Hasil Fermentasi PEMBUATAN BIOETANOL DARI BIJI BUAH NANGKA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Program Studi S-1 Teknik kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim .

IV.4 Hasil Fermentasi

Dari hasil analisis diperoleh kadar glukosa sisa dan kadar ethanol sebagai berikut : Tabel IV.4 Pengaruh volume starter dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Glukosa Sisa yang dihasilkan pada Proses Fermentasi. Waktu Fermentasi hari Volume Starter ml Kadar Glukosa Sisa 2 60 7,23 80 7,08 100 6,86 120 6,70 140 6,56 3 60 6,49 80 6,20 100 5,89 120 5,60 140 5,52 4 60 5,30 80 4,99 100 3,98 120 3,51 140 3,40 5 60 3,31 80 2,88 100 1,96 120 1,72 140 1,68 6 60 1,30 80 1,12 100 0,85 120 0,38 140 0,31 37 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Program Studi S-1 Teknik kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim . 7 60 1,22 80 0,96 100 0,71 120 0,26 140 0,21 Sumber : Laboratorium Penelitian dan Konsultasi Industri Gambar IV.2 Kadar glukosa sisa berdasarkan waktu fermentasi Gambar IV.2 Hubungan antara kadar glukosa sisa yang dihasilkan dengan waktu fermentasi pada penambahan starter dengan berbagai macam variable starter Pada gambar IV.2 diatas dapat dilihat bahwa pada presentase starter yang sama,semakin lama waktu fermentasi,kadar glukosa sisa semakin rendah.Berkurangnya kadar glukosa ini menunjukkan adanya gula yang dimaanfaatkan oleh Saccharomyces Cerevisiae untuk memperoleh energi. 38 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Program Studi S-1 Teknik kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim . Glukosa merupakan sumber karbon utama yang diserap melalui transpor aktif yang kemudian dimetabolisme untuk menghasilkan energi Priest dan Campbell,1996 dalam Thontowi,2007 : 256. Pada proses fermentasi, glukosa digunakan saccharomyces cerevisiae untuk dua hal yaitu untuk tumbuh dan berkembang biak dan sebagian lagi akan dikonversi menjadi produk metabolit seperti etanol. Kadar glukosa sisa paling kecil 0,21 pada waktu fermentasi 7 hari dengan menggunakan volume starter 140 ml.Hal ini karena Saccharomyces Cerevisiae menggunakan gula pereduksi sebagai sumber karbon untuk menghasilkan alkohol. Sedangkan kadar glukosa sisa terbesar 7,23 yaitu pada fermentasi yang volume starter 60 ml pada waktu fermentasi 2 hari .Hal ini disebabkan oleh lebih sedikitnya jumlah sel yang berperan,sehingga kecepatan pengubahan gula pereduksi menjadi alkohol menjadi lambat 39 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Program Studi S-1 Teknik kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim .

IV.5 Analisa Hasil Distilasi