Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal

30

2.2.6.2. Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal

Menurut Myers 1996 dalam Saidi 2004, mengatakan bahwa perusahaan lebih menyukai penggunaan pendanaan dari modal internal, yakni dana yang berasal dari aliran kas, laba ditahan, dan depresiasi. Lukas 2003: 225 berpendapat bahwa risiko bisnis adalah ketidakpastian pada perkiraan pendapatan operasi perusahaan di masa mendatang. Risiko bisnis mewakili tingkat risiko dari operasi-operasi perusahaan yang tidak menggunakan hutang. Menurut Lukas 2003: 273 perusahaan yang memiliki risiko bisnis tinggi cenderung kurang dapat menggunakan hutang yang besar. Menurut Nugroho 2009 dan Hidayati 2010 yang menyatakan bahwa risiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Hal ini dikarenakan semakin besar risiko bisnis yang dihadapi suatu perusahaan maka struktur modal perusahaan menjadi kecil dikarenakan manajer yang tidak berani menanggung risiko risk aversion dan lebih menyukai menggunakan dana internal perusahaan daripada pinjaman dari pihak luar. Ketidakpastian dalam lingkungan bisnis menjadikan manajer lebih waspada dalam keputusan pendanaan eksternal. Risiko bisnis mempunyai hubungan yang negatif terhadap struktur modal perusahaan. Semakin tinggi risiko maka semakin rendah hutang perusahaan dalam struktur modal perusahaan, sebaliknya semakin rendah risiko maka semaskin tinggi hutang perusahaan dalam struktur modal perusahaan. Setiawan 2006: 318. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31

2.2.6.3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal

Pada umumnya profitabilitas dilihat dari angka laba, hal demikian berarti dari jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang yang dipertimbangkan adalah net profit margin. Profitabilitas dilihat dari sudut manajemen menyangkut efektifitas manajemen dalam menggunakan total aktiva seperti yang tercatat dalam neraca. Efektifitas dinilai dengan menghubungkan laba bersih yang didefinisikan dengan berbagai cara terhadap aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba. Menurut Lukas 2003: 274, pada umumnya perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan tinggi menggunakan hutang yang relatif kecil karena tingkat keuntungan yang tinggi memungkinkan mereka untuk memperoleh sebagian besar pendanaan dari laba ditahan. Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan. Menurut Brighsm dan Houston 2006: 43, perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian atas investasi yang sangat tinggi menggunakan hutang yang relatif sedikit. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan melakukan sebagian besar pendanaan secara internal. Semakin tinggi tingkat pengembalian yang dimiliki oleh perusahaan, maka akan semakin rendah struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga profitabilitas mempunyai hubungan yang negatif dengan struktur modal. Menurut Wibowo 2007, menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modalperusahaan. Sedangkan menurut Badhuri 2002, dan Majumdat 1999 dalam Prabansari dan Kusuma 2005 menyatakan bahwa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan. Sehingga semakin tinggi keuntungan yang diperoleh perusahaan berarti semakin rendah kebutuhan dana eksternal hutang, sehingga semakin rendah pula struktur modalnya. 2.3. Kerangka Konseptual Adapun kerangka konseptual ini dapat diperlihatkan pada gambar 2.1. : Gambar 2.1. Kerangka Konseptual

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan mengacu pada landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Diduga variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal pada perusahaan automotive and allied product pada Bursa Efek Indonesia BEI. Ukuran Perusahaan X1 Risiko Bisnis X2 Profitabilitas X3 Struktur Modal Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, BEBAN BUNGA, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI AUTOMOTIVE AND ALLIED PERUSAHAAN PADA INDUSTRI AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, BEBAN BUNGA, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 84

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 145

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 67

(ABSTRAK) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 0 3

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 107

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2011 (STUDI KASUS PADA SEKTOR AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT)

0 0 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2010 SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23