Aritmetika Sosial Pembelajaran Berbasis Masalah

Buku Guru | Mematematikakan Berita Online 17 PERTANYAAN 1. Berdasarkan berita di atas, berapa ton cabe rawit merah yang dialihkan ke industri oleh pengepul sejak Desember 2016 hingga Februari 2017? 2. Jika pasokan cabai yang dijual dengan harga yang sama dengan harga pasaran yaitu Rp 140.000 per kilo, maka berapa uang yang diterima? Berapa keuntungan yang diperoleh pengepul jika mereka membeli cabai rawit merah dari petani dengan harga Rp 70.000 per kilogram? 3. Berapa ton pasokan cabai rawit merah yang tersedia di pasar sejak Desember 2016 hingga Februari 2017? 4. Jika total penjual cabai rawit merah ada 100 orang dari beberapa pasar dan masing- masing penjual menyediakan 100 kg cabai rawit merah yang dibeli dari pengepul dengan harga Rp. 90.000 per kilogram kemudian dijual kembali dengan harga Rp 140.000 per kilogram, maka berapa keuntungan maksimal masing-masing penjual? 5. Menurut kalian siapa yang dirugikan akibat dari tindakan pengepul dan bandar yang tidak bertanggung jawab? Jelaskan KONSEP MATEMATIKA 1. Persentase Bagian = persentase × seluruh

