48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif menurut Siregar 2013: 7 adalah
penelitian yang bersifat membandingkan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijelaskan bahwa penelitian
komparatif ini membandingkan antara variabel terikat dengan variabel bebas yaitu membandingkan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek
finansial dan non finansial ditinjau dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan, lama menjalani profesi belum lama, cukup lama, dan sudah
lama, status kepegawaian non PNS dan PNS, jabatan di sekolah tidak memiliki jabatan dan memiliki jabatan, dan status sertifikasi belum
bersertifikat dan sudah bersertifikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan SMK Negeri 7 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru-guru di SMK Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan
SMK Negeri 7 Yogyakarta. 2.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah tingkat kepuasan guru terhadap
profesinya pada aspek finansial dan non finansial aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang menjadi sasaran penelitian yang mempunyai karakteristik tertentu Sundayana, 2014: 15.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta. Jumlah populasi guru SMK Negeri di wilayah Kota
Yogyakarta adalah sebagai berikut: Tabel 3.1
Jumlah Populasi Guru SMK Negeri di Kota Yogyakarta No.
Nama SMK Negeri Kecamatan
Jumlah Guru
1. SMK Negeri 1 Yogyakarta
Gedongtengen 44
2. SMK Negeri 2 Yogyakarta
Jetis 161
3. SMK Negeri 3 Yogyakarta
Jetis 157
4. SMK Negeri 4 Yogyakarta
Umbul Harjo 127
5. SMK Negeri 5 Yogyakarta
Umbul Harjo 97
6. SMK Negeri 6 Yogyakarta
Umbul Harjo 93
7. SMK Negeri 7 Yogyakarta
Jetis 57
Total 736
Sumber: dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti Sundayana, 2014: 16. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan persamaan
rumus Slovin Noor, 2011: 158, yaitu sebagai berikut:
Keterangan: n
= Jumlah sampel N
= Jumlah populasi e
2
= Perkiraan kesalahan 0,05 Dengan menggunakan persamaan tersebut, maka jumlah sampel yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
pembulatan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cluster random sampling. Menurut Suprapto 2013: 68-70, cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi menjadi
beberapa kelompok atau unit kecil yang disebut cluster. Menurut Darmadi 2014: 63, cluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel
apabila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.
Prinsip pemilihan secara random tetap dilakukan, hanya yang dipilih secara random dari populasi bukan individu, tetapi kelompoknya
cluster, dengan asumsi bahwa semua individu dalam setiap kelompok mempunyai ciri serta sifat yang sama dengan populasi. Di dalam penelitian
ini yang dimaksud cluster adalah sekolah, yaitu seluruh SMK Negeri di wilayah Kota Yogyakarta, dimana masing-masing cluster memiliki
karakteristik anggota yang sama yaitu seluruh guru di SMK Negeri tersebut yang terdiri dari guru laki-laki maupun perempuan, guru yang
memiliki masa kerja bervariasi, guru yang berstatus non PNS dan PNS, guru yang tidak memiliki jabatan dan memiliki jabatan di sekolah, dan
guru yang belum bersertifikat dan guru yang sudah bersertifikat. Cara menentukan sampel dalam cluster random sampling adalah sebagai
berikut: a.
Populasi guru sebesar 736, sedangkan sampel guru yang diperlukan sebesar 259 penggunaan rumus Slovin. Jumlah populasi sekolah
sebanyak 7 sekolah dengan jumlah rata-rata guru per sekolah adalah 105.
b. Jumlah cluster sekolah yang diperlukan sesuai dengan jumlah sampel
adalah sebagai berikut:
c. Memilih secara random 3 sekolah dari 7 sekolah yang ada. Sampel
sekolah yang terpilih adalah SMK Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, dan SMK Negeri 7 Yogyakarta.
d. Semua guru dari setiap sampel sekolah merupakan sampel guru yang
diteliti. Dari jumlah kuesioner yang tersebar, ada beberapa kuesioner yang
tidak kembali dan ada beberapa yang kembali tetapi tidak lengkap, sehingga sampel penelitian yang diperlukan tidak terpenuhi, maka dari itu
peneliti menambahkan satu sekolah lagi untuk menutup kekurangan sampel. Berikut ini adalah sampel sekolah yang diteliti:
Tabel 3.2
Sampel Sekolah yang Diteliti No.
Nama SMK Negeri Alamat
1. SMK Negeri 1 Yogyakarta Jl. Kemetiran Kidul 35 Yogyakarta
2. SMK Negeri 2 Yogyakarta Jl. AM. Sangaji 47 Yogyakarta
3. SMK Negeri 6 Yogyakarta Jl. Kenari 4 Yogyakarta
4. SMK Negeri 7 Yogyakarta
Gowongan Kidul JT.III416 Yogyakarta
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya