada pada posisi 39.773, sedangkan untuk rangking Indonesia berada di posisi 350 sebelumnya
455556.
Universitas Sumatera Utara
2. Google Scholar
Google Scholar Sc yang menyediakan sejumlah tulisan-tulisan ilmiah scientific paper dan kutipan-kutipan citation dalam dunia akademik, adalah salah satu indikator
penilai yang digunakan dalan teknik perangkingan universitas ala Webometrics dengan bobot Sc 15. Dengan cara melihat seberapa bnyak dokumen ilmiah yang ada pada Website
tersebut dan dapat diakses melalui Google Scholar, maka akan diketahui pula ditingkat atau di posisi berapa universitas tersebut di rangking Webometrics.
3. Webometrics
Seperti yang telah disinggung di atas, pelopor perangkingan universitas ala Webometrics ini adalah Cybermetrics Lab, sebuah group penelitian dari Centro de
Information y Documementacion CINDOC yang merupakan bagian dari National Research Council CSIC Spanyol. Mulai melakukan perangkingan universitas pada tahun 2004, dan
mempublikasikan rangking universitas tersebut setiap enam bulan sekali Januari dan Juli. Indikator penilain rangking berbasis Web ini cukup unik namun tetap memilki hubungan erat
dengan ilmu bibliometrics. Universitas Sumatera Utara di rangking Webometrics dejak tahun 2008, tepatnya di periode Juli 2008 hingga Januari 2010 berada pada tiga ribuan rangking
dunia, bahkan pernah turun ke posisi 4.884 pada periode Juli 2009. Akan tetapi sejak USU Repository migrasi dari sistem lama DELI ke DSpace, peringkat USU naik dratis ke posisi
2.356 rangking dunia dan pada Januari 20011 Repository USU menduduki peringkat rangking 91 posisi dunia.
4.2 Administrator Repository USU
Repository USU dikelola oleh administrator pada layanan pengadaan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Adapun administrator Repository USU adalah Muswita Widya
Rahma S.sos, Fredo Tsp Hasugian SE., Ak.Msi, Franz Adytia Lesmana Ginting S.sos., M.si.
4.3 Koleksi Repository USU
Berdasarkan observasi, koleksi Repository USU terdapat 28.156 dokumen pertanggal 03 Desember 2011 yang dipublikasikan melalui USU Repository Web Perpustakaan USU.
Dokumen tersebut terdiri dari:
1. Buku panduan atau pedoman 79 dokumen
a. Pertanian 10 dokumen
Universitas Sumatera Utara