2. Aritmetika Sosial

a. Harga beli adalah harga sebuah barang dari pabrik, grosir, ataupun tempat lainnya. Harga beli suatu barang sering disebut juga dengan modal. Dalam situasi tertentu, modal dihitung dari harga beli dengan ongkos lain ataupun biaya tambahan lainnya. Harga jual adalah sebuah harga yang sudah ditentukan oleh penjualpedagang kepada konsumenpembeli. b. Laba atau untung adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih tinggi dari harga pembelian. Untunglaba dapat diperoleh jika Hb Hj. mka U = Hj - Hb. Keterangan: Hb = harga penjualan Hj = harga Penjualan U = untung Buku Guru | Mematematikakan Berita Online 18 Laba = harga penjualan − harga pembelian c. Rugi adalah selisih antara harga jual dan harga beli jika dan hanya jika harga penjualan kurang dari harga pembelian. Rugi = harga pembelian − harga penjualan ALTERNATIF PENYELESAIAN 1. Dari berita si atas diketahui:  Dari hasil pengamatan pihak Bareskrim, sedianya ada 50 ton pasokan cabai rawit merah yang disalurkan ke pasar. Namun, sejak Desember 2016 hingga Februari 2017, jumlahnya berkurang drastis hingga 80 persen.  Hal itu dikarenakan adanya pasokan cabai yang berkurang akibat perbuatan beberapa pelaku usaha yang mengalihkan pasokan cabai rawit merah ke industri dengan jumlah yang besar dan membuat kelangkaan pasokan stok cabai rawit merah di pasar. Ditanya: berapa ton cabe rawit merah yang dialihkan ke industri oleh pengepul sejak Desember 2016 hingga Februari 2017? Jawab: Berdasarkan berita di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ada 80 dari 50 ton pasokan cabai rawit yang diaihkan ke industri. × = × = Jadi, ada 40 ton pasokan cabai rawit yang dialihkan ke industri. 2. Cabai rawit yang dialihkan sebanyak 40 ton atau 4000 kg. Uang yang diterima pengepul jika cabai yang dialihkan dijual dengan harga yaitu Rp 140.000 per kilogram: × Rp . = Rp . . Keuntungan = harga jual – harga beli Harga jual = Rp 140.000 per kilo dan harga beli = Rp 70.000 per kilo Keuntungan = Rp 140.000 - Rp 70000 = Rp 70.000 per kilo Keuntungan yang diperoleh pengepul = × Rp . = Rp . . Jadi, uang yang diterima dan keuntungan yang diperoleh pengepul berturut-turut yaitu Rp 560.000.000 dan Rp 280.000.000. Buku Guru | Mematematikakan Berita Online 19 3. Cabai rawit merah yang tersedia di pasar sejak Desember 2016 hingga Februari 2017: 50 ton – 40 ton = 10 ton atau × ton = × ton = ton Jadi, terdapat 10 ton pasokan cabai rawit merah yang tersedia di pasar sejak Desember 2016 hingga Februari 2017. 4. Masing-masing penjual menyediakan 100 kg Keuntungan = harga jual – harga beli Harga beli = Rp 90.000 per kilo dan harga jual = Rp 140.000 per kilogram. Keuntungan = Rp 140.000 - Rp 90.000 = Rp 50.000 per kilogram Keuntungan yang diperoleh masing-masing penjual = × Rp . = Rp . . Jadi, keuntungan yang diperoleh masing-masing penjual adalah Rp 5.000.000. 5. Dari berita diatas dapat disimpulkan bahwa yang diuntungkan adalah para pengepul karena mereka mengalihkan pasokan cabai untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Sedangkan yang dirugikan adalah konsumen karena tindakan pengepul yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan harga cabai mahal sehingga pengeluaran konsumen lebih besar. Buku Guru | Mematematikakan Berita Online 20 Belanja Rokok Jadi Pengeluaran Terbesar Ketiga Setelah Pangan http:health.kompas.comread20170307120000923belanja.rokok.jadi.pengeluaran.terb esar.ketiga.setelah.pangan Selasa, 7 Maret 2017 | 12:00 WIB Thinkstockphotos Ilustrasi KOMPAS.com - Pengeluaran untuk membeli rokok masyarakat Indonesia ternyata cukup besar, setara dengan pengeluaran untuk belanja bahan pangan. Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebutkan, ada 48,4 juta perokok yang rata-rata menghabiskan 12 batang rokok tiap hari. Mereka mengeluarkan total Rp 605 miliar untuk membeli rokok tiap hari. Jadi, pada 2013, perokok Indonesia mengeluarkan Rp 221 triliun hanya untuk rokok. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 menempatkan rokok sebagai pengeluaran per kapita terbesar ketiga untuk kelompok makanan di bawah pengeluaran untuk makanan-minuman jadi dan padi-padian. 3 Buku Guru | Mematematikakan Berita Online 21 Pengeluaran terbesar masyarakat Indonesia adalah untuk makanan dan minuman jadi sebesar 29 persen, pengeluaran untuk padi-padian 14 persen, dan di urutan ketiga pengeluaran rokok 13,8 persen. Seperti dikutip dari Harian Kompas 732017, peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, mengatakan, uang keluarga miskin untuk membeli rokok itu sebenarnya bisa dipakai untuk membeli hal-hal yang lebih bermanfaat. Contohnya, menambah kalori dan makanan bergizi, khususnya bagi yang punya anak berusia di bawah lima tahun dan meningkatkan mutu pendidikan bagi diri dan keluarganya. ”Mereka yang bekerja di luar ruang dan sektor informal memiliki waktu merokok lebih banyak,” ujarnya. Jika sakit, para perokok miskin akan menghadapi beban berlipat. Saat sakit, mereka tak mendapat penghasilan karena tak bekerja. Jika tak memiliki asuransi kesehatan komersial atau belum tercakup program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat JKN- KIS, tabungannya akan terkuras untuk berobat atau justru berutang. Jika meninggal dunia, utang itu akan diwariskan ke keluarganya. Perangkap kemiskinan akibat rokok itu sudah berlangsung puluhan tahun. Program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan melalui KIP, JKN-KIS, ataupun program Keluarga Harapan pun akan kurang efektif jika keluarga penerima tetap merokok. ”Rokok memperparah kemiskinan dan memperlebar kesenjangan ekonomi,” katanya. Ahli ekonomi UI, Faisal Basri, menambahkan, jumlah perokok yang besar berkontribusi pada rendahnya produktivitas pekerja Indonesia, baik akibat penyakit yang ditimbulkannya maupun buruknya kualitas manusia akibat rendahnya asupan gizi. Rendahnya produktivitas itu menyumbang lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan negara lain yang juga merdeka pada 1940-1950. Pemerintah memang berusaha meningkatkan mutu manusia Indonesia melalui pendidikan. Pemerintah berharap kualitas manusia yang membaik itu membuat puncak bonus demografi pada 2020-2040 dapat termanfaatkan, tidak menjadi bencana Buku Guru | Mematematikakan Berita Online 22 demografi. ”Namun, secara sadar, pemerintah membiarkan perusakan generasi muda melal ui rokok. Itu ironis,” ujarnya. PERTANYAAN 1. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, berapakah uang yang dikeluarkan seorang perokok untuk membeli rokok per hari, jika diasumsikan setiap perokok menghabiskan rokok dengan harga yang sama dan mengonsumsi banyak rokok yang sama? 2. Berdasarkan soal no 1, berapakan uang yang dikeluarkan seorang perokok selama 1 bulan? 3. Berapa persentase total pengeluaran masyarakat Indonesia untuk keperluan lain yang tidak disebut dalam berita? Berapa perbandingan persentase pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi, pengeluaran untuk padi-padian, pengeluaran rokok, dan total pengeluaran lainnya? 4. Jika gaji kalian Rp 3.000.000 per bulan, maka berapa banyak pengeluaran yang digunakan untuk makanan dan minuman jadi, padi-padian, rokok, dan pengeluaran lain berdasarkan perbandingan no 3? 5. Bagaimana kalian menganggapi permasalahan setelah membaca berita dan menyelesaikan soal-soal di tersebut? KONSEP MATEMATIKA 1. Persentase Bagian = persentase × keseluruhan

2. PerbandinganRasio

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS BERITA PERISTIWA MULTIKULTURAL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

9 186 227

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII

0 2 16

BAB I PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam Kartasura Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 6

Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan segitiga kelas VII SMP Negeri 1 Berbah tahun ajaran 2016/2017.

0 0 291

Pengembangan masalah kontekstual dengan memanfaatkan berita online untuk mendukung pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik di kelas VIII C SMP N 1 Berbah tahun ajaran 2016/2017.

0 0 304

Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan segitiga kelas VII SMP Negeri 1 Berbah tahun ajaran 2016 2017

0 1 289

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF MATERI PYTHAGORAS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK KELAS VIII SMP.

1 7 289

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF MATERI PYTHAGORAS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK KELAS VIII SMP.

2 6 135

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK.

1 9 99

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 64