Hakikat Hak Asasi Manusia

76 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII

1. Hakikat Hak Asasi Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentu dapat mem bedakan antara hak dan kewajiban. Sebagai contoh, kamu melihat seorang pemuda yang merokok di ruang tunggu rumah sakit atau kendaraan umum. Kemudian ia ditegur. Ia mungkin akan menjawab, “Ini kan hak saya untuk merokok.” Merokok itu adalah hak seseorang. Akan tetapi, dia tidak sadar bahwa dengan merokok di tempat umum sebenarnya ia telah meng ambil hak orang lain untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat. Gambar 3.2 Merokok di Tempat Umum Merokok di tempat umum adalah sebuah perilaku yang melanggar hak-hak orang lain. Sumber: www.suarapembaruan.com Kejadian tersebut memperlihatkan tentang pema- haman yang salah mengenai hak. Menggunakan hak tidak seharusnya mengorban kan hak orang lain. Hak adalah kewenangan atau kekuasaan yang melekat pada suatu pribadi untuk berbuat sesuatu, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang agar tercapai harmonisasi keserasian. Oleh karena itu, untuk mencapai keseim bangan antara hak dan kewajiban diperlukan aturan yang melandasi semua orang sebagai makhluk sosial dan bagian dari masyarakat lainnya. Manusia adalah makhluk paling sempurna yang di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diberi kemampuan akal dan pikiran untuk membedakan hal baik dan yang buruk. Sejak dilahirkan, manusia di- anugerahi hak-hak yang melekat pada dirinya dan harus dihormati oleh manusia lainnya. Hak tersebut di kenal dengan Hak Asasi Manusia HAM. Z O O M 1. Hak 2. Kewajiban 3. Hak asasi manusia Di unduh dari : Bukupaket.com Hak Asasi Manusia 77 Hak asasi manusia HAM adalah hak dasar atau hak pokok yang melekat pada diri manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupa kan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Hak yang dimiliki setiap orang, tentunya tidak dapat dilaksanakan sebebas-bebasnya. Hal ini karena hak tersebut berhadapan langsung dan harus menghormati hak orang lain. Hak asasi manusia terdiri atas dua hak yang paling mendasar, yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. Tanpa adanya kedua hak ini maka akan sangat sulit untuk menegakkan hak asasi lainnya.

2. Hukum Hak Asasi Manusia