59
53,10 persen sedang sisanya sebesar 57,90 persen dipengaruhi oleh variabel lain selain ketiga variabel independen dalam model tersebut
4.3.2.3 Multikolinearitas
Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinier pada model regresi linier berganda yang dihasilkan dapat dilakukan dengan
menghitung nilai Variance Inflation Factor VIF dari masing-masing variabel bebas dalam model regresi.
Tabel 4.8 : Hasil Pengujian Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 146.919
28.625 5.133
.000 CASH POSITION
29.367 6.667
.612 4.405
.000 .933
1.072 DER
-5.985 3.086
-.280 -1.940
.063 .865
1.156 ROA
-6.156 40.843
-.021 -.151
.881 .913
1.096 a. Dependent Variable: DIVIDEND
Sumber : Lampiran 3c Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa pada bagian colliniearity
statistics, nilai VIF pada seluruh variabel bebas lebih kecil dari 10, yang artinya seluruh variabel bebas tidak ada gejala multikolinier.
4.3.3. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda
Hasil analisis mengenai koefisien model regresi adalah seperti yang tercantum dalam Tabel 4.9 berikut ini.
60
Tabel 4.9 Koefisien Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 146.919
28.625 5.133
.000 CASH POSITION
29.367 6.667
.612 4.405
.000 .933
1.072 DER
-5.985 3.086
-.280 -1.940
.063 .865
1.156 ROA
-6.156 40.843
-.021 -.151
.881 .913
1.096 a. Dependent Variable: DIVIDEND
Sumber : Lampiran Berdasarkan Tabel 4.9 tersebut, maka model regresi yang diperoleh
adalah sebagai berikut : Y =
X
X
X
e Y = 146.919 + 29.367 X
1
- 5.985 X
2
- 6.156 X
e
Dengan asumsi bahwa variabel X
1
, X
2,
X
3
adalah nol atau konstan maka nilai Dividen Payout Ratio Y adalah sebesar 146.919
Koefisien regresi untuk variabel Cash Position X
1
diperoleh nilai 29.367, hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dengan
variabel terikat. Jadi semakin besar nilai Cash Position X
1
akan menaikkan nilai Dividen Payout Ratio Y dengan asumsi bahwa variabel
yang lainnya adalah konstan. Koefisien regresi untuk variabel Debt to Equity Ratio X
2
diperoleh nilai -5.985 mempunyai koefisien regresi negatif, hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang berlawanan arah dengan variabel
terikat. Jadi semakin besar nilai Debt to Equity Ratio X
2
akan menurunkan nilai Dividen Payout Ratio Y dengan asumsi bahwa
61
variabel yang lainnya adalah konstan. Koefisien regresi untuk variabel Return on Assets X
3
diperoleh nilai - 6.156 mempunyai koefisien regresi negatif, hal ini menunjukkan
terjadinya perubahan yang berlawanan arah dengan variabel terikat. Jadi semakin besar nilai Return on Assets X
3
akan menurunkan nilai Dividen Payout Ratio Y dengan asumsi bahwa variabel yang lainnya adalah
konstan.
4.3.4. Hasil Pengujian Uji F dan uji t
Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan dan uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun hasil dari uji F dan uji t adalah sebagai berikut :
Tabel 4.10 : Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
147537.251 3
49179.084 9.831
.000
a
Residual 130063.531
26 5002.443
Total 277600.782
29 a. Predictors: Constant, ROA, CASH POSITION, DER
b. Dependent Variable: DIVIDEND
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil pengujai dengan F test, menunjukkan bahwa
nilai signifikansi Sig = 0,00 lebih kecil dari 0,10 hal ini dapat disimpulkan jika penggunaan model regresi dalam penelitian ini adalah
tepat.
62
Tabel 4.11 : Hasil Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
146.919 28.625
5.133 .000
CASH POSITION 29.367
6.667 .612
4.405 .000
DER -5.985
3.086 -.280
-1.940 .063
ROA -6.156
40.843 -.021
-.151 .881
Hasil uji t pada tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Cash Position X1 berpengaruh terhadap Dividen Y, dapat diterima
dengan tingkat [Sig. 0,000 0,10 : signifikan [positif]. 2. DER X2 berpengaruh terhadap Dividen Y, dapat diterima dengan
tingkat [Sig. 0,063 0,10 : signifikan [negatif]. 3. ROA X3 berpengaruh terhadap Dividen Y, dapat diterima dengan
tingkat [Sig. 0,881 0,10 : Non signifikan [negatif].
4.3. Pembahasan
Berdasarkan uji secara simultan untuk variabel Cash Position X
1
, Debt to Equity Ratio X
2
, Return on Assets X
3
berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio Y. Sedangkan untuk variabel Cash Position X
1
secara parsial berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio, variabel Debt to Equity Ratio X
2
secara parsial berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio, variabel Return on Assets X
3
secara parsial tidak berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio.