KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPK TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lampiran B.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 2 Pertemuan Sekolah : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Matematika Topik : 1 Luas Permukaan Serta Volume Kubus dan Balok; 2 Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran KelasSemester : VIII2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI.3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI.4. Mengolah, mengaji, dan manalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas. 2. Melukis dan menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPK

1.1. Siswa dapat menentukan luas permukaan kubus dan balok 1.2. Siswa dapaat menentukan volume kubus dan balok. 1.3. Siswa dapat meyelesaikan permasalahan nyata menggunakan konsep luas permukaan serta volume kubus dan balok. 2.1 Siswa dapat melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran. 2.2 Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, siswa diharapkan dapat menemukan rumus dan menghitung luas permukaan kubus dan balok. 2. Setelah mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, siswa diharapkan dapat menemukan rumus dan menghitung volume kubus dan balok. 3. Setelah mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, siswa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan nyata menggunakan konsep luas permukaan serta volume kubus dan balok. 4. Setelah mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, siswa diharapkan dapat melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran. 5. Setelah mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, siswa diharapkan dapat menentukan garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Luas Permukaan Serta Volume Balok 1. Luas Permukaan Balok Untuk menentukan luas permukaan balok, perhatikan Gambar 8.15. Balok pada Gambar 8.15 mempunyai tiga pasang sisi yang tiap pasangnya sama dan sebangun, yaitu a. Sisi ABCD sama dan sebangun dengan sisi EFGH; b. Sisi ADHE sama dan sebangun dengan sisi BCGF; c. Sisi ABFE sama dan sebangun dengan sisi DCGH. Akibatnya diperoleh luas permukaan ABCD = luas permukaan EFGH = � × � luas permukaan ADHE = luas permukaan BCGF = � × � luas permukaan ABFE = luas permukaan DCGH= � × � Dengan demikian, luas permukaan balok sama dengan jumlah ketiga pasang sisi yang saling kongruen pada balok tersebut. Luas permukaan balok dirumuskan sebagai berikut. � = � × � + � × � + � × � = { � × � + � × � + � × � } dengan � = luas permukaan balok � = panjang balok � = lebar balok � = tinggi balok

2. Volume Balok

Volume balok V dengan ukuran p × l × t dirumuskan sebagai berikut. � = panjang × lebar × tinggi = � × � × � Melukis dan Menentukan Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran 1. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran Langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran sebagai berikut. a Lukis lingkaran L1 berpusat di titik P dengan jari-jari R dan lingkaran L2 berpusat di titik Q dengan jari-jari r R r. Selanjutnya, hubungkan titik P dan Q. b Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan Q sehingga saling berpotongan di titik R dan S. c Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T. d Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT. e Lukis busur lingkaran pusat di titik P, jari-jari R + r sehingga memotong lingkaran berpusat titik T di titik U dan V. f Hubungkan titik P dan U sehingga memotong lingkaran L1 di titik A. Hubungkan pula titik P dan V sehingga memotong lingkaran L1 di titik C. g Lukis busur lingkaran pusat di titik A, jari-jari UQ sehingga memotong lingkaran L2 di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di titik C jari-jari VQ sehingga memotong lingkaran L2 di titik D. h Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan titik D. Garis AB dan CD merupakan garis singgung persekutuan dalam lingkaran L1 dan L2. 2. Menentukan Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran Pada Gambar 7.20 di atas, dua buah lingkaran L1 dan L2 berpusat di P dan Q, berjari-jari R dan r. Dari gambar tersebut diperoleh jari-jari lingkaran yang berpusat di P = R; jari-jari lingkaran yang berpusat di Q = r; panjang garis singgung persekutuan dalam adalah AB = d; jarak titik pusat kedua lingkaran adalah PQ = p. Jika garis AB digeser sejajar ke atas sejauh BQ maka diperoleh garis SQ. Garis SQ sejajar AB, sehingga ∠ PSQ = ∠ PAB = 90 o sehadap. Perhatikan segi empat ABQS. Garis ABSQ, ASBQ, dan ∠ PSQ = ∠ PAB = 90 o . Jadi, segi empat ABQS merupakan persegi panjang dengan panjang AB = d dan lebar BQ = r. Perhatikan bahwa ∠ PQS siku-siku di titik S. Dengan menggunakan teorema Pythagoras diperoleh = − = √ − = √ − + � Karena panjang QS = AB, maka rumus panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran d dengan jarak kedua titik pusat p, jari-jari lingkaran besar R, dan jari-jari lingkaran kecil r adalah � = √� − + � F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE 1. Pendekatan Pembelajaran Saintifik

2. Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

3. Metode

a. Ekspositori b. Diskusi c. Tanya Jawab

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu A. Kegiatan Awal 1. Peneliti memberi salam kepada siswa. 2. Peneliti mengkondisikan kelas agar suasana kelas kondusif. 3. Peneliti memperkenalkan diri, dilanjutkan perkenalan siswa. 5 menit 4. Peneliti memberi motivasi belajar matematika. 5. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 6. Peneliti menyampaikan langkah-langkah pembelajaran kepada siswa. B. Kegiatan Inti 7. Peneliti membagikan lembar kerja dan lembar jawaban kepada siswa. 8. Peneliti meminta siswa untuk menyelesaikan permasalahan dari berita online yang diberikan. 9. Setelah siswa selesai menyelesaikan permasalahan, peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan lembar jawaban kemudian peneliti membagikan kuesioner terbuka kepada siswa. 10. Peneliti meminta siswa untuk mengisi kuesioner terbuka tentang permasalahan dari berita online. 70 menit C. Kegiatan Penutup 11. Peneliti memberi motivasi belajar kepada siswa. 12. Peneliti mengucapkan salam penutup. 5 menit Pertemuan Ke-2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu D. Kegiatan Awal 1. Peneliti memberi salam kepada siswa. 2. Peneliti mengkondisikan kelas agar suasana kelas kondusif. 3. Peneliti mengecek kehadiran siswa. 4. Peneliti memberi motivasi belajar matematika. 5. Peneliti menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari. 6. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 7. Peneliti menyampaikan langkah-langkah pembelajaran kepada siswa. 10 menit E. Kegiatan Inti 8. Peneliti dan siswa membahas permasalahan dari berita online yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 9. Peneliti meminta siswa untuk menuliskan jawabannya si papan tulis dan menjelaskannya kepada siswa lain. 65 menit 10. Peneliti mengkonfirmasi jawaban siswa serta menjelaskan konsep matematika yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. 11. Peneliti memberi kesempatan siswa untuk bertanya. 12. Setelah selesai membahas permasalahan dari berita online, peneliti melanjutkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru matematika pada pertemuan minggu yang lalu yaitu garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran. 13. Peneliti dan siswa melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran berdasarkan petunjuk pada buku. 14. Peneliti memberi kesempatan siswa untuk bertanya. 15. Peneliti menjelaskan cara menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran. 16. Peneliti memberi kesempatan siswa untuk bertanya. 17. Peneliti meminta siswa untuk mengisi kuesioner terbuka. F. Kegiatan Penutup 18. Peneliti meminta beberapa siswa untuk mengutarakan perasaannya setelah belajar matematika menggunakan berita online. 19. Peneliti memberi motivasi belajar kepada siswa. 20. Peneliti mengucapkan salam penutup. 5 menit

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDIAL, DAN PENGAYAAN

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS BERITA PERISTIWA MULTIKULTURAL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

9 186 227

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII

0 2 16

BAB I PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam Kartasura Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 6

Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan segitiga kelas VII SMP Negeri 1 Berbah tahun ajaran 2016/2017.

0 0 291

Pengembangan masalah kontekstual dengan memanfaatkan berita online untuk mendukung pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik di kelas VIII C SMP N 1 Berbah tahun ajaran 2016/2017.

0 0 304

Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan segitiga kelas VII SMP Negeri 1 Berbah tahun ajaran 2016 2017

0 1 289

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF MATERI PYTHAGORAS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK KELAS VIII SMP.

1 7 289

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF MATERI PYTHAGORAS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK KELAS VIII SMP.

2 6 135

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK.

1 9 99

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 64